Muharrom Berseri dengan Tukar Kado Bersama Santri Al-Mahrusiyah
Kediri– Pers Mahrusy, Bulan Muharrom yang ditetapkan sebagai tahun baru islam, menyimpan berbagai peristiwa sejarah penting untuk di kenang dan diperingati, khususnya pada tanggal 10 Muharrom yang disebut-sebut sebagai hari kasih sayang. Peristiwa tersebut diantaranya diterimanya taubat Nabi Adam as oleh Allah SWT, berlabuhnya kapal Nabi Nuh di bukit Zuhdi dengan selamat setelah bencana banjir yang menghanyutkan dan membinasakan, Nabi Yunus as selamat dan keluar dari perut ikan paus, Nabi Ayyub as disembuhkan Allah dari penyakit kulit yang telah diderita selama bertahun-tahun, dan masih banyak lagi.
Oleh sebab itulah para santri putri HM Al-Mahrusiyah memeriahkan dan memperingatinya dengan acara tukar kado akbar sebagai antusiasme santri menyambut tahun baru islami. Acara yang menjadi rutinitas para santri dan telah menjadi tradisi ini tak pernah terlewatkan disetiap tahunnya hingga menjelma menjadi agenda fardhu sekaligus hiburan tersendiri bagi para santri di tengah-tengah hiruk pikuk kesibukannya tholabul ilmi.
Tukar kado yang dilaksanakan pada malam Jum’at, 11 Agustus 2022 di masing-masing sakan pondok putri HM Al-Mahrusiyah dan dipesertai oleh seluruh santri putri diramaikan dengan selingan kreasi pentas seni santri yang disebut dengan muhadoroh.
Acara dibuka pada pukul 21.00 WIB oleh tim habsyi putri dari perwakilan kamar I.01 dan I.02 yang bertugas sebagai pengisi acara jamiyah malam Jum’at sekaligus untuk meramaikan sesi tukar kado akbar santri putri HM Al-Mahrusiyah.
Kemudian acara dilanjut dengan qiro’atil quran, sambutan-sambutan, dan terakhir menyanyikan mars Al-Mahrusiyah sebagai penutup dari acara inti.
Dalam sambutanya, beliau Ibu Mutiar Aslamiyah selaku ketua pondok sakan Darur Rosyidah menyampaikan, “Semoga dengan terselenggaranya acara tukar kado bersama yang telah menjadi tradisi ini dapat mengingatkan kepada para santri terhadap peristiwa-peristiwa penting yang terjadi pada bulan Muharrom berabad-abad tahun silam dan dapat menjadi ajang untuk bersedekah sebagaimana kesunahan yang terlaku pada Bulan Muharrom, aminnn”
Usai acara inti, dilanjutkan dengan acara kreasi pentas seni santri atau muhadoroh yang diselingi dengan tukar kado bersama sesuai dengan urutan nomor undian sampai semua santri mendapatkan bagian kadonya masing-masing. Di sesi inilah para santri bebas menunjukan bakat seninya, mulai dari menari tradisional, modern, hingga kolaborasi, juga menyanyi, intermezo, dan drama, semua ditampilkan dengan penuh semangat dan persiapan yang matang meskipun dengan fasilitas terbatas.
Oleh karena itu, meski berstatus santri dengan latar belakang pondok salafi, pondok pesantren HM Al-Mahrusiyah menggelar acara muhadoroh setiap bulan sekali sebagai wadah untuk menampung dan menyalurkan bakat seni para santri. Karena, dalam acara ini para santri diberikan kebebasan untuk mengekspresikan bakatnya yang tak kalah hebat dengan performance para siswa ataupun mahasiswa dan mahasiswi sekolah umum.
Dan semoga dengan terselenggaranya acara tukar kado akbar ini dapat menjadi pengingat bagi para santri akan peristiwa penting islami yang terjadi pada tanggal 10 Muharrom silam dan akan selalu menjadi tradisi positif untuk saling berbagi terhadap sesama. Wallahu a’lam.