web analytics

3 Tipe Nyantri Menurut Bidayatul Hidayah

3 Tipe Nyantri Menurut Bidayatul Hidayah
0 0
Read Time:2 Minute, 47 Second

3 Tipe Nyantri Menurut Bidayatul Hidayah

 

Mondok adalah suatu keberanian. Berani akan kata belajar dan jauh dari hal-hal yang diinginkan. Karena memang ketika seseorang telah memantapkan niatnya untuk menjadi santri dan bagian dari pondok pesantren, adalah suatu keberanian. Berani akan pikir, juga mental yang kuat.

Menjadi santri, tentu bukanlah hal yang mudah. Banyak yang harus diperjuangakan; untuk diri sendiri, keluarga, juga agama dan bangsa. Maka dari itu jangan merasa minder jadi santri. Kita ini orang terpilih. Karena tidak semua orang mampu menjadi santri, mampu mondok. Entah pikir, mental, juga finansial. Sekalipun bagi mereka yang memiliki kenyataan mampu, mereka belum tentu mau. Jadi bersyukurlah!

Semua setuju, bahwa pondok pesantren adalah arti dari plural dan general itu sendiri. Semua perbedaan, bukannya menjadi kehancuran dan permusuhan. Semua bisa dijadikan lahan pembelajaran. Dengan begitu, niat berangkat mondok pun juga pastinya berbeda. Tidak hanya mencari ilmu, siapa yang tau?

Dalam kitab Bidayatul Hidayah karangan Hujjatul Islam, Imam Al-Ghozali, beliau menjelaskan tentang 3 tipe nyantri.

واعلم ان الناس في طلب العلم على ثلاثة احوال رجل طلب العلم ليتخذه زاده الى المعاد ولم يقصده به الا وجه الله والدار الاءخرة فهذا من الفائزين

“Ketahuilah, sesungguhnya ada 3 macam manusia (santri) dalam mencari ilmu. Pertama, penuntut ilmu yang bertujuan agar ilmunya menjadi bekal menuju akhirat. Inilah orang yang beruntung.”

Orang beruntung, yaitu orang-orang yang selamat dari adzab Allah dan bergabung dengan orang-orang yang baik. Ciri-cirinya ada tiga; 1. Tidak menjadikan ilmu sebagai sarana memperoleh kekayaan. 2. Hanya meraih kebahagiaan akhirat sehingga orientasinya hanya pada ilmu. 3. Senantiasa menuntun kalbu untuk berjuang melawan hawa nafsu melalui teladan Nabi Saw, Sang Pembawa syariat, dalam setiap tindakan.

ورجل طلبه ليستعين به على حياته العاجلة وينل به العز والجاه والمال وهو عالم بذلك مستشعر في قلبه ركاكة حاله وخسة مقصده فهذا من المخاطرين

“Kedua, penuntut ilmu menjadikan ilmunya sebagai sarana memperoleh harta dunia. Dengan ilmunya, ia memperoleh kehormatan, pengaruh, kemuliaan, pangkat, dan kedudukan. Ia menjadikan ilmunya untuk mengumpulkan materi, sementara ia sadar akan kesalahannya itu. Ia pun paham dengan sebab-sebab yang mengantarkannya pada tujuan duniawinya itu, bahkan ia merasakan bahwa jiwanya rapuh. Tegasnya, ia sadar bahwa tujuannya amat rendah. Orang seperti ini sangat mengkhawatirkan.”

فاءن اجله قبل التوبة خيف عليه من سوء الخاتمة

Sebab, justru ia sendiri yang mendekatkan diri pada malapetaka. Jika saja ajal disegerakan kepadanya, sementara ia belum sempat bertaubat dari caranya yang salah, maka ia riskan mati su’ul khatimah. Na’udzu billah min dzalik.

ورجل ثالث استحوذ عليه الشيطان فاتخذ عمله ذريعة الى التكاثربالمال والتفاخر بالجاه والتعزز بكثرة الاءتباع يدخل بعلمه كل مدخل رجاء ان يقضي من الدنيا

“Ketiga, penuntut ilmu yang dikuasai oleh setan, sehingga ia menjadikan ilmunya sebagai alat menumpuk materi, membanggakan kedudukan, kekuasaan diri, dan kekuatan dengan banyaknya pengikut. Ia menjadikan ilmunya sebagai sarana menipu dan memperdaya orang demi mencapai keinginan-keinginan duniawi.”

Tegasnya, penuntut ilmu yang masuk dalam kategori ketiga ini meski ia menjadikan ilmunya sebagai sarana mendapatkan tujuan duniawi, tetapi dalam hatinya tersimpan keyakinan bahwa dirinya telah memperoleh kedudukan tinggi di sisi Allah Swt. Ia amat tamak dan cepat tergerak terhadap kekayaan dunia, baik secara terang-terangan maupun sembunyi-sembunyi. Maka, orang yang ketiga ini termasuk orang-orang yang akan binasa, bodoh, dan teperdaya oleh setan.

Semoga kita bijak dalam menata hati, meluruskan niat saat mondok. Agar tidak termasuk ke dalam orang-orang yang merugi, orang-orang yang Allah murkai. Wallahu a’lam.

About Post Author

Aqna Mumtaz Ilmi Ahbati

Penulis Baik Hati, Tidak Sombong, dan Rajin Menabung*
Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You might also like