Kediri-Pers Mahrusy (02/03), siang ini menuju puncak perjuangan para santri sebelum libur akhir tahun menyambut. Seluruh santri putri HM Al-Mahrusiyah satu menggelar muhafadhoh akhirussanah, yang pada siang hari ini di Asrama Darsy pembukaan muhafadhoh akhirussanah dipimpin oleh Ustadz Shofiyul Anwar.
Acara yang di mulai pada pukul 13.30 ini menjadi hidangan pembuka bagi siswi- siswi madrasah diniyah yang akan bertempur dengan ujian mengetes hafalan nadzoman yang selama satu tahun ajaran ini mereka pelajari dan hafalkan.Usai pembukaaan acara yang di buka oleh Master of Ceremony dan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh saudari Zahrotul Asiqoh, Ustadz Sofiyul anwar mengisi sambutan sekaligus memberikan pencerahan kepada seluruh siswi madrasah diniyah yang akan bertempur mengujikan kelancaran hafalannya.
Dalam sambutannya Ustadz Shofi ngendikan, ”muhafadzoh itu usaha dari awal tahun sampai akhir tahun,” tutur beliau kepada seluruh siswi.
Kemudian beliau melanjutkan bahwa muhafadzoh itu memiliki data dan tidak bisa diselamatkan meskipun sampaean itu pintar. Untuk hasilnya nanti entah itu baik maupun buruk sudah menjadi nasib diri sendiri.
Beliau juga dawuh jangan berpatok pada kata pepatah ”Usaha tidak pernah meghianati hasil” karena disini tugasnya santri itu berusaha, entah hasilnya seperti apa nantinya, sesuai harapan atau tidak itu semua bukanlah hasil akhir yang sebenarnya.Karena letak barokah itu bukan dilihat dari lulus atau tidaknya muhafadzoh melainkan dari prosesnya. Beliau bercerita, ”Banyak teman-teman saya yang ketika di pondok biasa-biasa aja tapi ketika sudah di rumah bisa punya pondok. Disinilah yang disebut namanya barokah manfaat.
Jadi, semisal tahun ini mengalami penurunan tahun depan semoga bisa mengalami peningkatan. Saya dulu memiliki teman yang hafalannya itu susahnya masyaallah, sampai-sampai dia mau boyong karena takut menjelekan kelasnya.Alhamdulillahnya, sama mustahiq saya itu disuruh berusaha, hafalan nadzom alfiyah dari 500 bait selama awal mulud sampai akhir mulud hanya mampu menghafal 100 nadzom. Dan karena dia sudah berusaha agar lolos muhafadzoh. Ajaibnya ketika muhafadzoh mendapat penyimak yang mudah sehingga dia bisa lolos muhafadzoh. Jadi, disini dapat ditarik kesimpulan sesulit apa pun itu yang penting usaha dulu, insyaallah Allah yang akan mempermudah. Dan saya do’akan semoga muhafadzohnya lolos semua dan jayyid semua ”Aamiin”, Waallahu a’lam