9 Adab Ketika Wanita dilamar Pria
Setiap insan tentu tidak sembarangan ketika ingin melanjutkan perjalanan hidup kejenjang setelahnya. Setiap pasangan juga ingin mengetahui kekurangan dan kelebihan calon pasangannya masing-masing, supaya meraih tujuan keluarga yang harmonis, sakinah, mawaddah warrohmah.
Islam memfasilitasi hal tersebut kedalam khitbah, disini terjadi sebuah pertemuan antara pihak pria dan pihak perempuan. Forum dua keluarga ini membicarakan segala hal sebelum berlangsungnya pernikahan.
Namun sebelum lebih jauh yang paling penting dan lebih utama adalah ungkapan si Pria perihal maksud dan tujuannya. Apabila lamarannya diterima oleh pihak Wanita maka akan terjadi pembicaraan yang lebih lanjut, namun apabila ditolak, biasanya tidak lanjut lagi pembahasannya.
Imam Ghozali dalam kitab al-adabu fiiddinnya memberi catatan kepada Wanita ketika dilamar seorang Pria, sebagaimana berikut
Ketika wanita dilamar, hendaknya memerintahkan seseorang terpercaya dari keluarganya untuk mengetahui atau menginvestigasi seluk beluk si pria. diantaranya yang harus diketahui ialah:
1. Madzhab si Pria.
2. Agamanya.
3. Keyakinan atau kepercayaannya.
4. Muruah, wibawanya atau reputasinya.
5. Komitmennya pada sebuah janji.
6. Mengamati pergaulan si Pria.
7. Mengamati lngkungan rumah si Pria.
8. Ketekunan sholat dan Jama’ah si Pria.
9. Kejujuran dan etos kerja dalam profesinya.
Lalu Imam Ghozali juga memberi catatan kepada wanita tentang perasaannya terhadap si Pria, diantaranya cinta si wanita tadi didasari atas ketekunan agama si Pria, bukan harta-bendanya. Juga bukan karena ketenaran si pria, omongan orang lain terhadap sip ria, atau banyak followernya, melainkan lebih ke unggah-ungguh kelakuan Keseharianya.
Wanita juga disarankan untuk menghendaki hidup qona’ah sama si Pria dan patuh terhadap segala perintahhnya hal tadi bisa melanggengkan hubungan dan mengukuhkan Kasih Sayang. Memahami saran Imam Ghozali diatas, agama dan adab si Pria lebih didahulukan daripada hal-hal lain yang bersifat keduniawian.
Refrensi: Al-Adabu Fiddin, Karya Imam Ghozali ,
تأمر من تأمن به من أهلها إن كان صدوقا أن يسأل عن مذهب الخاطب ودينه واعتقاده ومروءته في نفسه وصدقه في وعده، وتنظر من أقرباؤه، ومن يغشاه في بيته، وعن مواظبته على صلواته وجماعته، ونصيحته في تجارته وصنعته، ويكون رغبتها في دينه دون ماله، أو في سيرته دون شهرته، تعزم معه على القناعة وتكون لأوامره مطيعة، فهو آكد للألفة، وأثبت للمودة.
Oleh: Elnahrowi