Kediri-Pers Mahrusy(08/10), Nabi Muhammad SAW merupakan manusia terpilih, yang telah dipilih oleh Allah SWT untuk menjadi Nabi sekaligus Rasul bagi umat akhir zaman. Bulan Rabi’ul Awal adalah bulan yang dinanti oleh seluruh umat islam diberbagai penjuru dunia, karena merupakan bulan kelahiran Sang Baginda Nabi Muhammad SAW. Bertepatan pada tanggal 08 Oktober 2023, Pondok Pesantren HM Al-Mahrusiyah Asrama Ar-Roudloh mengadakan acara dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.
Acara dilaksanakan ba’da istighosah dan diikuti oleh semua santri Asrama Ar-Roudloh dan dihadiri oleh Agus Izzul dan Ning Nana selaku Pengasuh Pondok Pesantren Asrama Ar-Roudloh. Pembacaan maulid terasa sangat khidmat dengan diiringi Tim Gabungan Banjari dan Habsy Asrama Ar-roudloh. Dilanjutkan Mauidhoh Hasanah oleh Agus Izzul.
“Tujuan maulid adalah mengambil berkah dari shohibul maulid, yaitu Nabi Muhammad. Dengan harapan semoga kita semua diberi syafaat di yaumil akhir” tutur Puta Ke-5 KH Imam Yahya tersebut.
Beliau Agus Izzul juga menghimbau agar kita selalu menjaga adab dan akhlak, karena rahasia sukses ukhrowi dan duniawi didasari oleh akhlakul karimah. Nabi Muhammad selalu mengajarkan dan menanamkan akhlak yang baik dalam setiap kehidupannya, contohnya dalam kegiatan muamalah.
Selain itu beliau juga menambahkan adanya peraturan yang diterapkan di dalam pondok merupakan pendidikan karakter, sehingga para santri bisa mempunyai adab dan akhlak yang sesuai ajaran islam, karena pondok pesantren selalu menekankan apa arti tarbiyah yang sesunggunya.
Diakhir maulidhohnya beliau ngendikan”didalam Kitab Maulid itu menceritakan Kisah Nabi Muhammad dari lahir sampai beliau diangkat menjadi nabi dan rasul. Kalian sebagai santri jangan hanya memaknai secara lafadz nya saja akan tetapi juga secara maknawi. Apalagi untuk santri putri harus mempersiapkan diri karena besok kalian akan menjadi seorang istri dan ibu”
Dari sini dapat diambil kesimpulan bahwa kita harus menerapkan apa yang diperintahkan oleh sang baginda karena beliau adalah sebaik-baik manusia yang ada dimuka bumi.
Acara demi acara telah dilaksanakan dengan penuh khidmat. Acara kali ini ditutup oleh acara lempar buah yang merupakan tradisi atau adat yang selalu dilakukan di Pondok Pesantren Al-Mahrusiyah setiap Bulan Maulid.
Gus Izzul dan Ning Nana ikut serta dalam penutup acara ini. Beliau terlihat sumringah ketika melihat para santri yang dengan lihainya bisa menangkap buah yang beliau lempar.
Wallahu’alam