Ahlul Bait

Ahlul Bait

elmahrusy16 Juli 4, 2021 4 min read

Ilustrasi kemajuan teknologi masa kini

AD PLACEMENT

Read Time:3 Minute, 40 Second

Di kalangan masyarakat Indonesia bila mendengar kata Habaib maka sudah tak asing lagi. Beliau merupakan cucu dari baginda Nabi Muhammad SAW. Para habaib datang ke Indonesia. Untuk menyuarakan dan mendakwahkan ajaran yang di bawa oleh datuknya.

Tugas dari Habib pun tidak lah mudah karena beliau harus bisa mengayomi dan menuntun umat menuju jalan yang telah di ridhoi oleh Allah SWT. Di Indonesia sendiri para habaib mempunyai cara untuk membaur dengan masyarakat, biasanya dengan menikahi wanita pribumi ataupun mendirikan sebuah majelis sholawat atau majelis ilmu.

Masuknya para cicit nabi ke Indonesia tak lepas dari sejarah Islam pasca Kekhalifahan Usman bin Affan. Pada masa setelah Khalifah Ustman Bin Affan wafat kondisi politik pada saat itu sedang bergejolak. Karena wafatnya sahabat Usman belum di ketahui dengan jelas sebab/faktor yang mendalangi peristiwa terbunuhnya. Dirasa kepemimpinan Islam kosong akhirnya dari para sahabat bermusyawarah untuk menentukan siapa yang pantas untuk memimpin, menggantikan Khalifah Usman.

Setelah melalui proses yang panjang akhirnya terpilihlah sahabat Ali bin Abi Tholib untuk dinobatkan menjadi pemimpin. Pada waktu kepemimpinan Sayidina Ali kondisi politik pada waktu itu terus memuncak.

AD PLACEMENT

Also Read: Tiga Sumber Ketaatan dan Kemaksiatan

Salah satu saudara Sayidina Usman; Muawiyah Bin Abi Sofyan yang waktu itu menjabat sebagai gubernur Mesir ingin menindak lanjuti kasus pembunuhan Sayyidina Usman. Karena Sayidina Ali tidak pernah mengusut kematian Sayidan Usman, akhirnya perang siffin (perang saudara) antara Sayidina Ali dan Sahabat Mu’awiyah tak tertahankan.

Kemenangan memihak di kubu Muawiyah dan Sayidina Ali terbunuh. Setelah kejadian tersebut Muawiyah di nobatkan menjadi pemimpin umat Islam. Dan dari sinilah awal dari terbentuknya Dinasti Umayah.

Setelah kepemimpinan Islam di bawah kendali Mu’awiyah seluruh tatanan dirubah, ekspansi demi ekspansi di luncurkan. Dampak dari perang siffin para keluarga nabi sering di asingkan karena ditakutkan akan memberontak kepada Dinasti Umayah. Sayidina Hasan pun tak luput dari dampaknya, beliau di racun dan Sayidina Husen di bunuh saat Perang Karbala. posisi Ahlul Bait yang terpojokkan dan kondisi politiknya tidak memungkinkan untuk bertahan akhirnya putra Sayidina Husain, Sayidina Ali Zainal Abidin pindah dari Madinah ke negara lain demi menyebarkan Islam rohmatan lilalamin.