Isro miroj merupakan sebuah Perayaan Hari Besar Islam (PHBI), mayoritas umat islam akan merayakan peringatan isra miroj ini pada tanggal 27 Rajab dalam kalender Hijriah. Kata isro sendiri memiliki arti perjalanan Rasulullah SAW dari Makkah menuju Baitul Maqdis yakni Madinah pada waktu malam hari. Sedangkan kata miroj memiliki arti Rasulullah SAW yang diangkat oleh Allah SWT dari Baitul maqdis menuju langit ke 7 untuk menerima wahyu berupa perintah untuk melaksanakan shalat.
Seperti halnya Ponpes Lirboyo Al-Mahrusiyah Asrama Al-Asyiqieyah yang ikut serta memperingati isro miroj Rasulullah SAW dengan Pembacaan Maulid Dibaiyyah. Peringatan isro miroj tahun 2024 jatuh pada hari Kamis, 08 Februari 2024 M / 27 Rajab 1445 H. Namun Gus Melvin selaku Pengasuh mengintruksikan agar Isro Miro ini diperingati sehari lebih awal, yakni Rabu 7 Februari 2024, karena sistem penanggalan Hijriah menghitung awal hari dan tanggal dimulai saat matahari terbenam atau saat memasuki waktu maghrib. Tak sampai disitu pada peringatann isro miroj kali ini begitu spesial dari perayaan tahun-tahun sebelumnya.
Mengapa demikian? Karena pada peringatan kali ini beliau Ning Aliyah Harir menghimbau para santri untuk memakai hiasan kepala seperti halnya bando yang beragam variasi bentuk dan warna, sehingga menambah sentuhan menarik dan keceriaan yang membedakannya dengan acara peringatan tahun-tahun sebelumnya. Lantunan-lantunan sholawat menggema seantero asrama seolah membumbui suasana gembira pada malam ini.
Peringatan ini dihadiri oleh Gus Iing, Ning Aliyah Harir, Segenap putra-putri beliau dan tak lupa pula segenap santri putri yang berdomisili di Asrama Al-Asyiqieyah. Dalam kesempatan kali ini Gus Iing menyampaikan mauidzoh, beliau memberikan wejangan kepada para santri untuk bersungguh-sungguh dalam menuntut ilmu.
“Nuntut ilmu niku nggeh damel ati ingkang resik, mulyak ne opo mawon seng mbok pelajari, contone mboten nyeleh kitab teng sembarang tempat, podo dene otak lek gk terbiasa digawe mikir dek e bakal beku mergo ora kulino mikir, ojo malah disambi pacaran ngoten iku mboten pareng, ojo ngasi awak dewe dadi bahan olokan e wong gawe ngerendahke wong tuo ” nasihat beliau kepada seluruh santri.
Acara peringatan isra miroj malam ini berjalan dengan khidmat ditutup dengan persembahan dari para santri usai pembacaan Do`a yang dipimpin langsung oleh Gus Melvin Zainul Asyiqien.