web analytics

Awal Mula Adanya Negara Israel  Serta Terebutnya Wilayah Palestina

Awal Mula Adanya Negara Israel  Serta Terebutnya Wilayah Palestina
Sumber: CNBC
0 0
Read Time:2 Minute, 20 Second

Israel menjajah Palestina, Israel merebut hak-hak warga Palestina, Israel bersikap kejam terhadap warga Palestina.” kata kata ini begitu familiar manakala ketegangan Konflik Palestina dan Israel sedang panas-panasnya. Tapi, apakah kalian tahu perihal sejarah historis awal mula penduduk Israel menginjakan kaki di Tanah Palestina? dan sekarang, kok bisa Warga Israel lebih banyak mendapatkan luas wilayah yang dulunya milik Palestina, padahal status mereka awalnya sebagai pindahan?

Sejarah konflik ini berawal di tahun 1870, ketika Kaum Yahudi Eropa berpindah kedataran Palestina, bermula dari pemikiran Moses Mondelson (1729-1786), pada awalnya hanya sebatas gerakan penguatan agama serta untuk melindungi ajaran Yahudi. Hal ini berlanjut ketika diadakan Muktamar Zionis I di Kota Bazal Swiss dibawah pimpinan Theodor Heartzl pada tahun 1897.

Akhirnya, tujuan mereka menjadi lebih jelas, gerakan ini berubah sebagai Pendirian Negara Yahudi. Puncaknya, pada tahun 1909, yahudi membentuk pemukiman khusus, sebuah daerah bernama Tel Aviv. Periode selanjutnya, 1917, Marsekal Allenby dari Inggris memenangkan pertempuran melawan Turki, sehingga Al-Quds berhasil dikuasai.

Sebab kemenangan Inggris, Perizinan pendirian Negara Yahudi diperkuat, itu terjadi setelah terjadi Deklarasi Belfour, isi dari deklarasi ini adalah “bla bla bla”  PBB pun ikut bersuara, tahun 1920 mereka menetapkan mandat Britania atas Palestina.

Gelombang  perpindahan Yahudi melonjak secara besar-besaran, mulai 1920, 1921 hingga 1929. Di rentang waktu ini juga banyak respon protes keras. Buntut dari peristiwa ini, Britania membawakan sebuah Keputusan Peel, membagi Palestina menjadi dua, Pemerintahan Arab serta Pemerintahan Yahudi dibawah mandat Britania. Keputusan Peel ditolak mentah-mentah oleh Suku Arab, mereka hanya ingin satu pemerintahan saja dan Kaum Yahudi diberi hak minoritas.

Britania pun menyetujui ini, dengan syarat Imigran Yahudi tidak boleh melebihi 75.000. tapi, tetap saja, kedua belah pihak masih bersengketa, hingga memasuki perang dunia II. Yahudi semakin bertambah banyak. Tahun 1946 Yahudi berjumlah 678.000 dengan perbandingan penduduk berjumlah 1.269.000, artinya Kaum Yahudi sudah mencapai 50 persen lebih dibanding Orang Arab.

Menghadapi polemik yang terus terjadi, Britania lepas tangan, mereka tidak mampu memberikan solusi. PBB pun mengambil alih tepat di tahun 1947. 29 November diputuskan terkait pembagian dikarenakan adanya penentangan keras dari Bangsa Arab.

14 Mei 1948 Pasukan Britania menarik diri, sebab Zionisme telah menguasai wilayah yang akan menjadi wilayah teritorial Yahudi. Nasional Yahudi mencuri kesempatan ini, mereka kemudian memproklamirkan berdirinya Pemerintahah Yahudi, yang sekarang kita kenal sebagai Negara Israel. Dengan Presiden pertama Hayim Weizman, tak berselang lama, Amerika Serikat mengakui adanya negara ini.

Bangsa Arab langsung merespon perihal berdirinya Negara Yahudi Israel di Palestina. Aliansi yang terdiri dari Mesir, Yordania, Suriah, Lebanon, Irak serta Arab Saudi bersatu untuk melawan Israel. Tetapi, Israel juga mendapat sokongan dari negara pelindungnya. Konflik ini terus berlanjut dan wilayah Israel terus bertambah. Kedepannya akan dipaparkan mengenai Tanah Palestina, Konflik yang berkepanjangan dan sebagainya. nantikan edisi khusus Palestina bersama kami Redaktur Elmahrusy. Id.

Sekian, Wallahu A’lam.

 

 

 

 

 

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You might also like