web analytics

Sastra

Harapan | Cerpen

Cerahnya cuaca pagi diiringi sinar matahari yang menyinari hati. Disebuah pondok pesantren yang terletak di Provinsi Jawa Timur, terdapat beribu-ribu santriwati yang berjuang untuk menuntut ilmu dunia akhirat dan mengalap barokah. Mita dia merupakan salah satu santriwati yang masuk pondok pesantren tersebut, dikarenakan perintah dari orsng tuanya. Mita adalah santriwati yang mempunyai banyak teman dikarenakan […]

Tekad | Puisi

Entahlah… tubuh ini Selalu optimis tuk berbuat menyatu dengan otak jadi kata semangat disetiap detikpun perjuangan selalu berat Siapa yang tau? kulakukan dengan tepat   Kata demi kata keluar dari mulut mereka membuat hatiku sakit hampir menderita tapi, tuk apa kulakukan ini semua Sika pada akhirnya menyerah begitu saja ku bertekad selalu melakukan apa saja […]

Kitab Kuning Santri

Kertas kuning yang terukir tulisan Arab tua Minyimpan jutaan, milyaran, triliyunan cahaya yang menerangi jiwa Lahirnya karena curahan pikiran ulama’ warasatul anbiya’ Dan menjadi globe wawasan orang yang mengeja Dirinya selalu menjadi tujuan atas hujaman runcing pena yang mengukir wajahnya Hingga timbul ukiran jawa yang bernuansa arabia Dia menjadi bukti prasasti atas jejak ulama’ yang […]

Beda Aku Dengan Nabi

Kalau Nabi di ujung hayatnya bilang أمتي… أمتي… أمتي Maka Aku di ujung rindu bilang بيتي… بيتي …بيتي Jika Nabi bilang yang harus dihormati itu… أموك…أموك…أموك…أبوك Maka Aku yang masih penuh kangen bilang أمي…أمي…أمي…أعني أبنك Jika Nabi bernasihat dahsyat bilang لاتغضب Maka Aku dengan lantang bilang لاتغصب Jika Nabi mengingatkan ibadah dengan bilang الصلاة عماد […]

Nasihat Ning Ochi Perihal Mahabbah

Momentum malam puncak harlah kemarin Ning Ochi memberikan seuntai kalimat mutiara yang masih melekat di hati para pendengarnya. Pesan cinta yang disampaikan pada saat sambutan ini memberi kesan kehangatan dan kedekatan sepasang kekasih. Jika kekasih yang saling merindu tentunya tidak ada solusi selain berjumpa. Namun bagaimana jika kekasih yang dimaksud adalah mahabbah kita kepada Rasulullah […]

Terima Kasih Bumi Mahrusy

Biru langit di atas menjelang siang hari yang hangat, Aku melihatmu berseri laksana matahari Di siang itu, sinarmu hangat dan cerah menembus sanubari, Paradigma kami tak seperti realita tentangmu Berkaca di cermin semu tak sama di cermin nyata, Semuanya halu terlihat jelas parasku yang kotor Kupandang dirimu yang bersih, Lalu hatiku berkata Apakah engkau Sudi […]

Permata Yang Hilang

Di sudut jendela Angin berlalu hilir kesana kemari Sehelai daun terlepas, di antara batuan-batuan hening Yang terpendam dari keluh kesah   Menapak di bumi tanpa arah pasti Terasingkan oleh waktu Disiasati ego yang membisu Apa yang sudah terjadi   Syahdunya rebana pun ditabuh Menemaniku menyusuri kenangan kelam Desiran pasir hilang tergerus ombak Membawa sesirat kata […]

Kharisma Merah Putih

Wahai Merah Putihku Tahukah kau? Demi melihatmu tetap berkibar banyak dari pejuang kami berguguran Demi melihat gagahnya dua warnamu bersinar Banyak tubuh tak bernyawa tergeletak memenuhi tapak jalan Wahai Merah Putih Benderaku Tahukah kau? Setiap jiwa dan raga kami korbankan guna selaraskan keagungan yang terpancar disetiap gerak kibarmu Semua pikiran dalam setiap detik waktu berjalan […]

Rutinitas Pesantren

Oleh: Muhammad Haikal  Dibalik temaram cahaya Rembulan Pesantren Cahaya berseri menatap jauh ke depan Ilmu bersinar di Sanubari hikmah terpancar dari setiap bait Di dalam Pesantren rutinitas kian bersemi, dihiasi bimbingan ilmu dengan hati yang ikhlas Pagi tiba dengan Istighosah, mengawali hari dengan hati yang jernih Siang datang dengan mengulang hafalan menelusuri kitab kuning sembari […]

Bumi Salafi

Bumi salafi, tempat singgah kaum sarung menerpa mimpi Menjadi medan tempur yang penuh lawan dan kawan Melawan musuh dengan pedang tinta dan tameng tulisan Berkawan dengan Cahaya iman dan lentera keilmuwan   Bumi salafi, kau menjadi penjara suci bagi jiwa-jiwa yang muthma’innah Dan juga menjadi sandaran bagi jiwa-jiwa qona’ah dan penuh himmah Bumi salafi, bak […]

More Posts
AD PLACEMENT