web analytics

Kategori: Sastra

puisi Sastra

Permata Yang Hilang

Di sudut jendela Angin berlalu hilir kesana kemari Sehelai daun terlepas, di antara batuan-batuan hening Yang terpendam dari keluh kesah   Menapak di bumi tanpa arah pasti Terasingkan oleh waktu Disiasati ego yang membisu Apa yang sudah terjadi   Syahdunya rebana pun ditabuh Menemaniku menyusuri kenangan kelam Desiran pasir hilang tergerus ombak Membawa sesirat kata […]

Lidya Dewi Banowati

puisi Sastra

Kharisma Merah Putih

Wahai Merah Putihku Tahukah kau? Demi melihatmu tetap berkibar banyak dari pejuang kami berguguran Demi melihat gagahnya dua warnamu bersinar Banyak tubuh tak bernyawa tergeletak memenuhi tapak jalan Wahai Merah Putih Benderaku Tahukah kau? Setiap jiwa dan raga kami korbankan guna selaraskan keagungan yang terpancar disetiap gerak kibarmu Semua pikiran dalam setiap detik waktu berjalan […]

Nur Azizah

puisi Sastra

Rutinitas Pesantren

Oleh: Muhammad Haikal  Dibalik temaram cahaya Rembulan Pesantren Cahaya berseri menatap jauh ke depan Ilmu bersinar di Sanubari hikmah terpancar dari setiap bait Di dalam Pesantren rutinitas kian bersemi, dihiasi bimbingan ilmu dengan hati yang ikhlas Pagi tiba dengan Istighosah, mengawali hari dengan hati yang jernih Siang datang dengan mengulang hafalan menelusuri kitab kuning sembari […]

Karya Santri

puisi Sastra

Bumi Salafi

Bumi salafi, tempat singgah kaum sarung menerpa mimpi Menjadi medan tempur yang penuh lawan dan kawan Melawan musuh dengan pedang tinta dan tameng tulisan Berkawan dengan Cahaya iman dan lentera keilmuwan   Bumi salafi, kau menjadi penjara suci bagi jiwa-jiwa yang muthma’innah Dan juga menjadi sandaran bagi jiwa-jiwa qona’ah dan penuh himmah Bumi salafi, bak […]

Darul Said

Cerpen Sastra

Sebuah Kisah Cinta Tanpa Harapan

Tik Tak Tok Waktu menunjukkan pukul 08.30 suasana di kelas mulai terasa hening. Bukan hening karena fokus belajar melainkan bosan dengan pelajaran hari ini. Penjelasan yang keluar dari bibir sang guru terdengar seperti alunan musik bunga tidur membuat kantuk seisi kelas. Melihat itu, sang guru tidak kehabisan ide. Ia pun mulai mengubah topik pembahasan ke […]

Nur Azizah

puisi Sastra

Merindu Kasih Cinta Haramain

Ditanah Haramain Ingat akan kisah hentakan kaki seorang bayi untuk zam-zam Perjuangan sang utusan dan putra untuk berdirinya rumah suci Hingga Rasul akhir zaman untuk agama rahmatul lil ‘alamin Ditanah Haramain Sang utusan dilahirkan membuat tangis pilu air mata Memadamkan api yang beribu-ribu tahun berkobar Kelahirannya membuat tenang hati sang pemilik iman dan menggetarkan hati […]

Nur Azizah

puisi Sastra

Ibu 

Kaulah gua tenang tempatku bermula Kaulah pelopor kebahagian saat aku bersapa pada dunia Kaulah penenang di kala aku meneteskan air mata Kaulah kekasih sejati yang selalu mencintai selamanya   Oh ibu, buaianmu selalu melekat pada diri seorang anak Didikan mu selalu menjadi pondasi kokoh dalam merajut mimpi purna Ajaranmu yang selalu menghiasiku dalam setiap dimensi […]

Darul Said

Sastra

Kritik Sastra: Cerpen “Banjir Darah”

Mitos merupakan cerita dari mulut ke mulut yang bertahan dari generasi ke generasi. Tidak dapat dipastikan apakah cerita itu benar adanya atau hanya sekedar bohong. Buatan seseorang dengan tujuan propaganda atau sekedar hiburan saja. Hebatnya, ada magnet tersendiri yang membuat cerita dari mitos membuat beberapa orang percaya dan meyakininya. Hingga, dapat bertahan sampai ke generasi […]

Abidzar Maulana

puisi Sastra

Sebatang Surya Untuk Tuhan

Sekonyong asap untuk rabbku Meninggalkan duniawi demimu “Sampai kapan aku begini?” “Sampai terbit surga merindu”

Abidzar Maulana

puisi Sastra

Rindu kampung

Di kala ombak menghantam bibir pantai Menggetarkan istana pasir yang berjajar rapi Memberi kabar tentang rindu dari hati kelabu Rindu untuk kampung berpenghuni perahu   Dari pancaran sinar rembulan ayu tersenyum manis padaku Di tambah dengan pasukan bintang menyerbu bumi Semakin membuat hati ini tak kuasa menahan rindu Semakin mengacaukan jiwa yang telah bersemayam tenang […]

Darul Said