Cerita Heroic Siti Zahrotul Awwaliyah, Alumni MA Al-Mahrusiyah yang Turut Membawakan Paduan Suara Resepsi Satu Abad NU
Paduan suara Uinsa menjadi perhatian utama dalam resepsi satu abad Nahdlatul Ulama. Dibawah pimpinan Addie MS, 700 Mahasiswa UINSA dengan berpakaian baju adat berhasil mempersembahkan delapan lagu dengan syahdu.
Diantara ratusan pembawa paduan suara itu terdapat Siti Zahratul Awwaliyah, ia menceritakan pengalaman sekali seumur hidupnya itu kepada kami, “Meskipun agak ‘ngoyo’ harus komitmen latian dari awal hingga akhir, aku kudu tetep ikut berperan dalam satu abad Nahdlatul Ulama, kapan lagi kan”. Terangnya mengenai alasannya ikut paduan suara.
Azza, sapaan akrabnya, menerangkan, proses latihan yang dimulai sejak 11 Januari itu lumayan rumit, sekali latian yang dilakukan setiap hari selasa dan rabu itu memakan waktu berjam-jam, mulai jam 1 siang hingga pukul 10 malam.
Namun meskipun begitu alumni MA Al-Mahrusiyah 2016 ini tidak merasa keberatan, baginya apapun yang telah dia pilih harus dilakukan dengan komitmen dan effort yang tinggi, apalagi ini demi NU, itupun waktu latihan, menurutnya tidak terasa dan masih kurang.
“Saya sudah mengatur waktu pak, sudah memberi tahu dan minta izin ke pihak-pihak terkait, jadi tidak ada yang dikorbankan karena memang sudah diatur waktunya”. Terangnya
Dalam skema paduan suara ini, Azza kebagian suara Alto, maka untuk menjaga kualitas suaranya, dia tidak mengonsumsi makanan berminyak dan minuman dingin,
“Setelah latihan, saya merasakan perlu untuk tidak makan gorengan ataupun minum es, karena dampaknya selain dipita suara juga berimbas pada kesehatan saya, bisa dikatakan tidak makan gorengan dan minum es ini bagian dari tirakat saya,” Bebernya.
‘Triakatnya’ itu terbukti menuai hasil, ketika paduan berlangsung, tidak ada hal-hal yang tidak ia inginkan terjadi. Partisipasinya melalui paduan suara ini baginya sangat berkesan, bahkan dia mengaku ketika menyanyikan lagu yalal wathon sempat menetes air dari pelupuk matanya.
Tidak lupa dia menyampaikan terimakasih banyak kepada bapak Amin selaku mentor di paduan suara itu, 700 Teman-temannya yang kompak dan harmonis berlatih, juga kepada orangtua yang mendoakan.
Surprise buat saya, semakin terus untuk berkarya 💪