Dauroh Ilmiyah Ramadhan Bersama Sederet Mahakarya KH. Yasin Asymuni, Sang Maestro Literasi Pesantren
Seperti biasa Ramadhan di pesantren memiliki tradisi ilmiah yang diikuti oleh seluruh santri. Tradisi ilmiah ini seakan-akan sudah menjadi adat di seluruh pesantren Indonesia. Biasanya disebut dengan ngaji bandongan, kilatan, atau pasanan esensi dari tradisi ini sejatinya menggambarkan identitas pesantren sendiri. Selain sibuk beribadah puasa, santri juga menyibukkan diri dalam memburu ilmu.
Sebagaimana tradisi daurah ilmiyah Ramadhan atau ngaji bandongan yang ada di PP. HM Al-Mahrusiyah Putri ini setiap tahunnya selalu mengulik beberapa kitab mahakarya ulama asal Kediri. KH. Yasin Asymuni merupakan ulama yang sangat produktif, beliau telah menyusun ratusan kitab kurang lebih ada sekitar 200 karya tulis yang 95 persen adalah berbahasa Arab. Genre karyanya lintas perspektif dari tafsir hingga fiqh. Dari tasawuf hingga aqidah dan seterusnya.
Beberapa kitab yang dikaji antara lain, kitab Saadatuz Zaujain, Tarbiyatul Walad, Nisau Ahlil Jannah, dan Mauidzotul Hikayah semua kitab ini merupakan karangan beliau. Secarik perkenalan dengan sang pengarang beliau merupakan seorang pengasuh Pondok Pesantren Hidayatut Thullab, Pethuk, Semen, Kediri. Yang mana pesantren ini juga terkenal akan kitab makno pethuknya. Beliau juga memiliki keistimewaan mengamati teks dengan mumpuni disertai kemampuan ulasan yang menarik pembaca sehingga tak ayal banyak sekali pesantren yang memilih mengkaji kitab karangan beliau.
Menurut pandangan Ketua Pengurus Cabang (PC) Lembaga Ta’lif wan Nasyr Nahdlatul Ulama (LTNNU) Kota Surabaya tersebut bahwa kemampuan dalam menulis kitab Kiai Yasin, karena tempaan dari para Masyayikh Lirboyo. Juga lantaran ketelatenannya dalam mengumpulkan referensi lantas mengolahnya menjadi karya otentik. Beliau juga dikenal sebagai dikenal sebagai senior dalam kajian bahtsul masail di level Jawa Timur, maupun nasional. Demikian selayang pandang dauroh ilmiyah Ramadhan sekaligus mengenal sosok ulama Kediri jebolan Lirboyo yang juga telah menghasilkan ratusan kitab. Semoga ilmu, amal, waktu dan segala mahakaryanya bisa menjadi rahmat dan pahala jariyah hingga yaumil qiyamah. Aamiin lahumulfatihah……