DUSTA
Dimana kini hati Nurani mu..?
Apa karena zaman, Semua bercampur menjadi satu?
Lupa pada ajaran agama mu?
Ingkar pada apa yang di janjikan mulutmu?
Semua larangan seolah menjadi perintah bagimu?
Lupakah dirimu sebelum hidup di dunia fana ini?
Lupakah jiwa mu..
Yang dulu hidup di sana! lalu di perintah menjaga satu raga..
Lupakah tugasmu!
Haruskah di dingatkan kembali?
Jangan bangga dengan apa yang telah tertulis!
Jangan suka di junjung!
Ada yang lebih tinggi yang harus di patuhi..
Perbaiki dirimu!
Jangan karena nikmat dunia, lupa dengan nikmat yang sebenarnya..
Tidak maukah kembali ke sana?
Di tempat asal mu?
Di mana semua jiwa Bersatu,
Sebelum di kirim satu per satu..
Menuju dunia yang penuh dusta ini
Apa perlu?
Menunggu peringatan itu terjadi?
Baru ingin menepati janji.
Average Rating
- Annas pada “Orang yang Mampu Menandingi Gus Maksum, Hanya Yai Imam!”, -Kisah Keteladanan Yai Imam
- Siti pada Fenomena Ghosob yang Mengakar
- RandaTapak pada Self-Improvement: Meniti Paradigma dengan Lensa Berbeda
- arrofiq pada Pentas Seni Malam Literasi Menuju 1 Dasawarsa Pers Mahrusy
- Elnahrowi pada Tips dan Trik Dibalik Siswi Madin Berprestasi & The Best 1002 Nadzom Alfiyah