web analytics
AD PLACEMENT

Enaknya Jadi Anak Presiden

AD PLACEMENT
0 0
Read Time:1 Minute, 28 Second

Nasab atau keturunan ialah sesuatu yang bukan menjadi patokan sukses bagi seseorang, apalagi santri Lirboyo. “Lek bapak’e mangan opo anak’e melu wareg,” dawuh Mbah Anwar Manshur. Beliau mengisyaratkan kepada semua Santri Lirboyo untuk terus belajar, jangan mengandalkan nasabnya. Intinya teruslah berjuang sampai menemukan kesuksesan kita sendiri.

Mbah War ngendikan demikian. Sebab, Pendiri Pondok Pesantren Lirboyo, Mbah Abdul Karim ketika masih nyantri memiliki prinsip, “Tanpa nasab ilmu pun jadi,” Inilah yang membuat Mbah Karim begitu semangat dalam belajar. Motivasi beliau hingga akhirnya mendirikan pesantren se-luar biasa Lirboyo. Itulah yang diajarkan para masyaikh di Lirboyo.

Bahkan, ada maqolah Syaikh Musthofa Al-Ghulayini yang terkenal :

“ليس الفتى يقول ها أبي ولكن الفتى يقول ها أنا”

AD PLACEMENT

artinya, bukanlah seorang pemuda yang mengatakan ini ayahku tapi pemuda, adalah yang mengatakan ini diriku. Beliau menyatakan, bahwa betapa buruknya pemuda yang menggantungkan nasibnya pada nasab.

Tapi, dalam kehidupan, kita tidak dapat memilih dari keluarga apa kita dilahirkan. Semua murni kehendak Sang Maha Pencipta tanpa ada campur tangan makhluk. Inilah yang kadang malah membuat seseorang insecure karena ia memiliki keturunan/nasab yang baik seperti : anak kiai, anak Presiden, anak pengusaha sukses dan lain sebagainya.

Memiliki keturunan yang bagus sebenarnya adalah sebuah keuntungan. Privilege yang dimiliki oleh orang tersebut bisa menjadi motivasi, jika ia bisa memanfaatkannya dengan baik. Bukan malah terlena dengan apa yang dimiliki kedua orang tua. John F. Kennedy pernah bicara “Privilege goes responsibility” setiap privilege memiliki tanggung jawab. Jadi, bukan sebaik apa nasabnya, tapi seberapa tanggung jawab ia, terhadap apa yang ia punya.

Jadi, sudah selayaknya seseorang yang punya nasab baik, belajar dengan tekun dan sungguh-sungguh. Bahkan, Farina Situmorang menganggap bodoh orang-orang yang tidak memanfaatkan nasabnya. Bagi orang yang dikaruniai nasab baik selamat berjuang dan melebihi apa yang telah dicapai mbah-mbah mu.

AD PLACEMENT

 

Terimakasih.

About Post Author

Abidzar Maulana

Ingin bisa segalanya, termasuk menulis
Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

AD PLACEMENT
Tagged with:
essai
AD PLACEMENT

Ingin bisa segalanya, termasuk menulis

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You might also like
Tob Tob Tob Tob…

Tob Tob Tob Tob…

Ada Naga di Bulan Ramadhan!

Ada Naga di Bulan Ramadhan!

Perbedaan Lailatul Qodr dan Nuzulul Qur’an

Perbedaan Lailatul Qodr dan Nuzulul Qur’an

Gelap Terang Indonesia

Gelap Terang Indonesia

Ngaji Syamail Part 20: Kezuhudan Dahar Rasulullah SAW

Ngaji Syamail Part 20: Kezuhudan Dahar Rasulullah SAW

Kitab Ta’limul Muta’alim, Tuntunan Tepat Dalam Mencari Ilmu

Kitab Ta’limul Muta’alim, Tuntunan Tepat Dalam Mencari Ilmu

AD PLACEMENT