web analytics

Enaknya Jadi Umat Muhammad di Bulan Ramadhan!

Enaknya Jadi Umat Muhammad di Bulan Ramadhan!
0 0
Read Time:6 Minute, 3 Second

Kalau boleh dikata, Ramadhan adalah hari raya Umat Muhammad,

رَجَبُ شَهْرُ اللهِ، وَشَعْبَانُ شَهْرِي، وَرَمَضَانُ شَهْرُ أُمَّتِي

Bagaimana tidak, pada bulan Ramadhan Allah Swt memberikan segalanya untuk kita selaku umat Muhammad. rahmat dan nikmat, serta ganjaran dan ampunan yang tak terkira.

Segala amal sholeh yang kita lakukan pasti akan dibalas dan dilipat gandakan. Bahkan tidur kita saja dihitung ibadah.

نَوْمُ الصَّائِمِ عِبَادَةٌ وَصُمْتُهُ تَسْبِيْحٌ وَعَمَلُهُ مُضَاعَفٌ وَدُعَاؤُهُ مُسْتَجَابٌ وَذَنْبُهُ مَغْفُوْرٌ

“Tidurnya orang puasa adalah ibadah, diamnya adalah tasbih, amal ibadahnya dilipatgandakan, doanya dikabulkan, dan dosanya diampuni” (HR Baihaqi).

Begitu enaknya jadi umat Muhammad di bulan Ramadhan!

Dalam kitab Durrotun Nashihin, Syekh Utsman bin Hasan bin Ahmad Asy-Syakir Al-Khaubawi menjelaskan enaknya jadi umat Muhammad di bulan Ramadhan,

وفي الخبر: اذا هل هلال رمضان صاح العرش والكرسي والملائكة ومادوهم يقولون طوبى لاءمة محمد عليه الصلاة والسلام بما عند الله تعالى لهم من الكرامة وستغفرات لهم الشمس والقمر والكواكب والطيور في الهواء والسمك في الماء وكل ذي روح على وجه الاءرض في الليل والنهار الا الشياطين عليهم اللعنة فاءذااصبحوا لايتركالله تعالى احدا منهم الا يغفرله: وقولوالله تعالى للملائكة اجعلوا صلاتكم وتسبيحكم في رمضان لاءمة محمد عليه الصلاة والسلام

Dan dalam salah satu khabar disebutkan: “Apabila tampak hilal (bulan sabit) sebagai tanda masuknya bulan Ramadhan, maka berteriaklah arsy, kursi, para malaikat dan semua yang ada di bawah mereka dengan mengucapkan : ‘Beruntunglah umat Muhammad Saw. Dengan kemuliaan yang ada di sisi Allah Ta’ala untuk mereka’. Sedangkan matahari, bulan, bintang-bintang dan burung-burung di angkasa, ikan-ikan di laut, dan semua makhluk bernyawa di permukaan bumi, siang dan malam memohonkan ampunan buat mereka, kecuali setan-setan yang terkutuk. Lalu pagi harinya, Allah Ta’ala tidak membiarkan seorang pun dari mereka kecuali diampuninya. Kemudian Allah Ta’ala berfirman kepada para malaikat : ‘Berikanlah (pahala) salat dan tasbih kalian pada bulan Ramadhan kepada Umat Muhammad alaihis salaatu wassalaam.’”

Tandanya, hanya kita memasuki bulan Ramadhan saja sudah mendapatkan kemuliaan yang sebegitu besarnya. Seluruh makhluk memohon ampunan untuk kita di bulan Ramadhan selaku umat Muhammad. Enaknya!

Bahkan sampai-sampai malaikat sebagai makhluk taat dan terjaga itu pun memberikan sholat dan bacaan tasbihnya. Semua ganjaran itu diberikan untuk kita.

Dalam Nazhom Aqidatul Awamnya,

وَالْمَـلَكُ الَّـذِيْ بِلاَ أَبٍ وَأُمْ * لاَ أَكْلَ لاَ شُـرْبَ وَلاَ نَوْمَ لَـهُمْ

“Adapun para malaikat itu tetap tanpa bapak dan ibu, tidak makan dan tidak minum serta tidak tidur.”

Dan Sayyid Alawi Al-Maliki Al-Hasani dalam Qul Hazhihi Sabilinya menerangkan,

ولا يحصي عددهم الا الله تعالى

”Dan tidak dapat terhitung jumlahnya malaikat, kecuali Allah Ta’ala.”

Dalam redaksi hadits kitabnya, Sayyid Alawi malanjutkan bahwasanya di Baitul Makmur, di atas langit sana, selalu didatangi setiap harinya oleh 70 ribu malaikat yang mana jika telah masuk, tidak akan keluar lagi.

Bisa dibayangkan dengan derajat dan ketaatan satu malaikat saja adalah sebuah keberuntungan yang tidak terkira. Apalagi dengan seluruh malaikat Allah di Baitul Makmur sana? Ditambah arsy, kursi, matahari, bulan, bintang, burung-burung di langit ikan-ikan di laut, dan semua yang bernyawa di bumi? Wah! Enaknya jadi umat Muhammad.

Syekh Utsman melanjutkan,

وعن عمر بن الخطاب رضي الله تعالى عنه عن النبي عليه الصلاة والسلام انه قال: اذا استيقظ احدكم من نومه في شهر رمضان وتحرك في فراشه وتقلب من جانب الى جانب يقولوله ملك قم بارك الله فيك ورحمك الله فاءذا قام بنية الصلاة يدعوله الفراش ويقولو اللهم اعطه الفراش المرفوعة واذا لبس ثوبه يدعوله الثوب ويقولو اللهم اعطه حلل الجنة واذا لبس نعليه تدعوله نعلاه وتقولان اللهم ثبت قدميه على الصراط واذا تناول الاناء يدعوله الاناء ويقول اللهم عطه من اكواب الجنة واذا توضاء يدوله الماء ويقول اللهم طهره  الذنوب والخطايا واذا قام الى الصلاة يدعوله البيت اللهم سع قبره ونور حفرته زد رحمته وينظر االله تعالى بالرحمة ويقولو عند الدعاء يا عبدي منك الدعا ومنا الاءجابة ومنك السؤل ومنا النوال ومنك الاستغفار ومنا الغفران

Dan diriwayatkan dari sahabat Umar bin Khattab ra. dari Nabi saw. Beliau bersabda, “apabila seseorang di antara kalian bangun dari tidurnya pada bulan Ramadan, lalu bergerak di tempat tidurnya sambil berbolak-balik dari satu sisi ke sisi lainnya, maka berkatalah malaikat kepadanya: “Bangkitlah, semoga Allah memberkatimu dan mengasihimu”, Apabila orang itu bangkit dengan niat melakukan salat, maka tempat tidurnya itu lalu mendoakannya dengan mengucapkan: “Ya Allah, berilah dia kasur-kasur yang tinggi (di dalam surga)”. Dan apabila dia mengenakan pakaian, maka pakaiannya itu mendoakannya dengan mengucapkan: “Ya Allah, berilah dia pakaian-pakaian surga”. Dan apabila dia mengenakan kedua sandalnya, maka sandalnya itu mendoakannya dengan mengucapkan: “Ya Allah, tetapkanlah kedua kakinya di atas sirat”. Dan apabila dia mengambil bejana, maka bejana itu mendoakannya dengan mengucapkan: ”Ya Allah, berilah dia piala-piala surga”. Dan apabila dia berwudhu, maka air mendoakannya dengan mengucapkan: “Ya Allah, bersihkanlah dia dari dosa-dosa dan kesalahan-kesalahan”. Dan apabila ia berdiri untuk memulai salatnya maka rumahnya mendoakannya dengan mengucapkan: “Ya Allah, lapangkanlah kuburnya, terangkanlah liangnya, dan tambahlah rahmat untuknya”. Sedang Allah memandang kepadanya dengan penuh rahmat. Ketika dia berdoa, Allah menjawab : “Wahai hambaku, darimu doa dan dari Kami perkenan: darimu permintaan dan dari Kami pemberian: dan darimu istighfar (permohonan ampun) sedang dari Kami ghufran (ampunan)”.

Lagi-lagi, bagai sebuah pohon yang bercabang dan setiap cabangnya tumbuh oleh lebat buahnya yang ranum. Seperti satu ibadah kita di bulan Ramadhan yang dibalas ganjaran berlipat ganda, juga banyak hal yang terkait padanya. Hanya karena niat untuk melaksanakan sholat di malam Ramadhan yang pastinya Allah balas dengan lipat pahala, tapi malaikat, kasur, baju, sendal, wadah, air, rumah, dan lainnya memohonkan kebaikan untuk kita sampai didirikannya sholat. Masya Allah. Enaknya jadi umat Muhammad!

روي عن النبي عليه الصلاة والسلام انه قال: اعطيت خمسة اشياء لم تعط لاءحد قبلهم الاول اذا كان اول ليلة من رمضان ينظرالله اليهم بالرحمة ومن نظرالله بالرحمة لايعذبه بعده ابدا الثاني ياءمر الله تعالى الملائكة بالاءستغفار لهم والثالث ان رائحة فم الصائم اطيب عند الله من ريح المسك والرابع يقول الله تعالى للجنه اتخذي زينتك ويقول طوبى لعبادي المؤمين هم اوليائ والخاميس يغفر الله تعالى لهم جميعا

Diriwayatkan dari Nabi saw, bahwa Beliau bersabda: “Umatku telah diberi lima perkara yang belum pernah diberikan kepada seorang pun sebelum mereka. Pertama, apabila malam pertama dari bulan Ramadan tiba, Allah memandang mereka dengan pandangan rahmat. Dan barangsiapa yang telah dipandang Allah dengan pandangan rahmat, maka Dia tidak akan mengazabnya sesudah itu buat selama-lamanya. Kedua, Allah Ta’ala memerintahkan kepada para malaikat agar memohonkan ampun buat mereka. Ketiga, bau mulut orang yang berpuasa itu lebih harum di sisi Allah dari pada bau wangi minyak misik. Keempat, Allah Ta’ala berfirman kepada surga, “Berhiaslah engkau”. Dan Dia berfirman: “Berbahagialah hamba-hamba-Ku yang beriman, mereka adalah kekasih-kekasih-Ku”. Kelima, Allah Ta’ala mengampuni mereka semuanya”,

Dalil yang terakhir, tidak perlu dijelaskan. Takutnya karena banyaknya penjelasan enaknya jadi umat Muhammad dengan berbagai ganjaran dan ampunan, kita malah berbangga diri dan sombong. Hilang pahala. Rugi.

 

Untuk semua ini kalian percaya? Dengan segala keterbatasan, tentu ini belum seberapa.

اللهم صل على سيدنا محمد وعلى اله وصحبه وسلم

About Post Author

Aqna Mumtaz Ilmi Ahbati

Penulis Baik Hati, Tidak Sombong, dan Rajin Menabung*
Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You might also like