Elmahrusy Media https://elmahrusy.id Religius dan Genius Sat, 18 May 2024 05:48:12 +0000 id hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.5.3 https://elmahrusy.id/wp-content/uploads/2023/02/cropped-cropped-Logo-icon-Blog-new-September-1-32x32.png Elmahrusy Media https://elmahrusy.id 32 32 202575672 Ceremonial Grand Opening Jam’iyah Asrama Daru Rasyidah https://elmahrusy.id/ceremonial-grand-opening-jamiyah-asrama-daru-rasyidah/ https://elmahrusy.id/ceremonial-grand-opening-jamiyah-asrama-daru-rasyidah/#respond Sat, 18 May 2024 05:48:12 +0000 https://elmahrusy.id/?p=6954
Read Time:1 Minute, 11 Second

Kediri-Pers Mahrusy (16/05), malam gulita mulai menyapa bumi Lirboyo, gemerlap warna-warni tumbler lamp menghiasi dinding putih Aula Al-Fatah Asrama Darsyi. Di malam jum’at yang penuh berkah, dentuman sholawat membelah kesunyian malam Asrama Daru Rasyidah, tak lupa pula sholawat diba’iyah turut dilantunkan teruntuk sang baginda Nabi Muhammad SAW.

Malam ini, usai istighotsah dan sholat Isya’ berjama’ah, seluruh santriwati Asrama Darsyi turut berpartisipasi dalam rangkaian acara Grand Opening Jam’iyah. “Dengan adanya jam’iyah diharapkan dapat mengembangkan potensi yang dimiliki,” tutur Usth. Fidrotul Wahidah selaku ketua pondok Sakan Daru Rasyidah.

Maksudnya bagaimana? dengan adanya Jam’iyah yang rutin di selenggarakan setiap malam Jum’at, diharapkan dapat menjadi wadah bagi para santri untuk mengembangkan potensi yang dimiliki, “Tidak perlu serba bisa asalkan bisa mengembangkan kemampuannya,” tutur ketua pondok kala sambutan.

Selain itu Ibu Wahidah menambahkan, “Jam’iyah merupakan suatu kegiatan yang banyak manfaatnya,” tutur beliau kepada para santri. Beliau juga berharap, “Semoga bisa bermanfaat untuk diri sendiri, mengetahui potensi santri, juga selalu memunculkan inovasi-inovasi yang lebih baik,” tutur beliau mengakhiri sambutannya.

Setelah sambutan dari ketua pondok dan penasehat, dilanjutkan acara inti yakni kreasi santri, diantaranya menampilkan musabaqoh sahril qur’an (MSQ), gema sholawat, dan terakhir arabic song. Tak hanya itu, sorak sorai, tepuk tangan, dan dentuman musik serta alat habsyi yang bersaut-sautan turut meramaikan suasana malam hingga acara selasai pada pukul 22.30 WIB. Kemudian acara ditutup dengan foto bersma. Waallahu a’lam

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
]]>
https://elmahrusy.id/ceremonial-grand-opening-jamiyah-asrama-daru-rasyidah/feed/ 0 6954
Cinta  Mendalam Seorang Lajang https://elmahrusy.id/cinta-dalam-seorang-lajang/ https://elmahrusy.id/cinta-dalam-seorang-lajang/#respond Wed, 15 May 2024 06:25:20 +0000 https://elmahrusy.id/?p=6948
Read Time:51 Second

Di benak hati paling dalam, terdapat  cinta yang tak bisa di utarakan

Bersemayam tenang dengan menggebukan perasaan ta karuan

Ia datang tanpa ku undang menetap tanpa ku harap

Menundukan sekujur badan tanpa pilalang pandang

Tanpa kasihan yang di berikan kepada seorang lajang

 

Semakin lama ia menetap semakin terasa jiwa ini tersergap

Semakin lama ia terpendam semakin terasa jiwa ini terhantam

Bukan tersegap karena di tawan

Bukan terhantam karena perkelahian

Tetapi karena cinta yang telah bersarang  pada diri seorang lajang

 

Di malam hening menatap luasnya cakrawala dengan cantiknya bintang kejora

Silih berganti datangnya angin rindu yang menyelimuti malam hantu

Sunyi berteman dengan hening dan melengkingnya suara jangkrik

Tibalah saanya cinta menyapa jiwa, tentang seorang yang di cinta

Kapan ia datang kepada anda dengan cincin di jari kalian berdua?

 

Sontak ku termenung dengan wajah anggun

Membiarkan senyum manis mengiris setiap wajah

Mulai berfikir dengan dorongan jiwa yang sedang tantrum

Dan berkata oh tuhan beginilah rasanya cinta seorang lajang

Menjadikan kasmaran yang tak kunjung hilang sebelum meminang

 

 

 

 

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
]]>
https://elmahrusy.id/cinta-dalam-seorang-lajang/feed/ 0 6948
Kata Siapa Hanya Laki Laki https://elmahrusy.id/kata-siapa-hanya-laki-laki-2/ https://elmahrusy.id/kata-siapa-hanya-laki-laki-2/#respond Tue, 14 May 2024 04:23:49 +0000 https://elmahrusy.id/?p=6938
Read Time:1 Minute, 51 Second

Kawan,

Sering kali kita mendengar perkataan bahwa “laki-laki yang harus sekolah tinggi-tinggi, laki-laki harus memiliki titel. Laki-laki itu harus menjadi pemimpin.” Dan perkataan lain sebagainya yang mencondongkan bahwa derajat laki-laki itu harus lebih tinggi daripada seorang perempuan itu harus berada di bawah naungan seorang laki-laki.

Walaupun seorang wanita bermuasal dari tulang rusuk laki-laki, namun tak selamanya wanita itu harus berada di bawah naungan laki-laki, ingat kawan, kita sudah tidak hidup di zaman jahilliyah lagi, kini waktunya kita untuk membuktikan bahwa wanita itu juga bisa lebih diatas daripada seorang laki-laki.

Mari kita ambil dari pandangan2 sisi, baik intelek maupun spiritual. R.A Kartini adalah wanita yang pertama kali membuat sejarah wanita yang berpendidikan tinggi di Indonesia, dan karena beliaulah kini para wanita di Indonesia dapat duduk di bangku sekolah dan bisa bersekolah hinggi di perguruan tinggi.

Sama dengan belia Bu Nyai Nur Khodijah, beliau adalah pencetus pondok pesantren putri pertama di Indonesia, berkat beliau kini para wanita juga dapat menimba ilmu dalm bidang keagamaan. Namun, kini jasa dan pengorbanan beliau kini tak terbalas selayaknya apa yang di inginkan, kini sales bebas telah kembali menjadi penyakit remaja yang mengorbankan banyak wanita yang berhenti sekolah, padahal menurut pandangan islam, belajar itu adalah sebuah kewajiban bagi laki-laki dan perempuan, yang diperintahkan dalam hadist berikut

طلب العلم فريضة على كلّ مسلم

“Menuntut ilmu itu wajib bagi setiap muslim dan muslimat sejak dari ayunan hingga liang lahat.” (H.R Ibnu Majah)

Dan kini, wanita tak hanya bisa menjalani pendidikan tinggi saja, bahkan wanita kini juga bisa menjadi seorang pemimpin seperti Ibu Tri Risma Harini, yang menjadi Gubernur Jawa Timur, Ibu Megawati Soekarno Putri, yang pernah menjadi Presiden Indonesia. Bahkan struktur pemerintah di inggris dipimpin oleh seorang ratu, yaitu Elizabeth.

Mengingat perjuangan dan bukti nyata yang ada seharusnya membuat para wanita untuk lebih giat lagi dan semangat dalam belajar, bahkan di balik laki-laki yang kuat terdapat perempuan yang hebat, dan dibalik anak yang cerdas terdapat ibu yang cerdas pula.

“Jadilah wanita yang tak hanya menunaikan kewajiban saja, tapi juga berikan pembuktian dari kewajiban mu itu. Bahwa kamu bisa memberikan hasil dari bukti nyata yang membanggakan.”

Sekian dari saya.

Oleh:Istiadah

Kamis, 6 Januari 2022

Kediri, Jawa Timur.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
]]>
https://elmahrusy.id/kata-siapa-hanya-laki-laki-2/feed/ 0 6938
Lautan Ilmu: Dari Pondok Selawe ke Bahrul Ulum https://elmahrusy.id/lautan-ilmu-dari-pondok-selawe-ke-bahrul-ulum/ https://elmahrusy.id/lautan-ilmu-dari-pondok-selawe-ke-bahrul-ulum/#respond Mon, 13 May 2024 21:55:28 +0000 https://elmahrusy.id/?p=6933
Read Time:5 Minute, 30 Second

Jombang merupakan salah satu kota penting dalam sejarah pendidikan serta perpolitikan negeri ini. Siapa sangka, Jombang menjadi kota 3 pendiri Nahdlatul Ulama. Dan untuk hal ini, Pondok Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas pun memiliki andil yang begitu besar. Tahun 1825, di Ds.Tambakrejo, Kec. Jombang, Kab. Jombang, Jawa Timur menjadi titik awal sejarah berdirinya pondok ini yang mencetak generasi hebat hingga sekarang.

Sejarah

Berdirinya pondok ini tidak terlepas dari andil KH. Abdus Salam: seorang kiai, pendekar, dan panglima perang asal Tuban yang berkunjung ke Jombang. KH. Abdus Salam atau yang dikenal dengan dengan sebutan Mbah Shoichah atau Mbah Sechah yang masih punya garis keturunan Joko Tingkir, raja pertama (1549-1582) Kerajaan Pajang ini, setidaknya punya 3 tujuan datang ke Jombang: Pertama, napak tilas dan ziarah ke makam leluhurnya, Pangeran Benowo, putra Joko Tingkir. Kedua kunjungan Mbah Sechah ke Jombang, untuk mencari lokasi yang tepat dalam berdakwah. Ketiga, beliau melakukan survei lokasi untuk mencari tempat strategis terkait Perang Jawa.

Untuk asal muasal Pondok Bahrul Ulum ini bermuara dari tujuan kedua beliau. Pada sebuah tempat yang dinamai alas gedang, beliau memulai dakwahnya. Hingga, tempat itu menjadi sebuah perkampungan yang berdiri padepokan atau pondok yang dinamai Selawe atau dua puluh lima, karena pada waktu itu hanya ada 25 orang santri yang bermukim belajar di sana. Keterangan lain menyebutkan, pondok itu bernama Pondok Telu, karena hanya ada telu atau 3 gothakan (kamar).

Beralih dari masa ke masa, KH. Hasbullah selaku cucu Mbah Sechah ini mengganti nama pondok menjadi Tambakberas. Hingga pada masa KH. Abdul Wahab, pada tahun 1965 empat orang santri dia dipanggil bertemu (sowan), keempat santri beliau tersebut adalah Ahmad Junaidi (Bangil), M. Masrur Dimyati (Dawar Blandong Mojokerto), Abdulloh Yazid Sulaiman (Keboan Kudu Jombang), dan Moh. Syamsul Huda As. (Denanyar Jombang).

Waktu itu yang menjabat sebagai sekretaris pondok adalah Ahmad Taufiq dari Pulo Gedang. Keempat santri beliau ini ditugasi mengajukan alternatif nama pondok pesantren. Walhasil keempat santri ini mengajukan 3 nama alternatif yaitu, Bahrul Ulum, Darul Hikmah, Dan Mamba’ul Ulum.

Dari ketiga nama yang diangkat, hasil istikhoroh kyai Abdul Wahab memilih nama Bahrul Ulum yang artinya “Lautan Ilmu”, kelak diharapkan Tambakberas benar-benar menjadi lautan ilmu.

Setelah memilih nama, beliau mengadakan sayembara pembuatan logo/lambang pondok pesantren. Setelah didapat pemenang sayembara yakni Abdulloh Yazid dari Keboan Kudu Jombang, kyai Abdul Wahab meminta pada logo/lambang pondok pesantren disisipkan ayat Al-Qur’an surat Al-Kahfi ayat 109. Bahkan untuk prosesi ritualnya Kyai Abdul Wahab memerintahkan salah seorang santri bernama Djamaluddin Ahmad asal Gondang Legi Prambon Nganjuk untuk membacakan manaqib. Hingga saat ini nama dan lambang abadi tersebut menjadi identitas resmi, eksistensi Pondok Pesantren Bahrul Ulum.

Perkembangan

Pondok Pesantren Bahrul Ulum mengalami perkembangan dan kemajuan yang sangat pesat. Dengan begitu, setidaknya ada 46 rubath yang berada dalam naungan Pondok Pesantren Bahrul Ulum.

Induk, Al-Lathifiyyah I,  Al-Fathimiyyah, Al-Muhajirin 1, Al-Muhajirin 2, Al-Muhajirin 3, As-Sa’idiyyah 1, Al-Lathifiyyah 2, An-Najiyah 1, Al-Ghozali Putri, Al-Hikmah, Al-Ghozali, Al-Muhibbin, Al-Lathifiyyah 3, As-Sa’idiyyah 2, Al-Amanah Putri, Al-Roudloh, Al-Hamidiyyah, Al-Wardiyyah, An-Najiyah 2, Al-Maliki 1, Al-Hadi 1, Al-Mubtadi’ien, Al-Ikhlash, Al-Hadi 2, Sabilul Huda, Al-Ustmany, Al-Mardliyah, An-Nashriyyah, Al-Amanah Putra, An-Najiyah 3, Al-Maliki 2, Al-Hidayah, Al-Fatich, Pp. Terpadu Chasbulloh, As-Salma, Al-Falah, Ar-Rohmah,  Darul Qur’an, Madrosatul Qur’an, Ad-Diin, Pp Cemerlang An- Najach, Bayt Al-Qur’an, Nur An-Najiyah, Al-Wahidah, Al-Muhajirin.

Untuk lembaga formal sendiri, Pondok Pesantren Bahrul Ulum memiliki strata lembaga formal yang lengkap, mulai tingkat dasar sampai perguruan tinggi.

Mulai dari Paud Al-Firdaus, TK Muslimat 2 Bahrul Ulum, MI Bahrul Ulum, MTsN Tambakberas, MTs Plus Bahrul Ulum, MTs FH Bahrul Ulum, SMP Bahrul Ulum, MAN Tambakberas, MA WH. Bahrul Ulum, MA Bahrul Ulum, MA FH Bahrul Ulum, MMA Bahrul Ulum, MAI Bahrul Ulum, SMU Bahrul Ulum, SMK Kreatif Bahrul Ulum, SMK TI Bahrul Ulum, IAIBAFA Tambakberas, STIKES Bahrul Ulum, UNWAHA Tambakberas.

Selain itu, untuk mengoptimalkan dalam mengurus santri terdapat 9 departemen dalam struktur kepengurusan yayasan, yaitu Departemen Pendidikan dan Kepesantrenan, Departemen HUMASY, Departemen KAMTIB, Departemen Wirausaha, Departemen Sarana Prasarana dan Departemen Pelayanan, Kesehatan dan Lingkungan Hidup, Departemen Infokom, Departemen Ekonomi dan Koperasi, dan Departemen Pengelola Aset.

5 Ajaran Pokok Pondok Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas.

Pondok yang memiliki visi, “menjadikan Tambakberas sebagai pusat peradaban Islam yang berfungsi sebagai penyeimbang segala peri kehidupan umat manusia, hingga mampu membentuk masyarakat aman, damai, sejahtera” ini terdapat 5 ajaran pokok yang harus dipegang dan ditaati santri: merawat NU, shalat jamaah, istiqamah membaca Al-Qur’an, mengajar setelah lulus, dan terakhir istiqamah membaca wiridan Huwal Habiban.

Hal itu pun sering diutarakan oleh para dzuriyyah di beberapa kesempatan, termasuk yang disampaikan Agus Azam Khoiruman Najib, selaku Pengurus Yayasan Bahrul Ulum bidang Pendidikan dan Cucu KH. Abdul Wahab Hasbullah ini.

Tak ayal jika pondok ini dinobatkan sebagai Pesantren Terbaik dalam Santri of The Year 2018 kategori pesantren tradisional atau salaf inspiratif yang digelar di UIN Sunan Ampel Surabaya.

Madrasah Muallimin Muallimat

Madrasah Muallimin adalah lembaga pendidikan di bawah naungan Pondok Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas yang diperuntukkan untuk santri putra, dan Madrasah Muallimat untuk santri putri.

Madrasah yang didirikan pada tahun 1953 sebagai kelanjutan dari Madrasah Ibtidaiyah Islamiyah Tambakberas ini sudah berulang kali mengalami perubahan prosedural. Mulai dari penempatan, kurikulum, jam belajar, hingga staf kepemimpinan. Madrasah ini awalnya hanya ditempuh dalam waktu 4 tahun dengan lokasi gedung yang sama, hanya siswa muallimin masuk pagi dan siswi muallimat masuk siang. Untuk kurikulum masih murni dengan menggunakan metode dan kitab-kitab salaf.

Tapi di lain waktu, madrasah ini, -atas usul, KH Muhammad Dahlan selaku  Menteri Agama saat itu, pernah dibawa KH. Wahab Hasbullah dari Jakarta kepada KH Abdul Fattah Hasyim selaku pendiri Madrasah Muallimin Muallimat untuk perubahan status madrasah menjadi madrasah negeri. Dengan alur yang panjang, madrasah yang pernah dipimpin Abdurahman Wahid (Gus Dur) sampai tahun 1966 ini akhirnya menjadi Madrasah Tsanawiyah Agama Islam Negeri (MTsAIN) untuk kelas 1-3 dan Madrasah Aliyah Agama Islam Negeri (MAAIN) untuk kelas 4-6.

Untuk sekarang, Madrasah Muallimin Muallimat tetap berdiri dengan wajah baru dan MTsAIN-MAAIN pun tetap ada. Untuk bisa lulus, siswa-siswi harus menempuh waktu 6 tahun setingkat SMP-SMA. Perihal pembelajaran madrasah ini menggunakan 75% kurikulum muatan pelajaran agama (salaf) dan 25% kurikulum muatan pelajaran umum. Dengan insfrastruktur yang telah memadai, baik siswa Muallimin ataupun siswi Muallimat, sekarang sudah disamakan untuk masuk pagi. Hanya lokasi gedungnya saja yang beda.

Menurut datanya, madrasah yang berslogan “Berakhlaq-Berilmu-Berkiprah” ini telah memiliki 3.121 orang siswa. Dengan perincian, 1.569 siswa putra dan 1552 siswi putri. Untuk guru dan pegawai, ada sekitar 188 orang.

Wallahu a’lam.

 

 

 

 

 

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
]]>
https://elmahrusy.id/lautan-ilmu-dari-pondok-selawe-ke-bahrul-ulum/feed/ 0 6933
Mangan Dewe adalah Hak Segala Bangsa! https://elmahrusy.id/mangan-dewe-adalah-hak-segala-bangsa/ https://elmahrusy.id/mangan-dewe-adalah-hak-segala-bangsa/#respond Sun, 12 May 2024 19:25:08 +0000 https://elmahrusy.id/?p=6926
Read Time:2 Minute, 51 Second

Entah kenapa, orang kini menjadi suka ribet di zaman yang serba instan. Termasuk begitu ribet dalam mengurusi orang makan. Lucu, bukan?

Hanya karena santri yang dicap general dan plural, bukan berarti apa-apa harus bareng! Karena tak semua hal itu bisa dan relevan dilakukan secara bareng dan bersama-sama, contohnya buang air besar.

Lalu kenapa jika ada santri yang makan sendirian, pasti ada khalayak nyeletuk: “Mangan dewe!” “Mangan dewe!”

Apakah itu salah?

Mangan dewe adalah hak segala bangsa!

Tentu tidak ada yang salah dan sah-sah saja. Semua tergantung niat dan pembawaan. Selagi memang niat makan dan pakai uang sendiri, tentu aman-aman saja.

Kecuali jika Si Thoimun itu menjadikan mangan dewe sebagai siasat kenyang sebagaimana orang yang punya nasi terong mengajak makan bersama orang yang punya nasi ayam: tentu sangat licik. Tidak boleh seperti itu.

Apalagi jika sampai ada terbesit niat pelit! Ish ish ish tak patut!

Kadang khalayak tuh kebanyakan mendelik, terlalu gampang berpolitik dan bertaktik. Kadang kala pelit dibungkus dengan alasan hemat. Dan di setiap kata pelit pasti ada kekhawatiran di sana.

Mungkin orang seperti itu harus dibenarkan dan diluruskan jalan pikirnya. Mungkin juga, ngajinya kurang lama, kitabnya kurang tebal! Padahal bab as-sakha dan al-bakhil banyak tertera di kitab-kitab.

Padahal tak setiap angka bisa diselesaikan dengan hitungan matematika. Kadang kala kita perlu menggunakan hitungan agama. Dalam hitungan matematika 1-1=0, tapi dalam hitungan agama 1-1=700. Tak percaya? Bukankah Allah telah berfirman dalam Al-Baqoroh ayat 261?

مَثَلُ الَّذِيْنَ يُنْفِقُوْنَ اَمْوَالَهُمْ فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ كَمَثَلِ حَبَّةٍ اَنْۢبَتَتْ سَبْعَ سَنَابِلَ فِيْ كُلِّ سُنْۢبُلَةٍ مِّائَةُ حَبَّةٍۗ وَاللّٰهُ يُضٰعِفُ لِمَنْ يَّشَاۤءُۗ وَاللّٰهُ وَاسِعٌ عَلِيْمٌ

“Perumpamaan orang-orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah adalah seperti (orang-orang yang menabur) sebutir biji (benih) yang menumbuhkan tujuh tangkai, pada setiap tangkai ada seratus biji. Allah melipatgandakan (pahala) bagi siapa yang Dia kehendaki. Allah Mahaluas lagi Maha Mengetahui.”

Sungguh tak ada kerugian dan kesia-siaan dalam kebaikan. Sungguh tak ada keuntungan dan keberhasilan dalam keburukan. Apalagi ini soal sifat dermawan, selain karena aspek syariat, ini juga soal kemanusiaan dan masyarakat.

Dalam kitab Adabu ad-Dunya wa ad-Diin, Syekh al-Mawardi bercerita tentang penyebab Nabi Ibrahim diangkat dan bergelar “Khalilullah”.

وقد حكي أن الله تعالى أوحى إلى إبراهيم الخليل على نبينا وعليه الصلاة وسلم: أتدري لم أتخذ تك خليلا؟ قال: لا يا رب, قال: لأني رأيتك تحب أن تعطي, ولا تحب أن تأخذ

Diriwayatkan bahwa Allah Ta’ala mewahyukan kepada Nabi kita alaihisholatu wassalam (mengenai) Ibrahim, sang kekasih: “Tahukah kamu mengapa saya menganggapmu (menjadikan) sebagai kekasih? Nabi Ibrahim menjawab: ‘Tidak, Tuhan’. Allah kembali berfirman: ‘Karena aku melihat bahwa Engkau suka memberi dan tidak suka menerima (meminta-minta)’”

Untuk perihal makan ini, di keterangan yang lain, Syekh al-Mawardi menjelaskan:

وروي عنه صلى الله عليه وسلم أنه قال: طعام الجواد دواء وطعام البخيل داء

Diriwayatkan darii Nabi Saw, beliau bersabda, “Makanan orang yang dermawan itu (menjadi) obat, dan makanan orang yang pelit itu (menjadi) penyakit.”

Lalu hal apa yang bisa kita ambil?

Tulisan ini ditutup dengan do’a makan:

اللهم بارك لنا فيما رزقتنا وقنا عذب النار

 

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
]]>
https://elmahrusy.id/mangan-dewe-adalah-hak-segala-bangsa/feed/ 0 6926
Manisan https://elmahrusy.id/manisan/ https://elmahrusy.id/manisan/#respond Sun, 12 May 2024 19:17:37 +0000 https://elmahrusy.id/?p=6923
Read Time:7 Second

Cukup mudah untuk membuat manisan:

  1. Bibirmu.
  2. Bibirku.
  3. Taburan puisi Sutardji Calzoum Bachri sebagai bumbu rahasia.

Manisan telah siap.

Santaplah dengan manusiawi yang penuh!

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
]]>
https://elmahrusy.id/manisan/feed/ 0 6923
Ujian Pelajar Islam Dunia Melawan Islamophobia https://elmahrusy.id/ujian-pelajar-islam-dunia-melawan-islamophobia/ https://elmahrusy.id/ujian-pelajar-islam-dunia-melawan-islamophobia/#respond Sat, 11 May 2024 16:54:32 +0000 https://elmahrusy.id/?p=6918
Read Time:1 Minute, 53 Second

Agama islam di belahan dunia barat, identik dengan terorisme. Mereka menganggap bahwa seluruh umat Islam adalah teroris. Anggapan ini, berlaku di negara-negara eropa yang minoritas islam. Meski kita sebagai muslim tahu, bahwa islam adalah Rahmatan lil alamin. Namun, propaganda islam di dunia sudah acap kali terjadi. Entah itu  dari oknum-oknum yang islamnya saja belum jelas atau bahkan sekedar kabar propaganda yang sebenarnya salah total. Inilah yang dirasakan teman-teman pelajar islam di Eropa. Mereka rawan di anggap teroris dengan alasan mereka musllim dan patut dicurigai.

Di Prancis, di bawah kepemimpinan presiden Emmanuel Marcon, Islam dicap sebagai biang kerok terorisme di negara ber-ikon menara Eiffel tersebut. Terbukti, pada tahun 2023 sekolah islam bernama Averroes di kota Lille, terjadi pencabutan pendanaan pemerintah. Padahal sekolah swasta ini sudah 10 tahun berdiri, siswanya pun terhitung banyak, yakni mencapai angka 800 lebih siswa. Pencabutan ini terjadi disebabkan pemerintah Prancis yang menemukan kejanggalan dalam manajemen sekolah Averroes. Mereka menduga, ada penyelewengan terhadap nilai-nilai negara Prancis. Dugaan ini tercipta setelah sekolah dinilai tidak mengajarkan ilmu sosial terkait LGBTQ. Juga, terlalu menekankan ajaran keagamaan dalam pembelajarannya. Tidak sampai disitu, sekolah ini juga dituduh berafiliasi dengan salah satu organisasi teroris di Mesir.

Sama halnya, di India hal serupa juga terjadi. Setelah perdana menteri Narendra Modi mencalonkan diri untuk kali ketiga berturut-turut di wilayah Uttar Pradesh, India. Ia menghentikan dana gaji untuk guru madrasah di wilayah tersebut. Penghentian dana ini tanpa alasan yang jelas, bahkan dalam dokumen resminya tidak tercantum alasan secara gamblang. Padahal, ada lebih dari 70.000 madrasah yang sangat membutuhkan program tersebut. Diperkirakan akan ada lebih dari 21.000 guru yang akan menganggur di Uttar Pradesh. Menurut organisasi pembela HAM, Human Right Watch, Partai Bahratiya Janata yang ada di bawah pimpinan Narendra Modi mendukung pengecaman dan pelecehan kepada kelompok muslim.

Sungguh marak islamophobia di negara minoritas islam. Bahkan yang memantik propaganda dan menciptakan atmosfer permusuhan adalah pemerintah di negara itu sendiri. Beratnya perjuangan para pelajar muslim di negara-negara minoritas Islam, melawan orang-orang yang menentanng ajaran agama islam, sangatlah memprihatinkan. Ujian datang silih berganti, baik secara sosial maupun yang lainnya. Kita sebagai sesama muslim patut prihatin akan kasus-kasus semacam ini. Setidaknya, kita harus mendoakan mereka agar diberikan ketabahan dan kekuatan menghadapi masalah yang ada.

Semoga bermanfaat, terimakasih

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
]]>
https://elmahrusy.id/ujian-pelajar-islam-dunia-melawan-islamophobia/feed/ 0 6918
Suri Tauladan Akhlaqul Karimah Sang Sulthonul Aulia https://elmahrusy.id/suri-tauladan-akhlaqul-karimah-sang-sulthonul-aulia/ https://elmahrusy.id/suri-tauladan-akhlaqul-karimah-sang-sulthonul-aulia/#respond Fri, 10 May 2024 23:15:18 +0000 https://elmahrusy.id/?p=6916
Read Time:2 Minute, 44 Second

Berangkat dari banyaknya kriminalitas pada abad ke-21 , merupakan salah satu akibat dari kualitas adab yang semakin merosot. Dari zaman berhala hingga zaman gen alpha menyapa dunia, adab dan akhlaq merupakan salah satu aspek kehidupan terpenting dalam bermasyarakat. Terlebih adab seorang murid kepada gurunya.

KH Reza Ahmad Zahid juga pernah menyinggung problematika adab kepada guru kala sambutan di Majlis Dzikir wa Maulidurrasul dan Haul Masyayikh Lirboyo. Beliau mengisahkan tetang perjalan tholabul ilmi Sang Sulthonul Aulia Syekh Abdul Qodir Al-Jailani, beliau dawuh, “Dulu Syekh Abdul Qodir Al-Jailani pernah sowan kepada gurunya,” tutur putra mahkota almarhum almaghfurlah KH Imam Yahya Mahrus.

Selanjutnya beliau mengkisahkan bahwa sebenarnya Syekh Abdul Qodir Al-Jailani itu hanya ikut-ikutan kedua temannya sowan, diantaranya Ibnu Syafa’ dan Ibnu Abi Isyrun. Sang syekh berkata kepada temannya, “Ya Ibnu Syafa’, ya Ibnu Abi Isyrun aku ingin ikut denganmu sowan pada guru,” tutur syekh kepada teman-temannya

Temanya menjawab, “Ya syekh kalo kamu ikut kamu mau ngapain? Kamu mau tanya apa? Kita sowan mau tanya kepada guru kita,” jawab salah seorang tamannya.

Kemudian Ibnu Syafa’ menimpali, “Saya mau tanya pertanyaan yang sulit sehingga guru saya tidak bisa menjawab, maka saya akan viral karena itu.” Ibnu Abi Isyrun juga menimpali, “Saya punya pertanyaan intelektual. Karena guru saya itu kuno pasti tidak akan mampu menjawab, kemudian saya akan terkenal, sedangkan kamu mau ngapain?”

Sang syekh menjawab, “Saya mau minta do’a saja,” jawab syekh kepada kedua temannya. Singkat cerita pergilah sang syekh bersama kedua temannya untuk sowan. Hal yang luar biasa pun terjadi, ternyata sang guru yang kasyaf telah mengetahui tujuan murid-muridnya sowan.

Sang guru bilang terhadap Ibnu Syafa’, “Pulanglah hati yang sombong aku sudah tahu maksud tujuanmu kesini, pulanglah kau!” kemudian kepada Ibnu Abi Isyrun sang guru berkata, “Aku sudah tahu jawaban dari pertanyaamnu. Kau juga sombong, pulanglah!”

Sedangkan kepada Syekh Abdul Qodir Al-Jailani, sang guru berkata, “Dengan hatimu yang rendah, insyaallah kau akan menjadi sulthonul aulia,” tutur sang guru kepada Syekh Abdul Qodir Al-Jailani.

Oleh sebab kerendahan hati beliau ditambah ridho serta do’a dari sang guru, akhirnya Syekh Abdul Qodir Al-Jailani tumbuh menjadi seorang wali bahkan sultannya wali. Dari sini, tersirat sebuah hikmah bahwa berkat ketawadhu’an seorang murid kepada gurunya, maka Allah mengangkat derajatnya.

Selain itu, dalam Kitab Bidayatul Hidayah juga telah dijelaskan pada bab “Adabu muta’alim” disebutkan dalil:

ولايسيء اظن به في أفعال ظاهرمنكرة عنده فهو أعلم بأسراره

Jangan berburuk sangka dalam perilaku-perilaku yang secara lahir tidak mungkin ia lakukan.

Setelah itu, ingatlah ucapan Nabi Khidir kepada Nabi Musa a.s ketika Nabi Musa sedang berguru kepada Nabi Khidir yang diabadikan dalam surah Al-Khafi, Nabi Isa a.s berkata, “Apakah engkau melubanginya agar penumpangnya tenggelam? Engkau melakukan sesuatu yang buruk,” dari kisah itu Nabi Musa a.s telah keliru menyalahkan Nabi Khidir sebab berpegangan pada hukum lahir.

Intisari kedua kisah diatas dapat disimpulkan bahwa adab murid kepada guru itu merupakan aspek yang sangat penting bahkan sebagai kebutuhan primer. Maka dari itu, setinggi apapu kalian menjabat dan sebanyak apapun pangkat yang kalian dapat tetaplah utamakan adab sebagai pondasi untuk membangun hidup bermartabat. Hal ini juga diperkuat dengan dalil:

تعلم الأدب قبل أن تتعلم العلم

“Belajarlah adab sebelum belajar ilmu”

Dari Hilyatul Auliya [6/330], dinukil dari Min Washaya Al Ulama li Thalabatil Ilmi [17]), waallahu a’lam.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
]]>
https://elmahrusy.id/suri-tauladan-akhlaqul-karimah-sang-sulthonul-aulia/feed/ 0 6916
ITAMA: Kuliah Umum Techno Preneurship, “Opportunities and Threats in a VUCA World.” https://elmahrusy.id/6912-2/ https://elmahrusy.id/6912-2/#respond Fri, 10 May 2024 17:56:10 +0000 https://elmahrusy.id/?p=6912
Read Time:4 Minute, 26 Second

Kediri, Elmahrusy Media.

Jum’at, (10/05) Institut Teknologi Al-Mahrusiyah mengadakan Kuliah Umum Techno Preneurship dengan tema, “Opportunities and Threats in a VUCA World” yang dipandu oleh Dr. H. Edi Witjara S.T., M.H., CMA. selaku senior staf ahli kantor kepresidenan dan ahli ekonomi bisnis.

Acara yang bertempat di Auditorium ITAMA itu dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya yang dilanjutkan dengan sambutan-sambutan. Sambutan pertama disampaikan oleh Agus Izzul Maula Dliyaullah H.Pd.I. selaku ketua Yayasan Al-Mahrusiyah.

“Berdirinya ITAMA itu sudah mendapat banyak tantangan. Seperti adanya keresahan mengenai berdirinya institut teknologi di dalam pesantren, ‘apakah kita mampu menggabungkan pemikiran ukhrowinya para santri dengan pemikiran duniawi?’ Tapi, bagi saya, hal itu adalah sebuah kelebihan tersendiri bagi ITAMA.” Ucap Gus Izzul mengawali.

Beliau juga mengharapkan agar para mahasiswa bisa memperhatikan kuliah umum ini dengan seksama, juga dengan adanya kuliah umum ini semoga hubungan Yayasan Al-Mahrusiyah dengan Dr. H. Edi Witjara bisa terjalin erat, dan pastinya semoga ITAMA bisa menjadi kampus utama di Kota Kediri.

Sambutan selanjutnya disampaikan oleh KH. Melvien Zainul Asyiqien, S.Hi., H.Pd.I. selaku Rektor Institut Teknologi Al-Mahrusiyah.

“Yai Imam mengharapkan, dari berdirinya SMK, hingga ITAMA ini, santri itu tidak hanya menguasai ilmu-ilmu agama, tapi juga harus menguasai ilmu-ilmu yang tampak di depan mata. Beliau mengatakan, ‘lelaki yang hakiki adalah lelaki yang mampu menggabungkan ilmu dzohir dan ilmu batin.

Beliau juga menjelaskan bahwasanya santri ketika nanti sudah di rumah, tidak hanya menjadi orang-orang yang berkompetensi di bidang hal-hal agama, tapi juga harus berkompetensi di bidang hal-hal formal, seperti teknologi salah satunya. Sungguh ada nilai kelebihan tersendiri bagi orang yang bertempat dalam belajar ilmu agama dan ilmu formal.

Sebelum dimulainya kuliah umum oleh Dr. H. Edi Witjara, penyerahan cenderamata diberikan oleh Agus Izzul Maula Dliyaullah. Lalu pembacaan do’a disampaikan oleh Bapak Fatah Sa’di S.Pd.I.

Hingga, kuliah umum dimulai dengan dimoderatori oleh Bapak Fajruddin Fatwa dengan seraya membacakan profil dari pemateri.

“Dari tema yang diangkat adalah tantangan dan peluang mahasiswa dalam menghadapi era VUCA atau Volatility, Uncertainty, Complexity, Ambiguity dalam peralihan society 4.0 ke 5.0.” Ucap moderator memberi pengantar kuliah umuH.

“Penemuan-penemuan hebat dunia itu banyak berasal dari tokoh IslaH. Itu mengapa saya yakin, jangan sekali-kali melihat kita yang sekarang. Tapi kalian harus punya harapan dan cita-cita, kira-kira 5 atau 10 tahun nanti mau jadi apa? Bisa memberi kontribusi apa?” Ucap Dr. Edi mengawali.

“VUCA itu sebenarnya hanya sebuah istilah belasan tahun lalu yang dicari-cari para ahli dengan melihat gejala bisnis yang cepat sekali berubah, itu kenapa dinamai volatility. Uncertainty itu nggak pasti, seperti pihak mana yang memberi aturan: pemerintah atau ekosistem. Complexcity itu parameternya macam-macam dan ditambah dengan ambiguity yaitu kebingungan. Cuma hari ini beberapa referensi sudah ditinggalkan orang, karena ini adalah toon yang membingungkan yang terkesan negatif. Hari ini orang cenderung membangun toon positif, agar sesuatu yang dipelajari ini berdampak positif. Itu mengapa sekarang VUCA itu dirubah maknanya. “V”-nya itu vision, tujuan ke depan. “U”-nya, understanding, penuh pengertian. Begitu juga perihal complexcity yang seharusnya simplify, dan ambiguity.” Lanjut Dr. Edi menjelaskan perihal VUCA dengan berbagai contoh dalam penceritaan.

Dr. Edi juga mengutarakan perihal kunci-kunci sukses perihal mahasiswa, meski berbackground santri tidak menafikan tidak sukses. Meski tinggal di pondok, bukan berarti susah mendapatkan kesempatan. Karena setiap orang punya waktu yang sama yaitu 24 jam. Dan yang namanya orang sukses itu tidak perlu banyak justifikasi alasan. Juga perihal pentingnya networking, hubungan antar manusia hingga intitusi.

Data-data prosentasi mengenai hal yang terjadi di dalam lingkup internasional, nasional, juga regional, disampaikan Dr. Edi dengan penjelasan-penjelasan konsep opini perihal bisnis yang meliputi inflasi penurunan mata uang dunia, kriminalitas dan kekerasan, pengangguran, isu regional.

Satelit pun beliau bahas. Perihal pentingnya pengetahuan luasnya wilayah nasional. Karena satelit merupakan alat yang sangat penting perihal pengambilan data-data sebuah negara. Isu-isu penggunaan data adalah hal yang perlu diperhatikan dalam ekonomi dan bisnis.

Dari sekian data-data penting yang disampaikan, terutama perihal transformasi digital, penggunaan internet dan keefektifitasnya, hingga robotic dan AI, bahwa kita jangan hanya terus menerus menjadi market, tapi jadilah pelaku. Jadilah mahasiswa dan santri yang selalu menjadi solusi, bukan menjadi isu permasalahan. Teruslah menemukan peluang di dalam kemajuan.

Lalu, dalam durasi kurang lebih 1 jam lebih oleh Dr. Edi, perihal tantangan dan peluang beserta dengan segala motivasinya, kesempatan tanya jawab diberikan MC untuk para peserta.

Dari keempat penananya, masing-masing mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang cerdas, mulai dari kiat-kiat khusus agar bisa bergabung ke BUMN, apa langkah selanjutnya untuk menghadapi stag di step sudah memiliki keyakinan dan perencanaan, apa solusi dari kemajuan teknologi yang secara tidak langsung juga menyengsarakan, dan cara pengimplementasian dan perealisian keyakinan bagi seseorang yang berfokus dalam hal keagamaan dan keakademisan dalam berperan pada sesama.

“Pemimpin yang hebat itu adalah orang yang dilahirkan dari kesulitan.” Jelas Dr. Edi di akhir pembahasan.

Acara dilanjut dengan pemberian doorprize bagi penanya terbaik dan pemberian penghargaan bagi pemateri.

Pembagian doorprize bagi penanya terbaik, pemberian pengahrgaan pemateri, “Orang yang terbaik bukan orang yang mengambil dunia tapi meninggalkan akhirat, bukan juga orang yang mengambil akhirat tapi meninggalkan dunia. Tapi orang yang terbaik kata Nabi, adalah orang yang mengambil dunia dan akhirat.” Ucap Gus Reza di sebelum pembacaan do’a yang menandakan berakhirnya acara kuliah umum ini, seraya foto bersama.

Wallahu a’lam.

 

 

 

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
]]>
https://elmahrusy.id/6912-2/feed/ 0 6912
Bulan Dzulqo’dah, Apa Saja Keistimewaannya https://elmahrusy.id/bulan-dzulqodah-apa-saja-keistimewaannya/ https://elmahrusy.id/bulan-dzulqodah-apa-saja-keistimewaannya/#respond Fri, 10 May 2024 04:21:38 +0000 https://elmahrusy.id/?p=6908
Read Time:3 Minute, 21 Second

Tak terasa dan tak di sangka, saat ini kita telah memasuki bulan Dzulqo’dah. Ya, dalam bulan Dzulqo’dah ternyata  memilki keistimewaan tersendiri, sama halnya seperti bulan mulia lainnya. Setelah di telisik secara cermat dalam bulan Dzulqo’dah terdapat beberapan peristiwa yang di  sebutkan dari berbagai refreansi yang ada. Apa sajakah itu?

Pertama, Dzulqa’dah adalah permulaan dari empat bulan yang dimuliakan (al-Asyhur al-Hurum). Empat bulan haram atau empat bulan yang dimuliakan itu adalah Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab. Disebut Dzulqa’dah disebabkan orang-orang Arab pada masa lalu tidak melakukan perang (qu’uud ‘anil qitaal) di dalamnya. Allah swt berfirman:

إِنَّ عِدَّةَ الشُّهُورِ عِنْدَ اللَّهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِي كِتَابِ اللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ (سورة التوبة: ٣٦)

 

Artinya: Sesungguhnya jumlah bulan menurut Allah ialah dua belas bulan, sebagaimana dalam ketetapan Allah pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya ada empat bulan yang diagungkan (Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Muharram dan Rajab) (QS at-Taubah: 36).

 

Kedua, Dzulqa’dah adalah satu di antara tiga bulan haji, yaitu Syawal, Dzulqa’dah dan sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah. Tidak sah ihram untuk haji pada selain waktu tersebut. Allah swt berfirman:

حَجُّ اَشْهُرٌ مَّعْلُوْمٰتٌ (البقرة: ١٩٧)

Artinya: Musim haji itu pada bulan-bulan yang telah dimaklumi (ditentukan) (QS al-Baqarah: 197).

 

Ketiga, Rasulullah saw tidak pernah melakukan umrah kecuali pada bulan Dzulqa’dah. Sahabat Anas bin Malik ra meriwayatkan:

اعْتَمَرَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم أَرْبَعَ عُمَرٍ، كُلَّهُنَّ فِي ذِي القَعْدَةِ، إِلَّا الَّتِي كَانَتْ مَعَ حَجَّتِهِ، عُمْرَةً مِنَ الحُدَيْبِيَةِ فِي ذِي القَعْدَةِ، وَعُمْرَةً مِنَ العَامِ المُقْبِلِ فِي ذِي القَعْدَةِ، وَعُمْرَةً مِنَ الجِعْرَانَةِ، حَيْثُ قَسَمَ غَنَائِمَ حُنَيْنٍ فِي  ذِي القَعْدَةِ، وَعُمْرَةً مَعَ حَجَّتِهِ (رواه البخاري)

Artinya: Rasulullah saw berumrah sebanyak empat kali, semuanya pada bulan Dzulqa’dah kecuali umrah yang dilaksanakan bersama haji beliau, yaitu satu umrah dari Hudaibiyah, satu umrah pada tahun berikutnya, satu umrah dari Ji’ranah ketika membagikan rampasan perang Hunain dan satu lagi umrah bersama haji (HR al-Bukhari).

Keempat, Dzulqa’dah adalah 30 malam yang disebutkan oleh Allah swt dalam firman-Nya:

وَوَاعَدْنَا مُوسَى ثَلَاثِينَ لَيْلَةً وَأَتْمَمْنَاهَا بِعَشْرٍ فَتَمَّ مِيقَاتُ رَبِّهِ أَرْبَعِينَ لَيْلَةً، وَقَالَ مُوسَى لِأَخِيهِ هَارُونَ اخْلُفْنِي فِي قَوْمِي وَأَصْلِحْ وَلَا تَتَّبِعْ سَبِيلَ الْمُفْسِدِينَ (سورة الأعراف: ١٤٢)

Artinya: Dan Kami telah menjanjikan kepada Musa untuk memberikan kepadanya kitab Taurat setelah berlalu tiga puluh malam (bulan Dzulqa’dah), dan Kami sempurnakan jumlah malam itu dengan sepuluh malam lagi (sepuluh malam pertama bulan Dzulhijjah), maka sempurnalah waktu yang telah ditentukan Tuhannya menjadi empat puluh malam. Dan Musa berkata kepada saudaranya, yaitu Harun, “Gantikanlah aku dalam memimpin kaumku, dan perbaikilah dirimu dan kaummu, dan janganlah engkau mengikuti jalan orang-orang yang berbuat kerusakan” (QS al-A’raf: 142).

Demikianlah empat keutamaan bulan Dzulqa’dah yang dapat kita ketahui. Semoga kita dapat meneladani keutamaan kedatangan bulan Dzulqa’dah.
 

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
]]>
https://elmahrusy.id/bulan-dzulqodah-apa-saja-keistimewaannya/feed/ 0 6908