Gegap Gempita Harlah Satu Abad NU
Sidoarjo, Elmahrusy Media. 07/02 acara puncak Resepsi Harlah Satu Abad NU yang di launching sejak malam pukul 00:00 WIB hingga usai acara, masih terlihat cukup ramai dan meriah di kunjungi oleh warga Nahdliyyin dari berbagai penjuru Nusantara. Acara yang diselegarakan di stadion Delta Sidoarjo, berlangsung 24 jam nonstop tanpa henti, dengan di isi berbagai penampilan yang memukau para pengunjung.
Warga Nahdliyyin terlihat sangat antusias untuk hadir dalam acara Akbar ini, walaupun toh mereka singgah di tempat apa adanya, seperti di area luar stadion, jalan raya atau bahkan di gang rumah warga setempat, mereka tetap memasang wajah berseri. Selain itu, warga Nahdliyyin yang datang pada acara Harlah Satu Abad NU, cukup bervariatif, seperti dari kalangan anak-anak, para pemuda atau bahkan yang lanjut usiapun, mereka semua turut meramaikan acara yang di selenggarakan oleh Jam’iyyah Islam terbesar di dunia ini. Dalam rangkaian acara Harlah Satu Abad NU memang terdapat banyak rangkaian acara.
Tetapi untuk Selasa pagi ini, bisa dikatakan sebagai acara yang paling inti. Karena dalam acara itu terdapat publik figur besar, seperti presiden RI yaitu Jokowi Widodo beserta ibu negara, menteri Agama RI Gus Yaqut Cholil Qoumas, ketua umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf, Rois Aam PBNU KH Miftahul Akhyar, Ibu yeni Wahid dan terakhir ada Erick Thohir yang menjabat sebagai menteri BUMN sekaligus ketua panitia dari acara Harlah Satu Abad NU.
Untuk tokoh yang telah disebutkan diatas, ada dari mereka yang memberikan sambutan di hadapan ribuan warga Nahdliyyin. Salah satunya KH Yahya Cholil Staquf, beliau memberikan pidato sambutan dengan ekspresi wajah dinamis untuk masa depan NU. Dalam momentum tersebut, terdapat pesan tersirat untuk warga Nahdliyyin, bahwa NU harus optimis dalam menyongsong Abad ke dua. Mereka harus memiliki mental baja dalam menghadapi berbagai halang rintang, salah satunya dengan sifat optimis yang dapat membuat NU lebih mengudara. Selain itu, Rois Aam PBNU KH Miftahul Akhyar juga berpesan agar Nahdlatul Ulama terus berkarya dan berkreasi dalam membangun kemajuan bangsa dan agama.