web analytics

Hak-Hak Orang Tua

Hak-Hak Orang Tua
0 0
Read Time:3 Minute, 1 Second

Orang tua harus kita muliakan. Perjuangan orang tua, sedari kita kecil, tentu tak bisa dipungkiri. Tak mungkin terbalaskan. Orang yang sudah berkorban banyak untuk kita. Waktunya, tenaganya, hartanya, juga do’a-do’anya. Semua itu adalah sebagian kecil dari alasan kita harus menghormati orang tua.

Apalagi seorang ibu. Ibu adalah komponen penting dalam kehidupan anak. Setelah mengandung, melahirkan, menyusui, ibu adalah madrasah pertama bagi anak. Al-ummu madrasatul aula lil aulad. Sosok ibu berperan penting dalam tarbiyah anak. Menentukan akhlak dan wawasannya ke depan. Meskipun begitu, tak mengecualikan peran ayah dalam keluarga yang sama pentingnya.

Betapa tingginya derajat orang tua dalam islam, menjadikan seorang anak harus berbakti kepada kedua orang tuanya. Bahkan, rosul mengutamakan orang tua dari pada panggilan jihad perang fi sabilillah sekalipun. Sebagaimana hadits,

وروي عن عبدالله بن عمررضي الله تعا لى عنهما قال جاءرجل الى النبي صلى الله عليه وسلم فقال اني اريد الى الجهاد قال احي ابوك قال نعم قال ففيهما فجا هد

Diriwayatkan dari Abdullah bin Umar Radhiyallahu ta’ala anhuma. Beliau berkata, “Suatu hari datang seorang lelaki kepada Nabi Muhammad Saw, ia berkata, ‘aku ingin ikut perang, rosul!’, Nabi menjawab, ‘Apakah kedua orang tuamu masih hidup?’ ‘iya’ ‘pada kedua orang tuamu jihadmu itu (dengan mengurusinya).”

Di sebagian redaksi hadits lain tentang keutamaan orang tua,

ويقال ثلاثة ايات نزلت مقرونة بثلاثة لايقبل الله وحدة منهن بغير قرينتها اولها قوله تعا لى واقمواالصلاة واتواالزكاة ومن صلى ولم يؤدالزكاة لم تقبل منه الصلاة والثا ني قوله تعالى واطيعواالله واطيعواالرسول فمن اطاع الله ولم يطع الرسول لم يقبل منه والثاللث قوله تعالى اناسكرلي ولوالديك فمن شكرالله ولم يشكر لواالديه لم يقباال منه

“Dikatakan, ada 3 ayat yang diturunkan yang dibarengi 3 hal. Allah tidak akan menerima salah satu tanpa dibarengi 3 hal tersebut. Pertama, (ayat) ‘dirikanlah sholat dan tunaikanlah zakat’. Barang siapa yang sholat tetapi ia tidak menunaikan zakat, maka tidak diterima sholatnya. Kedua, (ayat) ‘taatlah kepada Allah dan taatlah kepada rosul’. Barang siapa yang taat kepada Allah, tetapi ia tidak taat kepada rosul, maka tidak diterima taatnya. Ketiga, (ayat) ‘bersyukurlah kepadaku (Allah) dan kepada kedua orang tuamu’. Barang siapa yang bersyukur kepada Allah, tetapi ia tidak bersyukur kepada kedua orang tuanya, maka syukurnya tidak diterima.”

Oleh karena itu, kita sebagai anak harus menghormati, berbakti, dan memuliakan kedua orang tua kita. Jangan sampai menyakiti hatinya. Ridhollah fi ridhol walidain wa sukhtullah fi shukhtil walidain. Jangan ada malin kundang lagi di zaman ini.

Dalam kitab Tanbihul Ghafilin, ada 10 hak orang tua antara lain;

  1. Memberi makan

اذااحتاج احدهما الى الطعام اطعمه

Ketika salah seorang dari orang tua butuh makan, maka berilah makan.

2. Memberi pakaian

اذااحتاج الى الكسوة كساه

Ketika orang tua butuh pakaian, maka berilah pakaian.

3. Melayani

اذااحتاج احدهما الى حدمته حدمه

Ketika salah satu dari kedua orang tua butuh dilayani, maka layanilah.

4. Memenuhi panggilannya

اذادعاه اجابه وحضره

Ketika orang tua memanggil, maka penuhilah panggilannya.

5. Taat

اذاامره باءمراطاعه مالم ياءمرباالمعصية والغيبه

Ketika orang tua memerintah dengan suatu perintah, maka taatlah. Selagi perkara itu tidak ada unsur maksiat dan ghibah.

6. Bicara baik

ان يتكلم معه بالين ولا يتكلم معه بالكلام الغليظ

Berbicaralah kepada kedua orang tua dengan bahasa yang halus dan jangan dengan bicara dengan bahasa yang kasar

7. Memanggil yang baik

ان لايدعوه باءسمه

Janganlah memanggil kedua orang tua dengan menggunakan namanya.

8. Berjalan yang baik

ان يمشى خلفه

Sebaiknya ketika berjalan, berjalanlah di belakang orang tua

9. Beri yang terbaik

ان يرضى له ما يرضى لنفسه ويكره له ما يكره لنفسه

Ridhoilah orang tua seperti apa yang kamu ridhoi dan bencilah seperti apa yang kamu benci.

10. Mendo’akan

ان يدعوله بالمغفرة كلما يدعولنفسه

Mendo’akan kedua orang tua sebagaimana kamu mendo’akan dirimu

 

 

 

 

About Post Author

Aqna Mumtaz Ilmi Ahbati

Penulis Baik Hati, Tidak Sombong, dan Rajin Menabung*
Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You might also like