Hari – Hari Yang Diwaspadai
Perlu diketahui bahwasannya dalam setiap hari itu pasti memiliki sejarahnya masing-masing. Dan kali ini saya akan mengupas dimana hari – hari yang perlu di waspadai . hari apa sajakah itu? Yaitu hari selasa, rabu, dan sabtu.
Mengapa hari selasa di aktakan hari yang di waspadai?. Karena tepat pada hari selas allah itu menciptakan segala sesuatu yang mengerikan, seperti neraka, dan di hari selasa pula siti hawa istri Nabi Adam A.S . mengalami haid pertamakali selain menciptakan sesuatu yang mengerikan allah juga menciptakan paku bumi dengan berupa gunung-gunung.
Kemudian hari rabu, hari rabu dikaakan sebagai hari na’as seperti kalam ilahi yang mengatakan يَوْمَ نَحْسٍ مٌسْتَمِيْرٍ . نَحْسٍ disini di tafsir sebagai hari na’as, mengapa begitu? Karena rasulullah saw. pertamakali jatuh sakit sebelum beliau wafat itu pada hari rabu, yaitu rabu terakhir di bulan syafar dan masih banyak lagi.
Setelah itu hari sabtu, apa yang terjadi pada hari sabtu sampai-sampai dikatakan sebagai hari yang perlu diwaspadai? Krena tepat pada hari sabtu allah istiwa’ alal ars, sebab allah menciptakan langit dan bumi itu selama enam hari, yaitu dari hari minggu sampai dengan hari jum’at dan tepat hari sabtu, allah swt tidak melakukan apa-apa.
Pada hari sabtu kita dianjurkan untuk istirahat dan banyak-banyak beribadah kepada allah swt serta banyak-banyak meminta ampun kepadanya, tidak hanya itu, rasulullah saw juga terkena santet yang dikirim dari orang yahudi itu tepat hari sabtu, kemudian di hari sabtu pula allah mengutuk kaum yahudi menjadi monyet dan kaum Nabi Luth yang lebih masyhur di sebut dengan kaum sodomi di beri adzab oleh allah tepat di hari sabtu.
Lalu bagaiman menghindari bala’ di hari-hari tersebut?. yaitu dengan banyak-banyak beribadah dan meminta ampun kepada allah swt dan sering-sering lah bertaubat kepadanya. Sebab kita tidak tau kapan allah akan menurunkan bala’ ke muka bumi. Salah satu ikhtiarnya ialah membaca amalan, seperti amalan seperti amalan yang diberikan oleh Ning Sela, beliau merupakan istri dari Gus Ahmad Kafabih putra K.H. Abdullah Kafabihi Mahrus.
Amalan ini di anjurkan di baca setiap hari selasa.
اللَّهُمّ بَا كَا فِيَ اَلبَلاَءُ اِكْفِنَا اَلْبَلاَءُ قَبْل ل نُزُ لِهِ مِنَ اَلسّمَاءِ . يَا اَلله 7
Dibaca 3x dari awal
“ wahai dzat yang mencegah bala’. Peliharalah kami dari bala’ sebelum turun dari langit. “
Faedah dari amalan tersebut yaitu dapat membuat kita terjaga dari bala’ atau musibah sampai selasa yang akan datang.
Wallahu ‘alam
Oleh: Nenden S.A