Kediri-Pers Mahrusy (21/01/2024) dua lomba telah berlalu, manandakan akan berakhirnya semarak harlah tahun ini. Harlah ke-11 ini mempunyai beberapa perbedaan dengan perayaan harlah dengan tahun-tahun sebelumnya, ada beberapa lomba yang dihapuskan, tentunya dengan pertimbangan yang sudah dipikirkan matang-matang.
Lalaran nadhom adalah lomba yang pasti diadakan pada setiap tahunnya. Jika tahun-tahun sebelumnya lomba dilaksanakan pagi hari, pada tahun ini lomba dilaksanakan pada malam hari. Lomba ini diikuti oleh perwakilan setiap Angkatan kelas madrasah diniyah. Mulai dari tingkat 4 Ibtidaiyah sampai tingkat 3 Aliyah.
Dalam lomba ini ada beberapa tata tertib yang tentunya harus dipenuhi oleh setiap peserta perlombaan. Selain itu, ada beberapa kriteria penilaian yang harus dipertimbangkan oleh peserta lomba, yaitu dalam segi kekompakan, kreativitas, kesopanan, dan variasi tabuhan.
Dalam setiap tingkatan pastinya mempunyai perbedaan dalam lafadz-lafadznya. Tingkat 4 Ibtidaiyah mengacu pada bait Nadhom Ngudi Susila, Tingkat 1 Tsanawiyah mengacu pada bait Nadhom Qowaid Shorfiyyah Juz 1 dan Tashrif Istilahi, Tingkat 2 Tsanawiyah mengacu pada bait Nadhom Qowaid Shorfiyyah Juz 2 dan Tashrif Lughowi, Tingkat 3 Tsanawiyah mengacu pada bait Nadhom Imrithi, dan Tingkatan Aliyah mengacu pada bait Nadhom Alfiyyah Ibnu Malik dengan Batasan sesuai dengan tingkatan.
Dewan juri pada lomba kali ini langsung direkrut dari Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadi’in, yaitu Ustadz Hilmi asal Cilacap dan Ustadz Amjad asal Magelang. Komentar yang diberikan oleh dewan juri sesuai dengan penampilan yang peserta tampilkan. Dewan juri juga mempersembahkan beberapa lantunan sholawat Ketika acara berlangsung, yang tentunya di sambut hangat oleh para audiens.
Seperti lomba cengkok’e gunem dan AMB (Ar-Roudloh Mencari Bakat), pemenang dari lomba akan diumumkan pada malam puncak harlah ke-11 Pondok Pesantren HM Al-Mahrusiyah Asrama Ar-Roudloh.
Waallahu’alam