Kediri, Elmahrusy Media. Dalam rangka memperingati Hari Lahir yang ke 35, Pondok Pesantren HM Al-Mahrusiyah Putra menggelar Majelis Sholawat Sughro, acara ini digelar di halaman belakang pondok pada Senin (31/07) Malam. Seluruh santri dari tingkatan Tsanawiyah hingga mahasiswa turut hadir, menambah kemeriahan acara. Agus H. Izzul Maula Dhiya’ullah juga datang mewakili Dzuriyah Pondok Pesantren HM Al-Mahrusiyah, tak ketinggalan, beberapa santri sepuh juga terlihat menghadiri momen yang membahagiakan ini, antara lain, KH. Faruq Qusyairi dan KH. Ronggo Wasito.
Runtutan Acara dimulai dengan pembacaan Tawasul, Tahlil dan yasin serta pembacaan Manaqib,dipimpin oleh KH. Faruq Qusyairi.
Bapak M. Ilham Fawaid selaku Ketua Pondok Pesantren HM Al-Mahrusiyah, dalam sambutannya mengatakan beberapa hal mengenai pentingnya momen Harlah ini sebagai langkah untuk memperbaiki niat dalam bertholabul ilmi di Pondok Pesantren, agar ilmu yang didapatkan bermanfaat dan selalu mendapat keberkahan serta ridho dari Masyaikh,
“Perlu kita syukuri bahwasanya pada detik ini alhamdulilah masih diberi kesempatan untuk nyantri dan bertholabul ilmi, mengingat kondisi sekarang banyak orang-orang diluar sana tidak seberuntung kita, dapat nyantri dan bertholabul ilmi di Pondok Pesantren HM Al-Mahrusiyah yang besar ini, Beberapa minggu yang lalu banyak kedatangan temen-temen santri baru, mungkin ini adalah momen untuk santri baru ataupun yang sudah lama, agar kemudian untuk membenahi dan memperbarui niat kita masing-masing, Harapan kami, teman-teman santri bisa lulus dalam jenjang nya masing, semoga mendapat ilmu yang bermanfaat dan mendapatkan barokah dari beliau-beliau.” Tutur Beliau.
Mewakili santri-santri senior, KH. Ronggo Waskito menyampaikan salah satu prinsip yang beliau ingat dari Almarhum Al-Maghfurlah KH. Imam Yahya Mahrus.
“Romo yai itu selalu berpesan bahwasanya di pondok itu bismillah berniat mencari ilmu, mencari seduluran juga mencari keberkahan, semoga kita semuanya selalu mendapatkan inayah, hidayah taufiq dari Allah swt, mari niatnya diperbarui, dulunya yang mondok masih terpaksa diniati secara tulus semog Allah memberikan kemudahan mencari ilmu, orang tua kita dirumah diberi kemudahan untuk mencari rezeki.”
Dilanjutkan dengan rangkaian acara selanjutnya yakni pertunjukan dan persembahan dari Teman-Teman Jami’yyah Khidmatul Ma’had 26, Selain itu terdapat juga doorprize bagi teman-teman yang bisa menjawab pertanyaan, kemudian dilaksanakan pemotongan tumpeng sebagai penanda tasyakuran hari lahir yang dipandu oleh Agus Izzul Maula Dhiya’ullah.
Rangkaian acara berakhir ditandai dengan doa yang dipimpin oleh beliau, Agus Izzul Maula Dhiya’ullah.