اَلْيَوْمَ اَكْمَلْتُ لَكُمْ دِيْنَكُمْ وَاَتْمَمْتُ عَلَيْكُمْ نِعْمَتِيْ وَرَضِيْتُ لَكُمُ الْاِسْلَامَ دِيْنًاۗ
“Pada hari ini telah Aku sempurnakan kaidah-kaidah (dasar-dasar) agamamu untukmu wahai umat Muhammad, telah Aku cukupkan nikmat-Ku bagimu, dan telah Aku ridhoi Islam sebagai agamamu.” (QS Al-Maidah: 3).
Sungguh besar rahmat yang terkandung dalam hari ini. Sehingga ada Sebagian orang Yahudi berkata kepada Sayyidina Umar bin Khattab R.A. “Andai saja ayat diatas tidak diturunkan pada hari Arafah, pasti kami akan menjadikan Arafah sebagai hari raya dan hari kemenangan bagi kami.”
Lalu Sayyidina Umar bin Khattab R.A. menjawab: “Kami menjadikan hari jum’at dan hari Arafah sebagai hari kemenangan bagi kami.
Didalam kitab Bidayatul Hidayah, Imam Ghozali menganjurkan kita semua untuk berpuasa (tidak pada bulan Ramadhan saja), akan tetapi di hari-hari tertentu seperti hari Arafah, tanggal 10 Muharam, dan lain sebagainya. Hal ini agar kelak di akhirat kita tidak menyesal melihat orang-orang yang ahli puasa terlihat seperti bintang-bintang yang menerangi dan mereka mendapatkan derajat yang luhur;
لا ينبغي أن تقتصر على صوم شهر رمضان فتترك التجارة بالنوافل وكسب الدرجات العالية في الفراديس فتتحسر إذا نظرت إلى منازل الصائمين كما تنظر إلى الكواكب الدرية وهم في أعلى عليين. والأيام الفاضلة التي شهدت الأخبار بشرفها وفضلها وبجزالة الثواب في صيامها: يوم عرفة لغير الحاج …الخ
Puasa Arafah ini sangat besar fadhilahnya, yakni Allah akan mengampuni dosa-dosa hamba-Nya yang berpuasa di hari ini selama dua tahun. Rasulullah SAW bersabda:
صِيَامُ يَوْمِ عَرَفَةَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِي قَبْلَهُ وَالسَّنَةَ الَّتِي بَعْدَهُ
“Puasa Arafah dapat menghapus dosa setahun sebelumnya dan setahun setelahnya.” (HR Muslim)
Puasa di hari Arafah disunnahkan bagi orang yang tidak sedang menunaikan ibadah haji. Sedangkan orang yang sedang menunaikan ibadah haji, tidak disunnahkan baginya berpuasa. Karena haji adalah ibadah fisik, bisa jadi puasa akan menyebabkan lemahnya fisik;
وأما الحاج فيسن له فطره وصومه خلاف الأولى إن كان يصل عرفة نهارا فإن كان يصلها ليلة التاسع فلا كراهة ولا خلاف الأولى وهو أفضل الأيام لأن صومه يكفر سنتين من الصغائر. (مراقي العبودية – للعالم الفاضل والورع الكامل الشيخ محمد نووي الجاوي)
Adapun berdo’a pada hari yang mulia ini adalah berdoa yang paling utama. Dengan kata lain, do’a tersebut lebih besar pahalanya dan lebih cepat terkabulnya;
أفضل الدعاء دعاء يوم عرفة
“Do’a yang paling utama adalah do’a di hari Arafah.” (HR. Malik No. 726)
Pada hari ini juga, Allah membebaskan hamba-hamba-Nya dari api neraka dan mengabulkan banyak permintaan mereka. Rasulullah SAW bersabda:
ما من يوم أكثر من أن يعتق الله فيه عبدا من النار من يوم عرفة وإنه ليدنو ثم يباهي بهم الملائكة فيقول ما أراد هؤلاء
“Tidak ada hari yang lebih banyak pembebasan Allah kepada hamba-Nya dari neraka melebihi hari Arafah. Sesungguhnya, Allah mendekat (dengan rahmat), kemudian memamerkan kepada para malaikat. Allah berkata: Apa yang mereka kehendaki (akan Aku kabulkan).” (HR. Muslim No. 436)
Untuk itu, marilah kita perbanyak ibadah dan amal shalih pada hari Arafah besok. Perbanyak dzikir disela-sela mengolah pikir. Berikut ilmu titen-titenan Imam Nawawi didalam kitab Muroqi al-Ubudiyyah:
إن الله تعالى إذا أحب عبدا استعمله الأوقات الفاضلة بفواضل الأعمال وإذا مقته استعمله الأوقات الفاضلة بسيء الأعمال
“Sesungguhnya jika Allah mencintai hamba-Nya, maka hamba tersebut akan mengerahkan waktu-waktunya yang mulia untuk mengerjakan amal-amal baik. Sebaliknya, apabila Allah murka terhadap hamba-Nya, maka Allah akan menjadikan hamba tersebut menyia-nyiakan waktu berharganya dengan melakukan amal-amal buruk.”
Tak ada yang tahu apakah kita masih bisa berjumpa dengan hari Arafah di tahun depan atau tidak. Maka dari itu, mari pergunakan kesempatan dengan sebaik-baiknya.
Semoga Allah SWT menerima semua keta’atan kita, menganugerahkan kekuatan kepada kita untuk memperbanyak amal shalih, menurunkan rahmat-Nya kepada kita, mengampuni dosa-dosa kita, membebaskan kita dari api neraka dan semoga kita termasuk hamba yang dicintai-Nya. Aamiin.
Wallahu a’lam.