Kenapa Allah menciptakan nafsu? Dan kenapa kalau nafsu itu ciptaan Allah, kenapa manusia ketika manusia mengikuti nafsu mendapat dosa/ diadzab oleh Allah ? Sebenarnya ini merupakan pertanyaan yang sangat simple sekali, namun ketika kita telisik kembali pertanyaan ini mempunyai akar jawaban yang sangat dalam sekali
وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْاِنْسَ اِلَّا لِيَعْبُدُوْنِ
“Tidaklah Aku menciptakan jin dan manusia kecuali untuk beribadah kepada-Ku”
Haqiqat sebuah penciptaan ialah untuk menyembah, untuk beribadah dan untuk taat. Mengapa? Karena setiap perbuatan kita mempunyai effect dan impact di dunia serta di akhirat. Itulah sebenarnya maksud dari penciptaan manusia, dengan kata lain manusia diciptakan di dunia untuk beribadah dan merasakan susahnya beribadah atau lebih ekstrimnya lagi ketika boleh dikatakan sebagai ujian manusia. Haqiqat manusia di dunia itu untuk diuji. Oleh sebab itulah para kyai selalu mengatakan bahwasanya “Kalau kalian ingin senang ya bukan tempatnya di dunia, melainkan di akhirat. Kenapa? karena manusia di dunia ini untuk diuji, dan haqiqat daripada ujian itu sebuah kesusahan”. Bagaimana cara Allah menguji manusia? Allah menciptakan 2 perkara yaitu nafsu dan akal. Kenapa nafsu? karena nafsu itu selalu menyuruh manusia untuk berlaku tidak baik. Berbeda dengan akal yang selalu mengarahkan manusia untuk sesuatu yang berkebalikannya. Setiap hari dari diri kita selalu ada konflik, yaitu pertentangan antara nafsu dan akal kita, “nafsu mengatakan : minum arak aja, arak itu enak, sedangkan akal mengatakan : jangan minum arak, nanti kalian berdosa” dan ketika nafsu menang kita akan berbuat maksiat dan ketika akal menang kita akan berbuat taat, kemudian makna ini ada di dalam Al Quran :
اَمۡ حَسِبۡتُمۡ اَنۡ تَدۡخُلُوا الۡجَنَّۃَ وَ لَمَّا یَعۡلَمِ اللّٰہُ الَّذِیۡنَ جٰہَدُوۡا مِنۡکُمۡ وَ یَعۡلَمَ الصّٰبِرِیۡنَ
“Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga, padahal belum nyata bagi Allah orang-orang yang berjihad di antara kamu, dan belum nyata orang-orang yang sabar”
Apakah kamu mengira kamu akan masuk surga ketika Allah belum menguji kalian? mana kalian yang benar dan mana yang sabar? sampai dengan orang sholih itu mengatakan pertolongan Allah itu akan datang sebentar lagi. Intinya maksud dari penciptaan nafsu itu sebagai ujian manusia, Allah tidak ingin manusia masuk ke surga tanpa adanya ujian. Allah ingin fairplay kepada kita, “ketika Anda masuk surga karena memang mentaati perintah Allah dan ketika Anda masuk neraka memang karena perbuatan Anda sendiri” dan itu tidak akan terjadi jikalau tidak dibuat susah oleh manusianya sendiri. Dari sini ulama mengatakan “kuatkanlah akal, ketika akal kuat maka nafsu akan lemah” lemahkanlah nafsu seperti dengan berpuasa maka akal akan semakin kuat dan Anda akan semakin taat. Inti daripada nafsu adalah sistem yang di ciptakan oleh Allah untuk menguji manusia. Dengan adanya nafsu, kita akan selalu untuk fastabiqul khoirot karena pada haqiqatnya manusia hidup didunia untuk diuji. Ada dua cara agar Anda tidak terbawa nafsu:
Wallohualam []