Oleh: Fika Rahma. Tidak seperti pintu rumah manusia yang tertutup dan terkunci rapat pada malam hari, pintu rahmat Allah SWT selalu terbuka bagi umat-Nya yang membutuhkan pertolongan dan pengampunan lewat bacaan istighfar. Setiap manusia itu tak luput dari dosa.
Janganlah sekali-kali kalian berputus asa dari dosa, karena pintu taubat senantiasa terbuka. Jangan menunda taubat, karena semakin lama perjalanan yang kalian tempuh, kembalinya juga akan semakin sulit.
Taubat sejati itu bukan hanya berhenti dari berbuat maksiat, melainkan juga berbalik menuju kebaikan dan berusaha dengan sungguh-sungguh untuk tetap berada di jalan kebaikan tersebut.
Jika ingin mencapai kedamaian hati, taatlah kepada Allah SWT, taruh keningmu dengan bersujud, bicaralah kepada-Nya, dan curahkan semua isi hatimu. Renungkan hidupmu, sesali kesalahanmu, dan bertobatlah.
Membiasakan diri mengucapkan istighfar adalah sebuah kebaikan yang sangat mudah untuk diamalkan, ternyata mengucapkan istighfar yang dilakukan setiap hamba dapat mendatangkan rezeki.
الاستغفارَ جعل اللهُ له من كلِّ ضِيقٍ مَخْرَجًا. ومن كلِّ هَمٍّ فَرَجًا، ورزقه من عن عبد الله بن عباس-رضي الله عنهما- رَسُولُ اللٌهِ صَلَّيَ اللهُ عَلَيهِ وَآلِهِ وَسَلٌمَ – إنه قال: مَن لَزِمَ حيثُ لا يَحْتَسِبُ
Dari Abdullah bin Abbas RA, Rasulullah SAW bersabda, “”Barangsiapa memperbanyak istighfar, niscaya Allah SWT memberikan jalan keluar bagi setiap kesedihannya, kelapangan untuk setiap kesempitannya dan rizki dari arah yang tidak disangka-sangka.” (HR Ahmad dari Ibnu Abbas)
Wahai saudaraku, dosa yang membuatmu sedih dan menyesal itu lebih disukai Allah SWT daripada amal baik yang membuatmu sombong.
أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ الْعَظِيمَ الَّذِي لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيَّ الْقَيُّومَ وَأَتُوبُ إِلَيْه
Astaghfirullahalladzi la ilaha illa huwal hayyul qayyumu wa atuubu ilai
Oleh: Fika Rahma