web analytics

Khazanah 23; Raden Syahid Sunan Kalijaga Kadilangu Kudus

Khazanah 23; Raden Syahid Sunan Kalijaga Kadilangu Kudus
Khazanah 23; Raden Syahid Sunan Kalijaga Kadilangu Kudus
0 0
Read Time:1 Minute, 0 Second

Tujuan ke-14 khazanah pondok pesantren HM Al-Mahrusiyah kali ini jatuh di maqom Raden Syahid atau Sunan Kalijaga. Sunan Kalijaga merupakan putra dari Adipati Tuban, yaitu Tumenggung Wilakita. Sejak kecil Raden Syahid sudah diperkenalkan ilmu agama oleh seorang guru Kadipaten Tuban. Metode yang digunakan berdakwah oleh Sunan Kalijaga adalah menggunakan kesenian wayang, kejeniusan Sunan Kalijaga dalam berdakwah agama Islam dilakukan dengan cara mengakulturasi kesenian Wayang disesuaikan dengan ajaran-ajaran agama Islam. Dalam masanya, Sunan Kalijaga juga dikenal sebagai pendalang yang handal.

Pembacaan tahlil kali ini dipimpin oleh Gus Reza dan ditutup do’a oleh Gus Nabil. Ketika lantunan lafadz Maulaya Sholli Wa Salimda Iman Abada menjadi penutup tahlil sore ini. Semua bersiap meninggalkankan maqom untuk menuju bus. Yang menarik dalam perjalanan pulang kali ini adalah ketika peserta putri melewati pasar jiwa belanja mereka meledak. Semua mencari celah agar bisa membeli apa yang diinginkan. Walaupun terjadi seperti itu, panitia dengan sigapnya melarang sana sini agar peserta putri tidak membeli apapun, karena memang itu prosedurnya. Tak hanya dipasar, ketika peserta putri melihat pedagang pentol mereka juga berlarian untuk bisa memakannya. Yahhh, ada-ada saja mereka. Mungkin hanya itu cerita singkat perjalanan kami di Sunan Kalijaga Kadilangu.

 

Wallahu’alam

 

About Post Author

Ahdatunn

Mahasiswi Tribakti Kediri Sekaligus santri HM Al-Mahrusiyah asal Magelang Jawa Tengah
Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You might also like