Khazanah 23; K.H Utsman Al-Ishaqi Jatipurwo Surabaya
Sebelum menjelaskan tentang perjalanan, sebelumnya kami akan menjelaskan sedikit biografi ayahanda Ibu Nyai Zakiyyah Miskiyah. K.H Utsman Al-Ishaqi dilahirkan di Jatipurwo, Surabaya pada hari Rabu bulan Jumadil Akhir. Beliau lahir setelah berada 16 bulan dalam kandungan sang ibunda. Kekeramatan beliau sudah tampak dari kecil, ketika beliau sudah mulai bisa berjalan Yai Utsman kecil tidak pernah berada dirumah mulai ba’da maghrib sampai pukul 23.00 dan ketika pulang kerumah badan beliau selalu penuh dengan lumpur. Setelah diselidiki ternyata beliau berada di sungai dan didekap oleh seekor buaya putih. K.H Utsman Al-Ishaqi adalah seorang mursyid thoriqoh Al-Qodiriyah Wan Naqsabandiyyah.
Untuk menuju ke maqbaroh K.H Utsman Al-Ishaqi, tepatnya di pondok pesantren darul ubudiyah raoudhotul muta’alimin, kami menaiki len atau angkot yang sudah disediakan oleh pihak panitia. Untuk rute pemberangkatan peserta putra didahulukan daripada peserta putri. Setelah menaiki len kami masih harus berjalan kaki sekitar 200 meter untuk sampai di maqbaroh K.H Utsman Al-Ishaqi.
Sekitar pukul 00.00 istighosah pun dimulai, walaupun rasa kantuk dan lelah telah berbaur menjadi satu, tidak membuat semangat peserta ziaroh memudar. Berhubung jarak antara jatipurwo dan maqom sunan ampel tidak jauh, jadi setelah dari sini kita langsung cuss ke sunan ampel. Pengen tau nggak, gimana semangat peserta khazanah 2023 ketika dini hari? Yuk, simak rihlah ziaroh walisongo berikutnya.
Wallahu’alam
About Post Author
Ahdatunn
Average Rating
- Annas pada “Orang yang Mampu Menandingi Gus Maksum, Hanya Yai Imam!”, -Kisah Keteladanan Yai Imam
- Siti pada Fenomena Ghosob yang Mengakar
- RandaTapak pada Self-Improvement: Meniti Paradigma dengan Lensa Berbeda
- arrofiq pada Pentas Seni Malam Literasi Menuju 1 Dasawarsa Pers Mahrusy
- Elnahrowi pada Tips dan Trik Dibalik Siswi Madin Berprestasi & The Best 1002 Nadzom Alfiyah