Khazanah 23; Maulana Ainul Yaqien Sunan Giri
Perjalanan yang ditempuh dari sunan ampel membutuhkan waktu kurang lebih 1 jam 30 menit. Kami dan rombongan sampai di parkiran sunan giri sekitar pukul 06.30 peserta yang belum sempat mandi di sunan ampel diimbau agar segera mandi di kawasan parkir sunan giri. Setelah semua dirasa sudah cukup dengan agendanya masing-masing, peserta putra lebih dulu dikerahkan agar menuju maqom terlebih dahulu dengan menggunakan ojek, sedangkan santri putri diperkenankan memilih untuk naik dokar atau ojek.
rombongan khazanah 2023 ini harus menaiki sekitar 100 anak tangga agar dapat sampai di maqom sunan giri. Lingkungan maqom beliau terlihat menawan karena tata kelola ruangan bernuasa adat jawa. Jalan sepanjang maqom dihiasi dengan tiga gapura yang berbeda, yang pertama adalah gapura bentar yang berbentuk naga, yang kedua juga berupa gapura bentar bedanya yang kedua ini sudah tidak berbentuk, dan gapura ketiga berupa gapura paduraksa. Kemudian diarea maqom sendiri berbentuk cungkup atau kubah.
Setelah pembacaan tahlil selesai, seluruh peserta khazanah 2023 langsung dikerahkan menuju parkiran dengan menggunakan ojek yang telah disediakan. Ojek kali ini berbeda dengan ojek yang berada di maqom sayyid jumadil kubro trowulan mojokerto, jika di trowulan ojeknya terkesan santai, maka disini ojeknya lebih sedikit ugalan.
Sampai diparkiran para peserta khazanah 2023 langsung dibgikan makan pagi. “Perut kenyang tahlil semangat” kata peserta khazanah asal jombang. Saya hanya tertawa ketika mendengarnya. Usai makan pagi rombongan langsung diberangkatkan menuju sunan gresik.
Wallahu’alam