Lailatul Ihtifal di Asrama Al-Misky, Abah Reza Spill Faidah Memperingati Maulid Nabi
Kediri, Pers Mahrusy. Asrama Al-Misky sukses gelar acara Ihtifal dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW dan wafat Ibu Nyai Hj. Siti Qomariyah (Ibunda dari Ibu Nyai Hj. Zakiyyah Miskiyyah dan Istri dari K.H. Utsman Al-Ishaqi).
Acara ini diselenggarakan pada malam Jum’at, 22 September 2023 M / 06 Rabi’ul Awal 1445 H yang bertempat di Aula Al-Misky. Dimulai dengan pembacaan Maulid ad-Dziba’i dan kreasi sholawat oleh Tim Habsyi, acara Ihtifal ini berjalan cukup lancar.
Pada kesempatan kali ini, K.H. Reza Ahmad Zahid menyampaikan sejarah peringatan Maulid yang dilakukan para Ulama’ terdahulu, yakni Sholahuddin Al-Ayyubi, Raja Muzhaffar, serta wanita istimewa bernama Jarosyiyah.
Selanjutnya, Abah Reza menyampaikan beberapa faidah yang dapat kita ambil dalam acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Faidah-faidah tersebut, diantaranya;
1.) لِلتَّرْبِيَة
Acara peringatan Maulid dapat mendidik dan memperluas wawasan kita tentang akhlak, sunnah dan sirah nabawiyah yang patut kita teladani.
2.) Menambah rasa مَحَبَّة (kecintaan) kita kepada Rosululloh SAW.
Mengadakan acara penghormatan terhadap Rosululloh SAW juga dapat mempertebal rasa cinta kita kepada Sang Tauladan. Dengan adanya rasa cinta, seseorang akan cenderung melakukan apapun yang diperintahkan. Dalam hal ini berarti sholat, belajar, istighotsah, dan ibadah-ibadah lain yang telah disyari’atkan oleh Rosululloh SAW.
3.) Meningkatkan semangat dalam menggapai cita-cita
Selaras dengan nadzom ‘Imrithy karangan Syeikh Syarafuddin Yahya Al-Imrithi;
اِذِ اْلفَتَى حَسْبَ اعْتِقَادِهِ رُفِع ۞ وَكُلُّ مَنْ لـَمْ يَعْتَقِدْ لَـمْ يَنْتَفِعْ
“Seorang Pemuda diangkat menurut i’tikadnya, dan setiap orang yang tidak ber-i’ktikad maka ia tidak bermafaat.”
Abah Reza berpesan, “Kalian harus memiliki cita-cita dan harapan ingin merubah dunia menuju perubahan yang lebih baik. Jangan klemar-klemer, jangan ‘loyo’. Nabi Muhammad SAW pernah menyampaikan;
العَمَلُ فِي أُمَّتِي رَحْمَةٌ مِنْ رَبِّي
“Harapan dari umatku merupakan rahmat dari Rabb-ku”
“Harapan merupakan ½ jalan menuju kesuksesan. Apabila menjalani kehidupan dengan arah yang jelas, maka hasilnya pun jelas. Sebaliknya, apabila tidak memiliki plan dan harapan, maka hasilnya wallahu a’lam.” lanjut Abah Reza.
“Semangat itu penting. Dalam kitab Ihya’ Ulumuddin, Imam Ghozali menyampaikan;
إعلم أنّ حضورَ القلبِ سببُه الهِمّةُ فإنّ قلبَك تابِعٌ لِهِمّتِك فلا يحضرإلا فيما يهمّك
“Ketahuilah bahwa kehadiran hati disebabkan oleh tekad (semangat), karena hatimu mengikuti tekadmu dan hanya hadir pada apa yang menjadi perhatianmu”.
“Oleh sebab itu, menyelesaikan jenjang pendidikan sangatlah penting. Tanamkan pada diri kalian semua bahwa tamat Mahrusiyah itu harga mati. Ini sebagai bukti bahwa kita mencintai Nabi Muhammad SAW. Sebagaimana tadi dijelaskan, kalau sudah cinta maka akan melakukan apa yang telah diperintahkan. Dan ingat bahwa Tholabul Ilmi juga perintah Nabi.” tegas Abah Reza selaku Pengasuh Pondok Pesantren HM Al-Mahrusiyah.
Usai Mau’idloh Hasanah, para Santriwati Asrama Al-Misky merayakan Ulang Tahun Abah Reza yang ke-43. Diramaikan juga oleh putra-putri dan keponakan Beliau. Kemudian dilanjut dengan acara ‘lempar buah’ yang menjadi ciri khas sekaligus pamungkas perayaan Maulid di setiap tahunnya.
Semoga acara ini dapat menjadi saksi kebahagiaan kita atas Kelahiran Nabi Akhiruzzaman, sehingga kita mendapat Barokah dan diakui sebagai Umat Nabi Muhammad SAW. Aamiin.