Menyambung Rindu Sang Baginda, Ar Roudhoh Gelar Maulid Nabi
Pers Mahrusy, Sabtu (15/10/22) bertempat di Aula Masjidil Haram Asrama Ar-Roudhoh seluruh santri berebut syafaat menyambung rindu dengan kekasih nabiyul huda. Seluruh umat di penjuru dunia memeriahkan kedatangan hari kelahiran nabi, mungkin dengan berbagai tradisi masyarakatnya, ada tradisi sekatenan yang sudah menjadi tradisi oleh masyarakat Jogja, pembacaan maulid diba’i , pembacaan barzanji, dan sama halnya dilakukan oleh santri Al Mahrusiyah Asrama Ar-Roudhoh yang sekaligus dengan Peringatan Haul Ny. Hj. Qomariyah yang merupakan ibu dari beliau ummina Ibu Ny. Zakiyah Miskiyah.
Acara yang berlangsung sangat khidmat ini diawali sedikit taklimat oleh Ibu Ketua Pondok “Kita harus gembira atas kedatangan hari lahirnya baginda nabi, dengan kita bahagia InsyaAllah api neraka tidak akan menyentuh jasad kita, sama dengan cerita Abu Lahab yang sudah dicap berada di neraka dan ternyata ada di surga. Singkat ceritanya ialah Abu Lahab merasa senang Ketika Muhammad keponakannya lahir, budak perempuannya yang bernama Zuhaibah memberitahukannya bahwasanya anak Siti Aminah telah dilahirkan, dia diberi nama Muhammad. Ketika itu rasa bahagia langsung menyelimutinya. Saking bahagianya maka Abu Lahab memerdekakan budak perempuan yang memberitahukannya tadi. Maka atas lantaran itu, dia diberi cuti dari neraka setiap hari kelahirannya, yakni setiap hari Senin. Oleh sebab itu dengan adanya hari kelahiran nabi setiap satu tahun sekali kita harus lebih khidmah mengikuti rangkaian acara dari awal sampai dengan akhir.” – Tutur Ibu Muflihah selaku Ketua Pondok
Acara diisi oleh TimNas El Mahrusy diawali dengan pembacaan istighosah yang diimami oleh Ibu Ketua Pondok Asrama Ar Roudhoh dan kemudian pembacaan Manaqib Syaikh Abdul Qodir Jailani dan Maulid Diba’i. Saat mahalul qiyam tidaklah sedikit santri yang mengucurkan air mata karena rasa rindu pada pada baginda tak pernah sudah dan cinta pada baginda tak pernah patah. Dengan harapan tulus semoga bisa bertemu di surga kelak dengan segala keindahan yang menjamu meski tak pernah menatap teduh wajahnya dan tak pernah mendengar sejuk sabdanya.
Dalam akhir rangkaian diakhiri dengan lempar buah dan jajan sebagai tradisi yang sudah ada lama menjamur di Asrama Putri. “Acara maulid nabi Alhamdulillah sukses terlaksana atas bantuan dari banyak pihak yang terkait dalam mempersiapkan acara ini, harapannya ialah semoga santri Al Mahrusiyah, putri khususnya dapat mencontoh sang suri tauladan dan semakin sadar akan perjuangan nabi sehingga menjadi tombak para santri dalam meningkatkan himmah belajar, karena kalau bukan dari diri kita sendiri dari siapa lagi? Bagaimana mungkin engkau akan mendapatkan hal-hal yang luar biasa sedangkan engkau tidak melepaskan kebiasaan-kebiasaan buruk dari diri kalian? –Tutur Ibu Muslihatul Umami selaku Ketua Panitia,
Selamat memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. Semoga mendapatkan syafaat beliau dan bisa meneladani akhlak karimahnya. Shollu ‘alan Nabi Muhammad []