web analytics

Porsadin ke-1 di Kota Kediri Sukses Digelar, Madrasah Diniyah Pondok Pesantren HM Al Mahrusiyah Menyabet Berbagai Penghargaan

Porsadin ke-1 di Kota Kediri Sukses Digelar, Madrasah Diniyah Pondok Pesantren HM Al Mahrusiyah Menyabet Berbagai Penghargaan
Lomba Porsadin
0 0
Read Time:2 Minute, 21 Second

Pers Mahrusy – Kediri- Terselenggaranya Pekan Olahraga & Seni Antar Diniyyah (PORSADIN) ke-1 di Kota Kediri dilatar belakangi dengan keberadaan Madrasah Diniyah Takmiliyah yang sangat penting perannya dalam membangun karakter bangsa, salah satu  upaya untuk menjadikan madin untuk tetap maju dan eksis yaitu dengan diadakannya Porsadin yang diadakan pertama kalinya di Kota Kediri.

Porsadin yang baru diselenggarakan pertama kalinya ini diikuti oleh seluruh madrasah diniyah takmiliyah yang berada di Kota Kediri, walaupun baru pertama kalinya diselenggarakannya porsadin di Kota Kediri ini tidak membuat sedikitnya partisipasi antar madin yang ada di Kota Kediri untuk meramaikan berbagai cabang lomba yang ada  dengan beberapa ketentuan dan syarat yang harus dipenuhi, salah satunya yaitu maximal usia peserta adalah 14 tahun. Cabang perlombaan yang diselenggarakan mulai dari MQK Safnatunnaja, MTQ, Murotal Wal Imla, Puisi Islami, Pidato Bahasa Indonesia, Pidato Bahasa Inggris, Kaligrafi, Tahfidz juz 30, Cerdas Cermat Diniyah sampai lomba Lari Sprint 60m dan 80m.

Madin Pondok Pesantren HM Al Mahrusiyah baik putra maupun putri juga turut berpartisipasi dengan adanya porsadin ini, terlebih beliau KH. Melvin Zainul Asyiqin merupakan Ketua Forum Komunikasi Diniyyah Takmiliyah (FKDT) Kota Kediri yang turut mensukseskan adanya Porsadin ke-1 di kota kediri, selain itu beliau merupakan  pengasuh Pondok Pesantren HM Al Mahrusiyah Lirboyo.

Kegiatan porsadin ini dilaksanakan di Pondok Pesantren Al Amin Ngasinan, Rejomulyo, Kota Kediri, Ahad (17/07/2022). Acara dimulai dengan pembukaan di Aula pondok pesantren pada pukul 08.30 WIB yang diisi dengan sambutan panitia, pembukaan, serta mau’idhotul hasanah oleh beliau KH. Anwar Iskandar selaku tuan rumah perlombaan sekaligus pengasuh Pondok Pesantren Al Amin Ngasinan, beliau menyampaikan beberapa petuah penting yang salah satunya beliau berkata “madrasah diniyah itu lebih penting daripada sekolah formal, karena dari madrasah diniyah banyak anak yang bisa dijadikan contoh atau pemimpin, karena dengan madrasah diniyah akan diajarkan tentang mencintai negeri (hubbul wathon).” Setelah mau’idhotul hasanah selesai, panitia porsadin menginstrusikan kepada peserta lomba beserta pendamping untuk menuju ke tempat lomba yang sudah ditentukan.

Pada akhir kegiatan tepat pukul 14.00 WIB peserta dan pendamping diinstrusikan menuju ke aula pondok untuk mengikuti penutupan serta pengumuan hasil lomba porsadin, Madin Pondok Pesantren HM Al Mahrusiyah Lirboyo mendapatkan berbagai penghargaan yang berhasil dibawa pulang dengan rasa bahagia, diantaranya :

Untuk Madrasah Diniyah Putri : Juara Harapan 2 Tahfidz juz 30 (Fatimah Azzahra), Juara Harapan 2 Murotal wal imla (Safira Indy), Juara 2 MQK Safinatunnaja (Daffa Yunur Qusayyi), Juara Harapan 1 Puisi Islami (Dzaffina Hafidzotus), Juara Harapan 3 Pidato Bahasa Arab (Naufa Najma), Juara Harapan 1 Kaligrafi (Regita Cahyani).

Dan untuk Madrasah Diniyah putra : Juara 2 Pidato Bahasa arab, Juara 3 kaligrafi, Juara 3 MQK Safinatunnaja, Juara Harapan 1 Puisi Islami, Juara Harapan 1 Pidato Bahasa Indonesia, Juara harapan 1 Lari sprint 60m, dan Juara Harapan 2 MTQ.

Semoga dengan adanya lomba porsadin ini dapat meng-upgrade kemampuan menuju santri yang berprestasi baik dari akademik maupun non akademik. Aamiinn.[ShofwilWidadAly]

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You might also like