web analytics

Ragam Macam Peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw

Ragam Macam Peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw
0 0
Read Time:3 Minute, 29 Second

Umat islam selalu mendambakan akan adanya syafaat di hari kiamat, sebab tindak-tanduk di dunia akan dipertaruhkan secara final nanti di hari hisab, maka dari itu, sebagai Umat Nabi Muhammad, kita perlu berlomba-lomba memperoleh agar memperoleh syafaat beliau dan selamat nanti di akhirat, selaras dengan sebuah keterangan Hadist,

“Barang siapa bersholawat kepadaku sepuluh kali di pagi dan sore hari, maka kelak di hari kiamat dia akan mendapatkan syafaatku.” (HR. Thabrani dari Abi Darda’)

Lebih dari itu, ternyata sholawat juga bisa menjadi diterimanya doa-doa yang kita panjatkan setiap saat, Sayidina Umar dan Ali menyampaikan hadis perihal keterangan ini, dan dikategorikan sebagai Hadis Marfu’ oleh Sayidina Ali

“Sesungguhnya sebuah doa akan terhenti diantara langit dan bumi, sebelum engkau bersholawat kepadaku”

Oleh karenanya, setiap kita berjumpa dengan Bulan Kelahiran Nabi (Rabi’ul Awal) banyak dijumpai seremoni acara untuk menyambut dengan bahagia dan juga semarak, dari pelosok negeri hingga luar negeri tak ingin ketinggalan memeriahkan kelahiran Sang Panutan. Lalu, sejauh mana kalian mengenal berbagai macam perayaan Nabi? Biar lebih tahu, simak keteranagan di bawah ini,

Indonesia

Negara kira tercinta ini, masih lekat menjunjung tradisi yang ada, tak ketinggalan, sebagai negara mayoritas Islam, tradisi keagamaan tak luput dari perhatian, seperti halnya ketika terjadi maulid Nabi, Masyarakat Muslim Indonesia dengan riang gembira mengadakan berbagai kegiatan, diantaranya membaca Kisah-kisah Nabi Muhammad di dalam Kitab Al-Barzanji, Simtudduror, Burdah dan sebagainya.

Bukan hanya itu saja, ternyata di berbagai daerah memiliki ciri khas dan keunikan tersendiri, contoh saja di Kota Yogyakarta, ada yang namanya Grebeg Maulid, sebuah perayaan dimana Sri Sultan Hamengkubowono sebagai Raja memberikan makanan yang telah diberkahi kepada rakyat. Prosesi ini dilakukan dengan membuat makanan tersebut menjadi sebuah gunungan, kemudian dibawa pundak para pengikut istana mulai dari Keraton menuju Masjid Kauman untuk dibagikan.

Lalu ada Festival Endhog-Endhogan dari Banyuwanngi, tak kalah menarik, kegiatan ini dilakukan dengan mengarak ratusan telur yang sudah ditancapkan pada jodang pohon pisang dan ancak (sebuah tempat yang berisi nasi dan lauk pauk), setelah berkeliling jodang dan ancak tadi dibawa ke masjid agar dibacakan sholawat dan do’a, kemudian dilanjutkan dengan bagi-bagi telur dan makan bersama, jika ditelisik lagi, ternyata tradisi ini memiliki nilai filosofis yaitu mengajarkan tentang pentingnya kepedulian bersama dengan saling berbagi.

Rusia

Walaupun Islam di Rusia minoritas, bukan berarti perayaan maulid nabi menjadi suatu hal yang asing, sebab Umat Muslim Rusia menyambut dengan meriah hari lahirnya sang idola, selain sebagai cara untuk mensyi’arkan Agama Islam, Maulid Nabi juga menjadi cara untuk saling bertemu dan bersilaturahmi. Melalui berbagai acara seperti, pameran kaligrafi, pembacaa Qasidah dan pujian-pujian untuk Nabi Muhammad, hingga launching Buku terjemahan kitab keislaman ke Bahasa Rusia.

Maroko

Negeri yang terletak di Benua Afrika ini sangat kental dengan budaya keislamannya, pada masa Sultan Ahmad al-Mansur di Abad ke 10, ketika memasuki Waktu Shubuh di Hari Kelahiran Nabi, Sang Sultan pergi keluar untuk menunaikan Shalat Jama’ah bersama masyarakat, lantas Sang Sultan duduk di tempat yang telah disediakan, setelah itu, terdapat sesi mendengarkan tausiyah yang isinya mengenai keutamaan serta mukjizat Nabi Muhammad, begitu pun dengan biografi beliau, setelah tausiyah berakhir, jamaah secara serentak melantunkan pujian-pujian terhadap Nabi Muhammad Saw.

Brunei Darussalam

Petro Dollar adalah julukan dari Negara Brunei Darussalam, selain terkenal dengan masyarakat yang kaya-kaya, Brunei Darusaalam juga mempunyai keidentikan tersendiri terkait perayaan Maulid Nabi, puncak kegiatan Maulid Nabi di Brunei dinamakan “Pararakan Agung”, hal ini langsung dipimpin Sultan Brunei.

Ketika Pararakan Agung, Sultan beserta Masyarakat menyusuri Kota Bandar Seri Begawan sepanjang 4,3 KM, sembari memakai pakaian menarik serta menyenandungkan Sholawat sepanjang jalan. Terdapat juga penghargaan bagi yang pakaiannya lebih keren dari yang lainnya. Di malam hari juga digelar pembacaan rawi Maulid Syaraful Anam di Istana Nurul Iman.

India

Walaupun India sangat kental perihal Ajaran Hindu, ternyata Umat Islam disana juga sangat semarak ketika merayakan Maulid Nabi, tradisi disana Kaum Perempuan akan berbondong-bondong pergi ke tempat suci Hazrabal, sebuah Masjid yang menyimpan sehelai jenggot Nabi Muhammad Saw. dan untuk kaum laki-laki akan berdiam diri di masjid, selain itu terdapat pula bazar makanan di sekitar masjid tersebut.

Lalu bagaimana perayaan Maulid Nabi versi kamu? Semoga kita semua diakui sebagai umatnya dan mendapat syafaatnya di hari akhir nanti.

Sekian , semoga bermanfaat.

Wallahu A’lam.

 

 

 

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You might also like