Pers Mahrusy-22/12/22, Lomba Cerdas Cermat atau biasa disebut dengan LCC menjadi lomba pertama yang memeriahkan Semarak Harlah 21, Bertempat di Aula Asrama Ar-Roudloh, lomba ini mengusung bidang Agama yang meliputi Sejarah Islam dan Ke-NU an, sementara bidang Umum mencangkup Sejarah Indonesia, seputar Nahwu-Shorof dan Fikih . Peserta LCC dibagi menjadi 6 Kelompok. Kelompok A, dari perwakilan Semester 5 dan 7, Kelompok B dari Mahasantri dan S2, Kelompok C dari Kelas 11, Kelompok D dari Semester 1 dan 3 , Kelompok E dari Kelas 12, dan Kelompok F dari Kelas 10. Dengan Juri Bpk. Abdul Basith dan Bpk. Zainal Abidin, lomba kali ini mampu menghanyutkan para audience terkhusus bagi para peserta lomba LCC.
Dimulai pada Pukul 21.00 WIB, malam yang mulai larut, ditambah soal-soal yang menguras pikiran, acara lomba ini juga sebagai cara untuk menambah wawasan pengetahuan, atau bisa jadi sebagai tolok ukur sejauh mana otak kita bisa bermuthola’ah dengan ilmu-ilmu dasar seputar Sejarah, Ke-NU an bahkan pengetahuan formal intelektual seperti Sejarah Indonesia dan segala bentuk pengetahuan tentangnya, yang mungkin sudah pernah dipelajari saat melewati masanya. Secara tidak langsung Lomba LCC ini merupakan lomba berstandar yang sangat positif, karena siapapun yang mampu menjawab dengan benar maka ganjaran keilmuan yang diperolehnya pun juga berlipat ganda.
Acara lomba kali ini diawali dengan pembukaan seperti biasa, dengaan dipimpin 2 MC, lalu disusul dengan kreasi santri pilihan berupa tampilan pembacaan ‘Puisi Spesial Hari Ibu’, yang dibawakan oleh Ummi Salamah selaku perwakilan dari kelas 12 formal. Banyak dari audience yang terenyuh hingga meneteskan air mata berkat puisi di hari ibu yang penuh penghayatan dan menghanyutkan. Dilanjutkan dengan pembacaan tata tertib lomba yang dibacakan langsung oleh Ketua Panitia. Kemudian disusul Acara Inti, yaitu pelaksanaan lomba yang dibagi menjadi 3 babak. Babak Pertama ‘Penyisihan’ Babak Kedua ‘Babak Rebutan’ yang menyisakan 4 kelompok untuk menuju ke babak Final, dan terakhir Babak ‘Final’ yang menyisakan 2 kelompok yang bertahan untuk menentukan pemenang juara 1 dan 2.
Sepanjang pelaksanaan lomba, tepuk tangan riuh para audience mampu menggemakan seisi ruangan lomba, ditambah seru dengan soal-soal yang juga membuat para audience terkesan ‘gregetan’ karena ada beberapa soal yang mudah untuk dijawab, bagi peserta namun tidak mampu dijawab, mungkin saja, juga pengaruh dari para audience yang sangat antusias dan semangat. Hingga tidak terasa telah menemukan pemenangnya, dari hasil Final 2 Kelompok, yaitu Kelompok A dari perwakilan Semester 5 dan 7, yang menjadi Juara 1, dan Kelompok B dari
perwakilan Semester 1 dan 3, yang meraih Juara 2.
Lomba Cerdas Cermat Agama-Umum(LCCAU) yang diadakan dalam rangka Semarak Harlah 21 ini merupakan adu ketajaman berfikir dan ketangkasan menjawab secara cepat dan tepat. Karena Gerakan cepat ini lah yang men“stimulus” sistem saraf di otak kita agar segera kita lakukan dengan cepat. Melatih otak untuk berbuat cepat sangat dibutuhkan setiap orang, terkhusus bagi santri sendiri. Mengapa demikian ? Karena pada hal tertentu santri juga dituntut untuk melakukan segala sesuatu dengan tepat dan cepat, saat ini hingga di masa yang akan datang. Ketika nantinya seorang lulusan pondok pesantren yang akan terjun di masyarakat, selain ilmu dan pengalaman, ketangkasan dan kecerdasan juga diperlukan ketika seorang santri menjadi tumpuan lingkungan dan masyarakat disekitarnya.
Wallahu A’lam