Rangkaian Lomba Harlah 21||Lomba Miss Ar-Roudloh Implementasi Unjuk Bakat dan Eksistensi Santri Putri Al-Mahrusiyah
Kediri, Pers Mahrusy,
Siapa sih yang nggak tau Miss Mahrusy? Tentunya bagi para alumni tidak asing lagi dengan sebutan lomba satu ini. Lomba yang setiap tahun selalu berhasil memeriahkan rangkaian harlah. Karena Lomba Miss ini adalah perwakilan santri putri setiap kamar, Nama “Miss Mahrusy” adalah sebutan terakhir untuk tahun lalu, dulu di babak Grand Final perwakilan setiap 3 Asrama akan di adu untuk menentukan Miss Mahrusy. Dan sedikit berbeda dengan tahun ini, karena saat ini setiap asrama memiliki Miss sendiri, seperti yang kita ketahui bahwa tadi malam adalah puncak lomba Miss yang bertempat di Asrama Ar-Roudloh, yang disebut dengan “Miss Ar-Roudloh” .
“Miss Ar-Roudloh” adalah implementasi bagi santri putri yang memiliki bakat terpendam dan kemampuan yang mumpuni hingga layak disebut sebagai Miss yang akan sangat berpengaruh bagi lingkungan pondok pesantren disekitarnya. Memiliki pengetahuan yang luas dan cepat tanggap dengan berbagai permasalahan pesantren dan permasalahan masyarakat sekitar, merupakan penilaian inti untuk menentukan Miss Ar-Roudloh yang cantik luar dalam, berintelektual tinggi dan peka dan tanggap terhadap masyarakat Asrama Ar-Roudloh.
Ada 6 perwakilan Miss dari 6 kamar, yang mana setiap Calon Miss Ar-Roudloh ini membawakan tema masing-masing dan mampu untuk mempresentasikan setiap tema dan kostum yang sesuai dengan tema yang dibawakan, tema-tema yang dibawakan setiap Miss disini adalah; Nyi Roro Kidul oleh Miss kamar As-Shofa, Ayu Kencono Wungu oleh Miss kamar Ar-Rofah, Putri Junjung Buih oleh kamar Muzdalifah, Ratu Shima oleh kamar Aqobah, Ratu Kalinyomot oleh Miss kamar Al-Mina, dan Tri Buana Tungga Dewi oleh Miss kamar Al-Marwah.
Rangkaian acara inti pada malam puncak Miss Ar-Roudloh ini setelah pembukaan dan pembacaan tata tertib adalah presentasi tema setiap Miss, tanya-jawab setiap soal umum dan agama melalui bentuk nomor undian, setiap Miss pada babak penyisihan ini diberi 3 soal dan dipersilahkan menampilkan bakat yang dimiliki dengan durasi setiap Miss Maksimal 10 menit. Ada satu hal yang sedikit berbeda dengan Miss tahun lalu yaitu penyampaian Visi-Misi setiap Calon Miss Ar-Roudloh, sebagai bentuk bukti tanggung jawab ketika nantinya terpilihnya menjadi Miss Ar-Roudloh.
Pada babak penyisihan, dari 6 peserta berhasil menyisakan 4 peserta yaitu dari Miss kamar Muzdalifah yaitu Faizah, Miss kamar Mina yaitu Mitha Alviani, Miss kamar Ar-Rofah yaitu Najwa FatimatuzZahro’ dan Miss kamar Aqobah yaitu Dhiva Aulia Salma. Setiap Calon Miss Ar-Roudloh harus mampu menjawab setiap pertanyaan dari dewan juri yang dilontarkan dan mampu mengutarakan satu soal opimi dengan jawaban analisis dan argumentasi yang mumpuni, dengan bahasa tegas dan mampu mempertanggung jawabkan setiap kata yang dilontarkan.
Dari hasil Semi Final, telah ditemukan 2 peserta yang salah satunya akan menjadi Miss Ar-Roudloh, dan 2 peserta ini adalah Faizah perwakilan dari kamar Muzdalifah dan Mitha Alviani perwakilan dari kamar Al-Mina. Argumentasi dan berbagai analisis jawaban telah selesai dituntaskan, setiap keputusan juri adalah yang terbaik dan sesuai dengan yang di tampilkan oleh setiap Calon Miss Ar-Roudloh. Namun, tak lupa juga dukungan dan support dari Audience adalah suntikan semangat juga bagi setiap Calon Miss Ar-Roudloh.
Puncak dari Lomba Miss Ar-Roudloh dimenangkan oleh Miss perwakilan dari kamar Al-Mina. Mitha Alviani tidak menyangka akan memenangkan lomba Miss ini, karena dia mengaku persiapannya kurang maksimal dan jika ditilik lebih jauh total nilai yang didapat dari kedua peserta Grand Final ini berselisih sangat tipis sekali, yaitu Mitha dengan nilai total 205 dan Faizah dengan total nilai 204. Semoga terpilihnya Mitha Alviani sebagai Miss Ar-Roudloh tahun 2022/2024 dapat mengemban amanat dan Visi-Misi nya dengan baik dan tanggung jawab.
Wallahu A’lam