Kediri, Elmahrusy Media (03/03) pagi. Dalam rangka penutupan muhafadzoh akhirussanah, Madrasah Diniyah HM Al-Mahrusiyah Putri menggelar acara puncak muhafadzoh akhirussanah tahun ajaran 2023/2024 yang bertempat di auditorium MA Al-Mahrusiyah. Acara ini turut dihadiri oleh para dzuriyah, dewan mustahiq/oh, dan segenap siswi Madrasah Diniyah Putri.
Puncak penutupan muhafadzoh akhirussanah berlangsung pada pukul 07.00 WIB yang diawali dengan lantunan sholawat persembahan tim habsyi putri Al-Mahrusiyah. Kemudian dilanjutkan dengan sambutan oleh Ning Hj. Ita Rosyidah Miskiyah selaku Kepala Madrasah Diniyah HM Al-Mahrusiyah Putri. Disusul dengan sambutan Ustadz. Idham Zakaria selaku ketua umum acara muhafadzoh akhirussanah.
Momentum puncak penutupan muhafadzoh akhirussanah selalu menjadi penantian berharga sekaligus penentuan bagi seluruh siswi dalam pencapaian hasil belajarnya. Bukan hanya sebatas penghargaan atau apresiasi melainkan motivasi untuk selalu menggelorakan semangat dalam tholabul ilmi wa nasyrul ilmi. Tidak heran kiranya event muhafadzoh akhirussanah selalu menjadi ajang fastabiqul khoirot seluruh siswi (berlomba-lomba dalam kebaikan).
Puncak penutupan muhafadzoh akhirussanah merupakan agenda tahunan yang diselenggarakan oleh Lembaga Madrasah Diniyah HM Al-Mahrusiyah dan Majlis Musyawarah Madrasah Diniyah HM Al-Mahrusiyah. Acara inti berlangsung dengan pembacaan hasil muhafadzoh akhirussanah dari seluruh tingkatan kelas ibtida’, tsanawiyah, hingga Aliyah. Kemudian pengumuman sekaligus penghargaan peraih ‘The Best Muhafadzoh’ selanjutnya disusul pembacaan peraih kelas teladan dan siswi teladan Madrasah Diniyah HM Al-Mahrusiyah.
Detik demi detik terus berjalan hingga tiba di penghujung acara dengan mendengarkan nasihat dan kalam bijak dari sosok guru KH. Said Ridwan. Beliau mengatakan betapa istimewanya ilmu-ilmu yang ada di pesantren, previllege ilmu pesantren bukan hanya sebatas labelitas sanad yang mutasil hingga Rasulullah. Namun juga barokah nur dari kitab-kitab yang kita pelajari, barokah manut lan Khidmah dari para masyayikh, barokah doa dari para orangtua, serta syafaatil uzmah (pertolongan yang agung) dari Kanjeng Nabi Muhammad Saw. Sebagaimana kalam hikmah yang bisa kita petik semoga bisa menjadi boomerang semangat kita dalam menekuni setiap ilmu yang kita pelajari. Aamiin