Sastra Santri
HAKIKAT SANTRI
Ketika fajar datang kau sibuk mengantri air wudhu
Tak seperti orang luar yang berdandan merias baju
Kesenanganmu hanya dengan menulis ma’na ngaji pasaran
Tak seperti lainnya menghabiskan uang di swalayan
Urusan dunia tak terlalu dipikirkan karena ukhrowi itu lebih utama
Berbeda dengan orang disana mengejar materi dunia untuk berkuasa
Tapi tak apa, karena tirakatmu sekarang,
Akan mengantarmu sukses di masa mendatang.
Oleh: zulfarrohman
Tanah, kenapa aku tak bisa sepertimu?
Kau sangat rendah hati, padahal dirimu adalah unsur terpenting dalam kehidupan.
Tanah, kenapa aku tak bisa sepertimu?
Dirimu begitu sabar walaupun dimanfaatkan oleh tanaman juga bebatuan.
Tanah, kenapa aku tak bisa sepertimu?
Kau begitu qona’ah walaupun selalu diinjak dan diludahi setiap insan.
Tanah, kenapa aku tak bisa sepertimu?
Padahal seluruh bagian tubuhku itu berasal dari unsur dan zat yang ada pada dirimu.
Bersikaplah selayaknya tanah,
Karena sejatinya manusia diciptakan dari tanah.
Sumber gambar: konfrontasi
About Post Author
elmahrusy16
Average Rating
- Annas pada “Orang yang Mampu Menandingi Gus Maksum, Hanya Yai Imam!”, -Kisah Keteladanan Yai Imam
- Siti pada Fenomena Ghosob yang Mengakar
- RandaTapak pada Self-Improvement: Meniti Paradigma dengan Lensa Berbeda
- arrofiq pada Pentas Seni Malam Literasi Menuju 1 Dasawarsa Pers Mahrusy
- Elnahrowi pada Tips dan Trik Dibalik Siswi Madin Berprestasi & The Best 1002 Nadzom Alfiyah