3 0

Bermasyarakat mungkin adalah suatu hal yang mencermikan diri sebagai mahluk sosial yang membutuhkan satu sama lain untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

Tak jarang saat kita bermasyarakat banyak sekali ungkapan – ungkapan yang sedikit menyinggung atau bisa dikatakan istilahnya ‘makjleb’ dihati. Diantaranya misal ungkapan “intro dong!! ngaca dong!!” kerap terdengar ditelinga kita baik dalam organisasi masyarakat ataupun kehidupan sehari hari. Dengan ungkapan tersebut membuat kita lebih keras dalam berfikir? Seolah-olah kita dihantui dengan ungkapan ungkapan tersebut dan membuat hati berjegolak . Benar bukan??

Sebelum kita mengupas lebih dalam tentang muhasabah diri atau self evaluation, apa sih arti dari kedua istilah itu?

Self evaluation adalah prosedur sistematis untuk mengamati, menganalisis, dan menilai tindakan profesional diri sendiri dan hasilnya untuk menstabilkan atau memperbaiki kinerja tersebut. Sedangkan muhasabah adalah salah satu cara membersihkan diri dari kesalahan-kesalahan yang pernah dibuat. Dari pernyataan tersebut sudah tertera bahwa self evaluoation atau muhasabah diri memiliki kesinambungan yang sangat kuat.

Namun di era globalisasi ini banyak orang-orang yang tidak sadar pentingnya bermuhasabah diri, mereka lebih cenderung pada kesalahan pada diri orang lain sehinga ia melupakan kesalahan yang telah ia perbuat. Padahal dari bermuhasabah dengan diri sendiri dapat dijadikan bahan evaluasi. Salah satu manfaat muhasabah Firman Allah SWT dalam Al Quran:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَلْتَنْظُرْ نَفْسٌ مَا قَدَّمَتْ لِغَدٍ ۖ وَاتَّقُوا اللَّهَ ۚ إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا تَعْمَلُونَ

Artinya,

“Wahai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah. Hendaklah setiap orang memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok. Bertakwalah kepada Allah. Sungguh, Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (Surat Al-Hasyr ayat 18).

Dari kandungan ayat tersebut bermuhasabah diri menjadikan pribadi yang tidak sombong (takabur) dan lebih mengenal kesalahan diri sendiri daripada sibuk mengorek kesalahan orang lain.

Self evaluation dan bermuhasabah diri harus diterapkan dalam bermasyarakat, karena kehidupan rakyat yang rukun bermula dari sikap orang tersebut kepada sesamanya. Apakah baik? Atau buruk?

Setiap insan harus lebih bisa mengevaluasi diri sendiri, apakah sudah baik/belum terhadap dirinya sendiri agar cita cita kehidupan yang rukun dan damai bisa tercapai.

Wallahu alam bishowab

Oleh : Kharisma Aji Febriyanti

Siswi MTs Al Mahrusiyah II (Muning)

About Post Author

Annisa Miftahurrohmah

Santri Asal Kebumen !

miftahurrohmahannisa@gmail.com

Happy

0 0 %

Sad

0 0 %

Excited

0 0 %

Sleepy

0 0 %

Angry

0 0 %

Surprise

0 0 %