Read Time:1 Minute, 19 Second
Begitu melihat antusiasme kemeriahan 1 Abad NU, banyak dijumpai kelompok-kelompok maupun Badan Otonom yang memakai baju ataupun kaos seragam masing-masing, seperti IPNU dan IPPNU dengan batik hijau ataupun Pencak Silat Pagar Nusa yang memakai sakral kebanggaan, juga tidak ketinggalan, Anggota Banser nan gagah melalui seragam militernya,
Ketika memasuki tribun saya sempat obrol ringan dengan salah satu anggota Banser, Bapak Wahab dari Madiun, sempat saya bertanya mengenai jumlah Banser yang ikut berpartisipasi menjaga peringatan satu abad NU, beliau spontan menjawab, bahwasanya jumlah Banser di dalam stadion sebanyak 13.000 an, ditambah dengan yang bertugas di luar kira-kira sebanyak 50.000,
“Jumlah Banser untuk koreo didalam stadion ini jumlahnya 13.000 an mas, mereka merupakan utusan dari PCNU di berbagai wilayah Indonesia, yang paling kagum ya mas, mereka hitungannya dipertemukan dalam waktu yang singkat, tetapi bisa sekompak ini.“
Ucap Bapak Wahab.
kebetulan tepat disamping bapak terdapat seorang ibu-ibu yang kebetulan juga memakai seragam Banser, tim sempat beranggapan kalau ibu ini juga salah anggota dari Banser, tapi begitu kami bertanya, dengan tegas, Bapak Wahab menjawab “saya tidak tahu”,
“Ndak tau ini mas, jadi kalau sampean lihat orang pakai seragam Banser, itu belum tentu mas, karena ada yang namanya SOP (Standar Operasional Khusus), kalau di Banser itu ada Pendidikan dan Pelatihan Dasar (Diklatsar) salah satu jenjang pengkaderan yang diberlakukan bagi masyarakat ketika ingin menjadi anggota Barisan Ansor Serbaguna (Banser), mungkin baju yang dipakai ibunya itu hanya marchendise saja.” Terangnya.
Oalah, ternyata begitu temen-temen, jadi jangan diliat dari luarnya saja, karena untuk memastikan yang sebenarnya, kita butuh meneliti lebih dalam,
Don’t Judge by Cover
Happy
0
0 %
Sad
0
0 %
Excited
0
0 %
Sleepy
0
0 %
Angry
0
0 %
Surprise
0
0 %