web analytics

Manusia Harimau

Manusia Harimau
0 0
Read Time:2 Minute, 20 Second

Seorang pria gagah nan tampan duduk seorang diri di depan surau sambil melihat indahnya hamparan pegunungan yang  berjejer-jejer, berbaris-baris saling bersambungan. Kedua bola mata menatap cakrawala alam cantik itu. Tetapi di balik tatapan mata, ada yang salah dalam dirinya. Ya, di tengah pukau melihat gunung-gunung itu sambil mengosongkan pikirannya. Padahal yang ia lihat, merupakan gunung angker yang melegenda dengan siluman “Tujuh Manusia Harimau”. Konon katanya siapa yang terlena melihat keindahan gunung angker itu, sontak akan dirasuki siluman itu.

seburat semilir angin pun secara mendadak beranjak menabrak tubuh gagahnya,

“Wussh!”

Tiba-tiba pria itu menjerit “kiaaaaa, whaaa, wuaaaaa”  kejadian horor pun terjadi di depan surau pria gagah tampan itu.

Dia mulai kerasukan siluman Tujuh Manusia Harimau yang melegenda itu. Dia tersungkur dari duduknya ke tanah dengan posisi tertelungkup sambil mengerung-ngeruk bak harimau menampakan gagahnya. “ Huaaa, Huaaa, Huaaa, kiaaaaa”

Tubuhnya mulai berubah perlahan-lahan menjadi harimau tua setengah manusia, kuku tangan dan kaki yang dulu pendek di potong oleh adik perempuannya tiba-tiba mendadak panjang dan tajam. Giginya yang rapi dan bergingsul sontak menjadi gigi bertaring lancip. Badannya mulai membungkuk dan kedua pupil matanya berubah dari normalnya manusia.

Tetapi adik laki-lakinya yang sedang berada di pawon memasak menu untuk makan malam, kaget mendengar suara mirip harimau mengaung-ngaung keras. Ia takut ada binatang buas datang kerumahnya. Atau mungkin cerita rakyat yang melegenda tentang Manusia Harimau, datang ke rumahnya. Tanpa pikir panjang ia langsung mengecek suara itu sambil membawa sebatang kayu sebagai pelindung dirinya.

Setibanya di depas surau, “haaaaa, kakak, kakak, ada apa ini, apa yang terjadi dengan dirimu.” Tanya Sang Adik.

Tetapi respon kakaknya tak wajar, tak seperti dulu ketika normal.

“Aku bukan kakakmu lagi, aku adalah penguasa wilaya gunung berjajar itu, aku adalah panglima di sana, huaaaaa.” Tiba-tiba pemuda yang kerasukan Silmuman Harimau itu menyerang adiknya dengan menerkamnya. “Huaaaa, krekkkk, wuaaaa”.

Kedua tangan adiknya dikunci dengan dengan cengkraman kakaknya. Sambil wajah menatap tajam ke muka adiknya dan berkata, ” darahmu segar dan legit, hahahaaaa.”  Bunyi pemuda itu yang ingin memangsa adiknya.

Tetapi adiknya tak pasrah begitu saja, berbekal mondok selama tiga tahun, ia bacakan sholawat tibbil qulum dan hizib salamah guna mengusir siluman yang merasuki kakakknya. Wajar saja, adiknya sangat rajin mengikuti istighotsah semasa mondoknya.

Tanpa pikir panjang  ia langsung ucapkan “tangi lek, lek tangi lek, istighotsah. Yoh, kum sholah-kum sholah, tangi, tangi!”

Istighotsah merupakan kegiatan rutin di Pondok Pesantren Al-Mahrusiyah yang diprakasai oleh mbah Imam Yahya Mahrus. Beliau merupakan putra dari Kiai Mahrus bin Aly asal  Gedongan Cirebon Jawa Barat. Mbah Imam, dikenal dengan ke istiqomahannya dalam mengamalkan istighotsah beserta santri-santrinya. Selain itu istighotsah merupakan ciri khas khusus atau wadhifah Pondok Pesantren HM Al- Mahrusiyah, yang dibacakan bersama setiap harinya. Di dalam Istighotsah banyak kalam-kalam thoibah dan amalan tertentu. Sehingga memiliki banyak keutamaan di dalam bacaan istigotsah tersebut.

 

Happy
Happy
33 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
33 %
Surprise
Surprise
33 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You might also like