web analytics
AD PLACEMENT

Surga Dibawah Telapak Kaki Seorang Ibu?

Santri dengan Beliau Ning Hj. Nafisah
AD PLACEMENT
0 0
Read Time:3 Minute, 54 Second

الْجَنَّةُ تَحْتَ أَقْدَامِ الأمَّهَات

Hadits ini bisa dipahami dari dua kaca mata. Ketika dipahami oleh seorang anak maka surga seorang anak tergantung ketaatannya kepada ibu tetapi hadits ini juga bisa dipahami surganya seorang anak, tergantung bagaimana seorang ibu merawat anak anaknya. Sebagaimana kita pahami, qodrat dari seorang perempuan adalah hamil, melahirkan dan menyusui, yang menjadi persoalan hangat sekarang ini adalah banyak seorang ibu yang diera modern ini tidak mau menyusui anak anaknya, padahal Al Quran mengatakan dalam Q.S Al Baqoroh Ayat 233 :

وَالْوٰلِدٰتُ يُرْضِعْنَ اَوْلَادَهُنَّ حَوْلَيْنِ كَامِلَيْنِ لِمَنْ اَرَادَ اَنْ يُّتِمَّ الرَّضَاعَةَ

Hendaklah seorang ibu menyusui anaknya selama 2 tahun, bagi mereka menghendaki susuan sempurna, artinya dari ayat ini jelas bahwa hukum seorang ibu menyusui anaknya adalah wajib selama 2 tahun. namun diera modern ini , atas nama penampilan merusak penampilan seorang ibu hanya karena ibu yang tidak mau menyusui anak anaknya, maka kondisi seperti ini pernah disampaikan oleh nabi Muhammad ketika nabi Muhammad SAW isra mi’raj kanjeng nabi pernah diajak berjalan oleh Malaikat Jibril As,

AD PLACEMENT
Also Read: Kentut Ramadhan

kemudian mendapatkan seorang perempuan yang mendapat siksaan yang luar biasa dari Allah SAW, apa bentuk siksaannya? Nabi Muhammad SAW. melihat seorang perempuan yang payudaranya dicabik-cabik oleh seekor ular, saat itu kemudian Nabi Muhammad SAW bertanya kepada Jibril, apakah dengan perbuatan ini sehingga dia mendapatkan siksa itu? wahai Muhammad ketahuilah ini adalah siksaan bagi perempuan yang tidak mau menyusui anaknya tanpa alasan syar’i.

Jika seorang ibu tidak mempunyai alasan yang syar’i dalam hal tidak ingin menyusui anaknya, maka dia wajib memberikan susuan kepada anak anaknya. Namun sekarang kita lihat bahwa atas nama pekerjaan dan atas nama karir atas nama penampilan seorang ibu tidak mau menyusui anaknya? bolehkah seorang ibu kiranya mau menyusui anaknya? Tentu boleh kalau ada alasan syar’i, begitu dengan Nabi Muhammad saw yang disusui ibu susunya yaitu Halimatus Sa’diyah Radhi Allahu ‘Anha.

الأم مدرسة الأولى.

Ibu adalah madrasah pertama bagi anak-anaknya, maka dari itu seorang ibu wajib mendidik dan memperhatikan setiap jengkal pertumbuhan anak-anaknya,karena kecerdasan dan ketanggapan seorang anak dalam menghadapi suatu hal nantinya adalah suatu timbal balik dari ibu dari anak-anaknya ketika mendidik sejak lahir, bahkan sejak dalam masa di kandungan.

AD PLACEMENT

Dalam sebuah riwayat hadis dikisahkan,  dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, beliau berkata,

جَاءَتْنِى مِسْكِينَةٌ تَحْمِلُ ابْنَتَيْنِ لَهَا فَأَطْعَمْتُهَا ثَلاَثَ تَمَرَاتٍ فَأَعْطَتْ كُلَّ وَاحِدَةٍ مِنْهُمَا تَمْرَةً وَرَفَعَتْ إِلَى فِيهَا تَمْرَةً لِتَأْكُلَهَا فَاسْتَطْعَمَتْهَا ابْنَتَاهَا فَشَقَّتِ التَّمْرَةَ الَّتِى كَانَتْ تُرِيدُ أَنْ تَأْكُلَهَا بَيْنَهُمَا فَأَعْجَبَنِى شَأْنُهَا فَذَكَرْتُ الَّذِى صَنَعَتْ لِرَسُولِ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- فَقَالَ « إِنَّ اللَّهَ قَدْ أَوْجَبَ لَهَا بِهَا الْجَنَّةَ أَوْ أَعْتَقَهَا بِهَا مِنَ النَّارِ » “Seorang wanita miskin datang kepadaku dengan membawa dua anak perempuannya, lalu  aku memberinya tiga buah kurma. Kemudian dia memberi untuk anaknya masing-masing satu buah kurma, dan satu kurma hendak dia masukkan ke mulutnya untuk dimakan sendiri. Namun kedua anaknya meminta kurma tersebut. Maka si ibu pun membagi dua kurma yang semula hendak dia makan untuk diberikan kepada kedua anaknya. Peristiwa itu membuatku takjub sehingga aku ceritakan perbuatan wanita tadi kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Maka Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, : Sesungguhnya Allah telah menetapkan baginya surga dan membebaskannya dari neraka” (H.R Muslim 2630)

Dari kisah tersebut dapat kita pahami bahwa, perhatian seorang ibu sangatlah mulia karena dengannya seorang anak bisa hidup dengan sejahtera dan bahagia dalam balutan cinta dan kasih sayang. Sehingga mau bagaimanapun, cara mendidik ibu itu sangat penting bagi keberlangsungan dan keberhasilan seorang anak. Dan anak yang berbakti juga wajib mengetahui peran ibu sesungguhnya , yaitu ridho ibunya juga ridho Allah SWT. Bahwa surganya adalah dibawah telapak kaki ibu itu memang benar nyata adanya.

 

AD PLACEMENT

Wallahu A’lam

 

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Tagged with:
Santri
AD PLACEMENT

Santri Asal Kebumen !

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You might also like
Kentut Ramadhan

Kentut Ramadhan

Tob Tob Tob Tob…

Tob Tob Tob Tob…

Ada Naga di Bulan Ramadhan!

Ada Naga di Bulan Ramadhan!

Perbedaan Lailatul Qodr dan Nuzulul Qur’an

Perbedaan Lailatul Qodr dan Nuzulul Qur’an

Gelap Terang Indonesia

Gelap Terang Indonesia

Ngaji Syamail Part 20: Kezuhudan Dahar Rasulullah SAW

Ngaji Syamail Part 20: Kezuhudan Dahar Rasulullah SAW

AD PLACEMENT