web analytics
AD PLACEMENT

Ta’aluq Murid dan Guru Menurut Imam Ghozali

AD PLACEMENT
0 0
Read Time:2 Minute, 39 Second

Sedang hangat diperbincangkan perihal seorang guru yang menghadapi dilema dalam mendidik muridnya, tegas sedikit akhirnya dilaporkan karena dianggap melakukan kekerasan, sedangkan jika dibuat santai, si murid malah semakin bandel dan susah dinasihati, akhirnya Bapak/ ibu guru lagi yang disalahkan, dianggap lalai dan tidak becus dalam mendidik anak muridnya.

Maka dari itu, perlunya kerja sama kuat antara, Guru, Murid, Wali Murid, maupun penyelenggara pendidikan (pemerintah). Tidak ada kata salah dan saling menyalahkan, mari cari solusi secara bersama-sama. Sebab pendidikan menjadi kunci utama, tonggak peradaban, dan kemajuan sebuah bangsa.

Relasi atau hubungan murid dengan guru merupakan ikatan batin yang sangat sakral, lantas kenapa bisa dikatakan sebagai sebuah hal yang sakral? Imam Ghozali telah merefleksikan mengenai hubungan guru dengan seorang murid:

 

AD PLACEMENT

يَحْتَاجُ المُرِيدُ إِلَى شَيْخٍ وَأُسْتَاذٍ يَقْتَدِي بِهِ لَا مَحَالَةَ لِيَهْدِيهِ إِلَى سَوَاءِ السَّبِيلِ، فَإِنَّ سَبِيلَ الدِّينِ غَامِضٌ، وَسُبُلَ الشَّيْطَانِ كَثِيرَةٌ ظَاهِرَةٌ. فَمَنْ لَمْ يَكُنْ لَهُ شَيْخٌ يَهْدِيهِ، قَادَهُ الشَّيْطَانُ إِلَى طُرُقِهِ لَا مَحَالَةَ. فَمَنْ سَلَكَ سُبُلَ البَوَادِي المُهْلِكَةِ بِغَيْرِ خَفِيرٍ فَقَدْ خَاطَرَ بِنَفْسِهِ وَأَهْلَكَهَا، وَيَكُونُ المُسْتَقِلُّ بِنَفْسِهِ كَالشَّجَرَةِ التي تَنْبُتُ بِنَفْسِهَا فَإِنَّهَا تَجِفُّ عَلَى القُرْبِ، وَإِنْ بَقِيَتْ مُدَّةً وَأَوْرَقَتْ لَمْ تُثْمِرْ، فَمُعْتَصَمُ المُرِيدِ شَيْخُهُ، فَلْيَتَمَسَّكْ بِهِ

 

Seorang murid diharuskan untuk memiliki sosok yang dapat menuntun dan membimbingnya ke jalan yang benar. Mengingat banyak sekali tantangan dan cobaan bagi murid ketika menjalani masa menuntut ilmu.

Dalam keterangan tersebut juga dijelaskan, bahwasanya jika seorang murid tidak memliki guru, maka ada celah bagi setan untuk menyesatkan. Hal ini dapat diumpamakan ketika seseorang berpergian tanpa ada petunjuk sedikitpun, alhasil tidak akan sampai tujuan dan tersesat ditengah jalan.

AD PLACEMENT

Atau seperti halnya pohon yang tumbuh tanpa diurus, pohon tersebut akan mati, kalaupun hidup lama, pohon tersebut tidak dapat menghasilkan buah. Maka dari itu berpeganglah pada setiap guru yang mengajarkan kebaikan. (Ihya ‘Ulumiddin.)

Dengan begitu dapat disimpulkan bahwasanya

– Guru sebagai petunjuk, teladan, dan contoh bagi murid.

– Guru sangat berperan bagi murid ketika sedang menuntut ilmu.

AD PLACEMENT

– Guru dan murid harus berkarakter baik, memiliki tata krama, dan semangat tinggi dalam mencari ilmu.

Jika poin-poin ini dilaksanakan, maka wajah pendidikan akan selalu mengeluarkan aura positif, belajar menjadi aman dan nyaman, dan bisa menciptakan generasi-generasi cerdas dan berbudi pekerti baik.

Sekian, Wallahu A’lam.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

AD PLACEMENT

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You might also like
Valentine Day: Sejarah dan Hukum

Valentine Day: Sejarah dan Hukum

Menjaga Adab Membagun Hubunggan Baik

Menjaga Adab Membagun Hubunggan Baik

Ning Ochi Jelaskan Keistimewaan Islam, Kisah dan Sejarahnya

Ning Ochi Jelaskan Keistimewaan Islam, Kisah dan Sejarahnya

Dawuh Gus Reza: Hakikat Cinta dan Pengorbanannya

Dawuh Gus Reza: Hakikat Cinta dan Pengorbanannya

Lomba Cerdas Cermat Asah Kecerdasan Intelektual Santri

Lomba Cerdas Cermat Asah Kecerdasan Intelektual Santri

Nasihat Ning Ochi Perihal Mahabbah

Nasihat Ning Ochi Perihal Mahabbah

AD PLACEMENT