web analytics

Tag: cerpen

Cerpen

Rumah

“Kamu marah, Ay?” Lelaki paruh baya, penuh sendu menghadap gadis remaja dengan wajah, bagai pelangi ditutup kemendung, muram itu suram. “Ayla, dengarkan ayah baik-baik.” Lelaki itu membenarkan posisi duduknya, menghadap wajah anak perempuannya. “Semua hal tentu ada kurang lebihnya. Semua hal ada konsekuensi dan jalannya. Belajar bukan hanya perihal membaca dan menulis. Tapi juga mendengarkan […]

Aqna Mumtaz Ilmi Ahbati

Cerpen

Bendera Lusuh

Lusuhnya bendera bisa dibersihkan dengan cara dicuci. Tapi lusuhnya hati, siapa yang tahu? “Kepada sang merah putih…Hormaaat grak!!” Suara sang pemimpin upacara menggema ke seluruh sudut lapangan. Hari ini, pada tanggal 17 Agustus, peringatan yang sudah sangat tidak asing lagi bagi seluruh warga di Negrei ini. Bendera suci itu berkibar di segala penjuru Negeri, tapi […]

Zahrotussalsa

Cerpen

Sayup

“Nai?” Tempat itu remang. Malam semakin larut. Jalan tampak surut oleh suara kendaraan yang sesekali lewat membelah kabut. Laron-laron semakin dalam mencumbu cahaya lampu menggantung. Minuman botol itu tampak mengembun tak disentuh. Di teras sebuah toko, sepasang insan dipeluk keheningan. “Aku minta maaf.” Suaranya parau. “Nggak seharusnya kamu kayak gitu, Za. Membela orang lain itu […]

Aqna Mumtaz Ilmi Ahbati

Cerpen

Tikus

“Ini nggak benar, deh!” Tikus nying-nying menyadari perbuatannya selama ini. Mencuri makanan adalah kesehariannya. Dengan berbagai cara. Macam-macam tempat. “Apa yang harus kamu risaukan, Nying-nying? Ini adalah sebuah keharusan bagi kita sebagai tikus untuk menyambung hidup. Hanya ini.” Tikus got memberi pencerahan. “Tapi, nggak seperti ini, Got!” “Aku juga ingin makan dengan sehat dan aku […]

Aqna Mumtaz Ilmi Ahbati

Cerpen

Hujan

“Bih…? Bih…?” Rupanya suaraku tak ada tanggapan. Aku yang selesai masak, sedari dapur, mencari keberadaan mereka: suami dan anakku. Aku berniat mengajak makan bersama, apalagi hari ini aku memasak ikan mujair dengan sambal dan sayur bayam jagung. Tentu masih hangat. Tentu mereka suka: itu menu andalan keluarga. Tapi, mereka tak kunjung ketemu, panggilanku tak terjawab. […]

Aqna Mumtaz Ilmi Ahbati

Cerpen

Daster

Perlahan mataku terbuka. Karena terlalu larut kejar kerjaan, selepas subuh, mata ini harus menyerah digempur kantuk. Lalu, aku bangun secepat ini. Ada sesuatu yang mengusik tidurku: seutas harum tiba-tiba saja menyerang hidung. Dan itu benar-benar harum. Aku terduduk. Dengan selimut yang masih melekat setengah badan, aku berusaha bergerak, beranjak. Mengikuti arah aroma yang sangat berselera […]

Aqna Mumtaz Ilmi Ahbati

Cerpen

Temaram

Berulang kali nafas itu dilepas. Suara jangkrik seolah berbisik, ‘ada apa gerangan?’ Cahaya rembulan jatuh di wajahnya. Bintang gemintang menemani malam-malam panjang. Wajah itu bersahaja. Meski keriput cukup jelas sebagai tanda dipeluk waktu. Rambut lelaki berbelit rapih kain sarung itu pun perlahan memutih. Bagaimana pun tulang punggung pantang untuk merintih. “Abi, rupanya di sini!” Perempuan […]

Aqna Mumtaz Ilmi Ahbati

Cerpen

Biru

Untuk segala percintaan anak cucu adam, kadang memberikan kita cara pandang lain pada hidup ini. Kita tentu akan penuh kagum dan harap pada percintaan mereka yang mendebarkan. Semua penuh pandangan masing-masing akan pasangan yang menjadi tolak ukur bersikap, pandangan dalam berperasaan. Gua nggak muluk-muluk. Mengharu biru melihat seorang kakek berjalan tersiuh di tengah kemendung sore. […]

Aqna Mumtaz Ilmi Ahbati

Cerpen Sastra

Sebuah Kisah Cinta Tanpa Harapan

Tik Tak Tok Waktu menunjukkan pukul 08.30 suasana di kelas mulai terasa hening. Bukan hening karena fokus belajar melainkan bosan dengan pelajaran hari ini. Penjelasan yang keluar dari bibir sang guru terdengar seperti alunan musik bunga tidur membuat kantuk seisi kelas. Melihat itu, sang guru tidak kehabisan ide. Ia pun mulai mengubah topik pembahasan ke […]

Nur Azizah

Cerpen

Dari Jeruji Besi, Cinta Hadir Menghiasi

Kicauan burung menggema di langit Cordoba, sebuah provinsi di Negara Spanyol, lima tahun sudah Ziyad Bin Ahmad merantau dari lingkungan kecilnya, Losail, Qatar. Berbekal modal nekat, ia tinggalkan negeri asal yang kaya minyak itu, meninggalkan semua kasih sayang orang tua, demi cita-cita terbesar, menjadi pakar ilmuwan sastra Arab. Ditengah lamunannya, Ziyad memikirkan berbagai macam rasa […]

Azka Zulfarrohman