“Terselam Bimbang”
0
0
Read Time:18 Second
Lampu kian berkedip
Mengantar tanda
Usai letih segores cerita
Titik seberkas kata
Ingin kembali, namun diri
Menahan tuk pergi
Baca Juga: Capek
Ribuan pilihan bertandang
Sekilah merajuk ingin ditunjuk
Lalu apakah kata perih?
Yang sekian ribu menusuk pedih
Baca Juga: Permata Yang Hilang
Pada awan itu
Mengisyaratkan fatwa ataukah luka?
Ataukah esensi sekedarnya?
Hujan yang menyapa itu
Baca Juga: Omong Kosong
Sajdah kalbu yang semu
Bak mengikat hantaran yang memburu
Average Rating
5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%
Artikel Populer
Komentar Pembaca
- Annas pada “Orang yang Mampu Menandingi Gus Maksum, Hanya Yai Imam!”, -Kisah Keteladanan Yai Imam
- Siti pada Fenomena Ghosob yang Mengakar
- RandaTapak pada Self-Improvement: Meniti Paradigma dengan Lensa Berbeda
- arrofiq pada Pentas Seni Malam Literasi Menuju 1 Dasawarsa Pers Mahrusy
- Elnahrowi pada Tips dan Trik Dibalik Siswi Madin Berprestasi & The Best 1002 Nadzom Alfiyah