Anak muda merupakan penerus bangsa, kata yang sering kita dengar mengenai previlage anak muda. Banyak para cendikiawan ataupun maqolah-maqolah Arab yang berasumsi tentang bagaimana pentingnya sumbangsih anak muda terhadap negara, bangsa dan agama. Dalam sebuah hadist menuturkan “شَبَابُ الْيَوْمِ رِجَالُ الْغَدِ” Pemuda di hari ini, adalah pemimpin di masa yang akan datang. Ungkapan kalam tersebut memang sangat mendukung dan secara otomatis mengglorifikasikan pemuda sebagai seorang penerus bangsa.
Dengan segala kapasitas dan kemampuan seorang pemuda mampu memberikan kekreatifitasan dan inovasi dalam segala hal. Pemuda memang kaya akan ide dan inovasi-inovasi bagusnya. Maka tak heran, gebrakan dan resolusi pemuda memang sangat luar biasa dampaknya. Presiden pertama Republik Indonesia yaitu Ir Soekarno pun pernah mengeluarkan kata-kata yang menggertak tanah airnya “Berikan aku 10 pemuda, niscaya akan ku guncang dunia, berikan aku 1000 orang tua niscaya akan ku cabut semeru dari akarnya”.
Generasi muda harus mempunyai karakter yang kuat untuk membangun bangsa dan negaranya, memiliki kepribadian tinggi, semangat nasionalisme, berdaya saing, mampu memahami pengetahuan dan teknologi guna menaklukan tantangan global. Pemuda juga perlu memperhatikan bahwa mereka mempunyai fungsi sebagai Agent of change, moral force and, social control, sehingga fungsi tersebut dapat berguna bagi masyarakat.
Dalam sejarah pergerakan dan perjuangan bangsa Indonesia, pemuda selalu mempunyai peran yang sangat strategis di setiap peristiwa penting yang terjadi. Ketika memperebutkan kemerdekaan dari penjajah Belanda dan Jepang kala itu. Pemuda menjadi tulang punggung bagi setiap pergerakan perubahan ketika masa tersebut tidak sesuai dengan keinginan rakyat. Pemuda akan selalu menjadi People make history (orang yang membuat sejarah) di setiap waktunya. Pemuda memang mempunyai posisi strategis dan istimewa.
Secara kualitatif, pemuda lebih kreatif, inovatif, memiliki idealisme yang murni dan energi besar dalam perubahan sosial dan secara kuantitatif. Pemuda akan lebih bersifat kreatif untuk melakukan pergerakan ketika kondisi atau suasana di sekitarnya mengalami kerumitan, terdapat banyak masalah yang di hadapi yang tidak kunjung terselesaikan. Alangkah istimewanya anak muda, banya peluang atau momentum yang ia bisa dapatkan .
Maka dari situ, anak muda memiliki potensi besar dalam menciptakan karya-karya fenomenal. Dengan kelebihannya bukanlah hal ayal untuk menaklukan dunia seisinya. Dalam artiyan dengan selalu mengembangkan skiil dan kualitas pada dirinya, anak muda akam menjadi selalu yang terdepan dalam persaingan. Alangkah sayangnya bagi pemuda yang berleha-leha menyiakan masa emasnya, apalagi bagi pemuda yang memiliki kekomplitan materi untuk menyelami dunia Pendidikan.
Mumpung masih muda, kita maksimalkan potensi dalam diri kita. Jangan mudah terbawa godaan dan keenakan yang sifatnya sementara. Teruslah melaju kedepan dengan misi dan visi yang berlandasan pada sang Pencipta.