web analytics
AD PLACEMENT

Ziarah Maqam Sunan Tembayat

Sumber foto : detik.com
AD PLACEMENT
0 0
Read Time:1 Minute, 23 Second

Klaten, Elmahrusy Media.

 

Wisata religi tetap menjadi destinasi utama kita para santri, selain bisa rekreasi, kita juga bisa memperkokoh spiritual kita. Kalau kita jalan-jalan ke Kota Klaten, tepatnya di Paseban, Bayat, jangan lupa bersinggah kesalahsatu maqam waliyullah yang syarat akan sejarah dan nilai historis, yaitu Sunan Bayat atau Sunan Tembayat atau Sunan Pandanaran ini.

Sampai di Bayat, kita akan disajikan pemandangan bukit dari bawah yang menjadi area parkir kendaraan. Sebelum kita bisa memasuki komplek pemakaman, kita diharuskan menaiki anak tangga yang berjumlah 250 anak tangga. Ditemani beberapa toko oleh-oleh yang bersusun rapi di sepanjang kanan-kiri tangga menuju komplek pemakaman. Perlu diketahui, jika Sunan Tembayat merupakan tokoh yang semasa dengan walisongo. Info lebih lanjut tentang beliau, bisa kita baca di pelataran masjid komplek pemakaman. Di sana terdapat sejarah singkat tentang perjuangan juga biografi Sunan Pandanaran.Tepat setelah tempat penitipan sandal untuk para peziarah yang dijaga oleh pengelola agar peziarah tidak khawatir sandalnya tertukar.

AD PLACEMENT

Arsitektur jawa sangat lekat di sini, bersama pemandangan dari atas bukit Jabalkat yang masih asri, akan menambah kekhusyukan kita berziarah. Sepanjang perjalanan menuju maqam utama, kita akan disuguhkan dengan beberapa gapura yang sangat kental arsitektur jawanya. Banyak pengunjung yang berfoto ria di setiap gapura, membuat kita betah menikmati perjalanan sedikit menanjak meniju maqam utama. Tidak perlu banyak syarat untuk bisa masuk berziarah, kita hanya diminta mengisi daftar nama peziarah.

Di lorong terakhir menuju maqam utama, kita akan melewati tiga pintu yang berjejer, semuanya punya arah yang sama menuju maqam utama. Di samping ketiga pintu, ada dua genthong yang berisi air kramat. Setelah melewati pintu, kita akan disambut sang juru kunci. Mempersilahkan para peziarah untuk memanjatkan tahlil dan doa di sekeliling maqam utama.

About Post Author

Abidzar Maulana

Ingin bisa segalanya, termasuk menulis
Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

AD PLACEMENT

AD PLACEMENT

Ingin bisa segalanya, termasuk menulis

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You might also like
Gus Reza: “Jangan Sampai Kalian Meninggalkan yang Namanya Berdo’a!”

Gus Reza: “Jangan Sampai Kalian Meninggalkan yang Namanya Berdo’a!”

Halal Bi Halal Asrama Al-Misky, Pererat Silaturahmi Antar Santri

Halal Bi Halal Asrama Al-Misky, Pererat Silaturahmi Antar Santri

Halal Bi Halal Keluarga Besar Yayasan Al-Mahrusiyah

Halal Bi Halal Keluarga Besar Yayasan Al-Mahrusiyah

Menjelang Perpulangan, Berikut Pesan Gus Anas dan Ning Ochi

Menjelang Perpulangan, Berikut Pesan Gus Anas dan Ning Ochi

Haul Almarhum Almaghfurlah KH. Abdul Karim wa Zaujatihi Wa Dzurriyyatihima

Haul Almarhum Almaghfurlah KH. Abdul Karim wa Zaujatihi Wa Dzurriyyatihima

Pesan-Pesan Gus Reza Dalam Pembekalan Mudik Santri

Pesan-Pesan Gus Reza Dalam Pembekalan Mudik Santri

AD PLACEMENT