web analytics

Zuhud Menurut Kitab Minahussaniyah I Para Santri Tertunduk Malu

Zuhud Menurut Kitab Minahussaniyah I Para Santri Tertunduk Malu
0 0
Read Time:2 Minute, 27 Second

Kediri-Pers Mahrusy, (23/03), Pertemuan ketiga ini tidak berbeda dengan malam-malam sebelumnya, dimana para santri berkumpul dan saling berbincang sembari menunggu beliau rawuh. Tidak menunggu lama Ning Etna rawuh dan pengaosanpun dimulai. Para santri mengaji dengan penuh semangat dan penuh antusias mendengarkan apa-apa yang telah beliau jelaskan.

Pembahasan malam ini cukup membuat para santri tertunduk malu, yaitu tentang zuhud. Karena bagaimanapun juga santri yang notabennya dipondok juga tidak terlepas dari permasalahan ini. Apa yang dimaksud zuhud? Dalam kitab ini dijelaskan bahwa zuhud adalah mengosongkan hati dan pikiran kita dari pengaruh dunia. Seseorang akan sulit mencapai Tuhannya jika belum meninggalkan pengaruh dunia. Rasulullah saw pernah menyatakan “Cinta harta dan kedudukan mudah menimbulkan sifat munafiq, sebagaimana air mudah menumbuhkan sayur-sayuran”.

Imam al-Tsaury juga menyatakan, seandainya seseorang beribadah dengan menjalankan semua perintah-Nya tetapi dalam hatinya masih terbetik rasa cinta pada dunia, maka di akhirat akan diumumkan, “Inilah Fulan yang pada saat didunia mencintai sesuatu yang tidak disenangi Allah” Karena memang perkara dunia adalah sesuatu yang tidak disenangi oleh Allah. Dan pada saat si Fulan mendengar pengumuman itu, wajahnya seakan terkelupas karena saking malunya.

Para santripun saat Ning Etna menjelaskan ini semua tertunduk, seakan menyadari dan meresapi apa yang salah dari diri masing-masing. Karena para santri jika tentang zuhud sedikit sulit untuk menghindari, kebanyakan dari santri memburu tren tanpa menyadari perbuatan apa yang harus diabsen, mengedepankan keinginan tanpa peduli apa yang dibutuhkan. Sehingga ketika mengaji bab tentang zuhud kebanyakan dari santri bakalan kena mental juga.

Dalam hal ibadahpun misalkan mukena digunakan untuk  beribadah, mendekatkan diri kepada Allah, tapi perkara mukenanya aja bagus-bagusan, keren-keren nan, malu kalo pake mukena yang udah ketinggalan zaman, padahal seharusnya yang diperhatikan dalam beribadah bukan perkara mukenanya, seharusnya yang diperhatikan adalah terkait ibadahnya kita kepada Allah apakah sudah benar? apakah sudah Lilla’hita’ala?.

Yang dimaksud cinta dunia disini adalah menggunakan sarana harta dunia  secara berlebihan. Sehingga zuhud disini diartikan bukan sama sekali tidak menggunakan sarana dunia, tetapi tidak menggunakannya secara berlebihan.

Syeikh Abdul Qadir al-Jailani pernah berkata, “Barang siapa yang menginginkan akhirat, maka ia harus zuhud dunia. Siapa yang menghendaki Allah, ia harus zuhud akhirat. Siapa yang hatinya masih ada cinta dunia, seperti kedudukan, perkawinan, pakaian, makanan dan sebagainya maka ia bukanlah pecinta akhirat. Ia masih mengikuti nafsunya.

Sejalan dengan yang dikatakan syeikh Abdul Qodir, disini Abu Abdullah al-Maghribi juga menyatakan bahwa, orang fakir yang tidak banyak melakukan amal masih lebih baik daripada ahli ibadah tetapi bergelimang harta. Bahkan amal yang sedikit dari orang fakir yang tidak tersibukkan dunia lebih baik daripada amal yang menggunung dari seseorang yang hatinya sibuk memikirkan dunia.

Disini disimpulkan bahwa ibadah yang yang disertai cinta dunia hanya melelahkan hati dan badan, kelihatannya banyak padahal sedikit. Ibadah yang dilakukan tampak banyak menurut orang yang melakukan, oo saya sudah sholat banyak rakaat, puasa setiap hari dll, padahal kabeh iku koyo kosong. timpal Ning Etna. Dan ibadah yang seperti ini dalam kitab ini disebutkan Bagaiakan Raga Tanpa Nyawa.

About Post Author

Wafiq Nafisa

Santri Al-Mahrusiyah Putri Lirboyo Kediri Mahasiswi Aktif IAIT Kediri Jurnalis Pesantren Asal Lampung
Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You might also like