Wejangan Awal Bulan Rabiul Awal sekaligus Perayaan Hari Ulang Tahun Agus Izzul
Kediri, El Mahrusy Media (16/09) Asrama Ar Roudloh gelar doa bersama dalam rangka menyambut bulan mulia, bulan kelahiran nabi, Rabiul Awal. Acara ini berlangsung setelah jamaah sholat maghrib yang diimami langsung oleh beliau Agus Izzul Maula Dliyaullah dan didampingi oleh Ning Hj. Nafisah. Setelah sholat maghrib karena bertepatan dengan rutinan Rotibul Haddad, beliau juga mengimami pembacaan Rotibul Haddad tersebut. Seusai pembacaan rutinan Rotibul Haddad, beliau menyampaikan wejangan terkait bulan mulia Rabiul Awal.
Sebelum ada Rasulullah, bulan Rabiul Awal dianggap sebagai bulan bulan biasa, akan tetapi setelah dilahirkannya Rasul, bulan Rabiul Awal ini dianggap mulia “Semua perkara yang ada kaitannya dengan Nabi akan menjadi mulia, Bulan Rabiul Awal dianggap sebagai bulan bulan biasa, akan tetapi setelah dilahirkannya Rasul, bulan Rabiul Awal ini dianggap mulia. Hari Senin sebelum ada Nabi dianggap seperti hari hari biasa, akan tetapi setelah Nabi lahir, Hari Senin lebih istimewa daripada Hari Jum’at sampai dengan disunnahkan berpuasa. Dulu Kota Madinah biasa saja, setelah nabi wafat dan dimakamkan disana menjadi kota yang suci, Madinah Al Munawaroh.” –dawuh Agus Izzul Maula.
Beliau berpesan kepada santri santri semuanya agar dibulan mulia ini dimanfaatkan sebaik baiknya. Ekspresikan pada bulan mulia ini hanya seolah olah untuk nabi. Perbanyak sholawat, isilah dengan maulidan, Insyaallah lidahnya akan jadi mulia. Ketika lidahnya mulia, insyaallah air ludah jadi berkah, ketika kita menelan air ludah yang berkah, insyaallah semua anggota badan kita akan menjadi berkah semuanya.
Karena awal bulan Rabiul Awal ini bertepatan dengan Hari Ulang Tahun beliau Agus Izzul, seusai beliau memberikan wejangan, semua santri turut merayakan Hari Ulang Tahun beliau yang ke-32 th. Acara berlangsung sangat meriah. Semoga diumur beliau yang 32 ini, beliau sekeluarga selalu mendapatkan keberkahan lahir bathin. Aamiin[]