Kediri, Elmahrusy Media.
(28/10) Seluruh Asrama Putri Al Mahrusiyah mengadakan koreksian kitab. Agenda ini digelar dua kali dalam setahun dan merupakan salah satu syarat mengikuti ujian madrasah diniyah. Koreksian kitab ini atau biasa disebut dengan korkit, diadakan secara beregu dengan ketentuan kitab telah menulis nama terang dan sholawat pada kitab, menulis meteri dan makna dengan tinta hitam, kitab merupakan asli tulisan siswi yang bersangkutan, dan kitab wajib tersampul rapi.
Selain itu, kitab wajib terisi makna penuh, apabila ada 3 baris humasy dan 1 baris tulisan biasa tidak terisi, makna maka dinyatakan naqis dan wajib mengikuti her ujian madrasah diniyyah sekaligus dikenakan denda 25rb perkitab yang tidak tam.
Korkit ini merupakan realisasi dari nasihat mbah yai marzuki, “Petenge kitab padange ati”. Santri untuk lebih mawas diri, lebih berhati-hati dalam memaknai kitabnya, karena makna sangat mempengaruhi tingkat kepahaman dalam menelaah kitab. Dengan tahu makna kita akan lebih paham. Dengan paham kita akan mampu memaknai serta menyelami butir-butir makna makna yang terkandung didalam kitab tersebut.
Wallahu a’lam.[]
Santri Asal Kebumen !
Find some desired keywords.
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt