Kediri-Pers Mahrusy (Sabtu/9/7/2022) alunan gema takbir berkumandang membangkitkan bulu kidik setiap santri Al Mahrusiyah. Lomba yang diusung dalam rangka menghidupkan malam “riyoyo idul adha” sukses meriah dimasing-masing asrama putri. Suara sanjungan kepada Sang Khaliq begitu menghujam. Gema takbir yang dilantunkan menurut sebagian santri begitu mengurai gejolak rindu kepada orang tua mereka, terlebih santri baru yang bila dihitung genap 10 hari mereka di pondok. Namun sebagian dari mereka pula gembira ketika memang harus lebaran di pondok bersama teman temannya, karena dengan begitu justru melatih mental mereka ketika jauh dari orang tua, mereka terlihat riang dalam menghidupkan malam riyoyo ini.
“Alhamdulillah walaupun lebaran dipondok nggak ngerasain masakan daging umi tapi adanya lomba kayak gini bisa ngobatin rasa rindu sama keluarga di rumah”-Ujar Delfi salah satu santri Al Mahrusiyah Putri.
Lomba rutinan ini diikuti oleh perwakilan kamar dengan berbagai aturan perlombaan dan semua peserta antusias karena terbukti peserta latihan dari jauh-jauh hari sebelum pelaksanaan lomba. Dalam singkat sambutannya, Ketua Pondok berpesan agar tetap menghidupkan malam hari raya dengan berbagai ibadah amaliyah.
“Bahwasannya disunahkan membaca takbir dimulai sejak terbenamnya matahari dan khusus malam ini diperbolehkan begadang malam hari dengan catatan menghidupkan malam ‘iedul adha, boleh dengan minimal sholat maghrib, isya, dan subuh berjamaah”-tutur Muflihah Ketua Pondok Asrama Ar Roudhoh.
Semua penampilan terkemas rapi dari segi kesopanan, kefashihan, maupun kreatifitas. “Saya speechless kepada kalian semua, walaupun mbak santri yang jauh dari gadget namun tidak kalah dengan orang luar, dari segi penampilan kreatifitas banget, vokalnya juga mengikuti trend lagu yang ada ditiktok-tiktok fyp. Hal ini berarti mbak santri itu bisa dikatakan mengikuti arus tapi tidak terbawa arus.”– beber Nurulia sebagai salah satu Dewan Juri.
Ini merupakan salah satu agenda memeriahkan Idul Adha, akan dilanjutkan besok seluruh santri membentangkan sajadah mulia menghambakan diri memohon ampunan-Nya. Semoga dapat meningkatkan ketaqwaan kepada-Nya dan Selamat Hari Raya Idul Adha, Mohon Maaf Lahir dan Bathin!