Kediri- Pers Mahrusy (Sabtu/9/4/2022) Mahasiswi Semester VI IAIT Kediri yang berdomisili di Al Mahrusiyah I sukses menarik perhatian serta memberikan kesan baik kepada santri santri lain. Acara bagi takjil gratis yang mereka prakarsai, memang sudah menjadi agenda tahunan dibulan ramadhan mubarok ini. Dan alhamdulillah acara ini disambut meriah dan penuh antusias dari para santri.
Merajut tradisi baik memang sudah sepantasnya dilestarikan, bagi takjil gratis ini berawal dari ramadhan tahun 2021 kemarin yang mana dimulai dengan bagi takjil kecil-kecilan dengan tujuan untuk sedekah, memberi kebahagiaan kecil bagi yang berpuasa, serta menaruh harapan besar agar setiap tahun kegiatan ini berkelanjutan. Walaupun dari segi pendanaan mutlak dari teman panitia tanpa campur tangan dari pihak manapun akan tetapi tetap berhasil meriah bahkan saling berebut takjil gratis.
Menurut ulasan Ketua Panitia, “Tujuan kita mengadakan agenda tahunan ini yaitu ada 2 sudut pandang. Sudut pandang kita sebagai panitia yang membagi takjil itu agar kita mampu merasakan bagaimana sih rasanya berbagi dengan hal yang menurut kita nilainya tidak seberapa namun dapat memberi efek senang ketika melihat senyum orang berpuasa yang menerima takjil, kemudian dapat merasakan bagaimana kerja keras untuk membahagiakan orang lain, dan meningkatkan kekompakan antar sesama teman wabilkhusus teman panitia agar ibarat yang jauh mendekat, yang dekat merapat itu dapat terealisasi. Sedangkan sudut pandang si penerima mereka merasa senang dengan agenda bagi takjil ini ya mungkin karena faktor gratis gitu, jadi santri-santri lebih tertarik.”- tutur Rofiatul Mufidah sebagai Ketua Panitia.
Dan tujuan lain yang lebih mendasar yakni agar dapat memancing diri santri itu keluar kebaikan-kebaikan kecil yang dapat menghasilkan sebuah kebahagian disekitar dan memberi kemanfaatan yang mungkin efeknya akan lebih besar. Semoga acara ini dapat memberikan efek positif dari manapun sehingga tradisi baik ini berkelanjutan lebih besar dan menjadi contoh bagi santri santri lain. Aamiin… [Wallahua’lam]
Oleh : Mufrodatul Hidayah