Kediri, Elmahrusy Media
(06/06), pagi ini para santriwati Al-Mahrusiyah dari tiga asrama putri Lirboyo yakni Sakan Darur Rasyidah, Daru Zainab, dan Ar-Raudhoh berbondong-bondong memenuhi Musholla HM Putra yang berlokasi di depan ndalem Ning Ochi.
Dengan irangan gema takbir yang dikumandangkan begitu merdunya membelah keheningan pagi di Bumi Lirboyo, ratusan santriwati dengan wajah sumringah mulai memadati musholla hingga jalan Lirboyo untuk melaksanakan sholad idul Adha.
Antusias santri sangat terlihat semenjak takbir pertama di kumandangkan, baju putih, mukena, sajadah, sarung, bahakan sandal yang telah dicuci dipersiapkan begitu merinci semenjak malam sholat idul adha. Bahkan dari mereka ada yang rela tidak tidur agar bisa mendapatkan antrian mandi di pagi hari. Ada pula dari mereka yang sibuk menghidupkan malam Idul Adha dengan ibadah-ibadah sholat, dzikir, dan membaca Al-Qur’an, begitu tenang dan indah pemandangan hari raya di asrama.
Ketika pagi tiba dan matahari mulai menampakkan sinarnya, Agus Ahmad Nasyirudin Moenir atau hangat di sapa Gus Anas rawuh dari ndalem Ning Ochi untuk mengimami Jam’ah Sholad Idul Adha tahun ini.
Dalam khutbahnya beliau ngendikan, “Ada 3 ibadah di Bulan Dzulhijah yang mengandung banyak nilai dan hikmah, diantaranya ibadah sholat id, qurban, dan haji,” tutur beliau membuka khutbah Idul Adha.
Kemudian beliau melanjutkan bahwa, ibadah ini merupakan sebuah kepasrahan diri secara tawakal dan totalitas kepada Allah SWT sebab dicintainya kita oleh Allah SWT. Dan ibadah qurban merupakan pengingat atas banyaknya nikmat yang Allah berikan kepada kita semua seperti dalam Surah Al-Kautsar yang berbunyi:
اِنَّآ اَعْطَيْنٰكَ الْكَوْثَرَ
Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu nikmat yang banyak
فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْ
Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu, dan berkorbanlah
اِنَّ شَانِئَكَ هُوَ الْاَبْتَرُ
Sesungguhnya orang-orang yang membenci kamu dialah yang terputus
Beliau memberikan kesimpulan bahwasannya ibadah yang kita laksanakan khusunya ibadah qurban merupakan wujud syukur kita atas limpahan nikmat yang allah SWT berikan. Selanjutnya khutbah ditutup dengan do’a dan para santriwati kembali ke asrma masing-masing.
Wallahu a’lam.