Semarak Harlah Pondok Pesantren Putri Lirboyo HM Al-Mahrusiyah
Pers Mahrusy- Kediri, Pembukaan Hari Lahir (Harlah) 20 Tahun Pondok Pesantren Putri Lirboyo HM Al-Mahrusiyah dengan mengambil tema, “Dedikasi Santri Millenial Untuk Mahrusy Bermoral”. Pembukaan harlah ini berlangsung di masing-masing asrama putri, termasuk Asrama Ar-Roudhoh. Pembukaan harlah Pondok Putri Al-Mahrusiyah yang ke-20 ini berlangsung sangat khidmat. Seluruh santri berantusias mengikuti acara pembukaan tersebut.
Rangkaian pembukaan Harlah ini dimulai tepat pukul 19.00 WIB dan berlangsung Pembacaan Manaqib Syaikh Abdul Qodir Al Jailani dan Maulid Ad-Diba’i yang diimami langsung oleh beliau Agus H. Izzul Maula Dliyaullah. Acara yang diisi oleh tim manaqib, banjari dan marawis ini berlangsung sangat khidmat dan penuh penghayatan sampai dengan penghujung acara diakhiri dengan pemotongan tumpeng sebagai simbolik rangkaian acara resmi telah dibuka.
Ketua Panitia Mbak Fatra menyampaikan, rangkaian acara dalam menyambut Harlah Pondok Putri Al Mahrusiyah berlangsung dari tanggal 14-21 Januari 2022. “Rangkaian acara harlah dimulai dengan Pembukaan dan Pembacaan Manaqib Syaikh Abdul Qodir Al Jailani dan Maulid Ad-Diba’i serta potong tumpeng (14/01), Lomba Lalaran Nadzom (16/01), Lomba Mahrusy Mencari Bakat (16/01), Lomba Kebersihan Kamar (14-20/01)” Ujarnya, Kamis (14/01/2022).
“Harapannya untuk Al-Mahrusiyah yang sudah genap menginjak dewasa jika diibaratkan dengan manusia, semoga Al Mahrusiyah yang ke 20 tahun ini mampu melahirkan kader-kader pemuda millenial yang mampu menguasai segala macam ilmu pengetahuan sehingga santri tidak terdoktrin sebagai generasi yang gaptek. Sebagai santri kita harus belajar dengan sungguh sungguh, jangan sampai ada suatu permasalahan yang tidak bisa dipecahkan oleh santri. Maka dari itu kita harus semangat punya himmah aliyah, cita-cita yang tinggi agar menghasilkan output yang maksimal menuju Mahrusy yang bergerak tidak tertinggal digital. Pemuda yang sejati adalah dia yang semangat dalam membangun bangsanya dan bukan dengan mengandalkan kekuasaan, jabatan dan orang tua, tetapi dengan pemikiran, ilmu dan semangat juang yang tinggi.
ليس الفتى من يقول كان ابي ولكن الفتى من يقول هاذا انا أنا
Bukanlah pemuda sejati yang mengatakan ini bapakku (harta, jabatannya)
Akan tetapi pemuda yang hakiki itu adalah dia yang mengatakan inilah aku, aku yang tidak bisa hari ini akan terus belajar agar menjadi bisa. Waktu akan terus berjalan hingga kita pun tidak akan muda lagi, maka dari itu jadilah pemuda yang sejati.”- Ujar Fatwa Destinasi selaku Ketua Pondok Asrama Ar Roudhoh saat diwawancarai sebelum acara pembukaan berlangsung.
Selamat Milad Al-Mahrusiyah Putri!!!